Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Bai

Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik
dan Menarik (Terbaru di Tahun 2016)
telah dibaca: 227,741

Apakah Anda seorang mahasiswa?
Salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk mereka yang berstatus mahasiswa adalah
melakukan presentasi skripsi dan tugas akhir.
Penampilan yang buruk bisa berdampak penyesalan karena akan sangat berpengaruh terhadap
nilai IPK, itu artinya masa depan Anda dipertaruhkan disini.
Menyadari pentingnya presentasi skripsi dan tugas akhir maka sangat penting untuk Anda
para mahasiswa mempersiapkan diri mulai dari materi skripsi yang berkualitas, slide
presentasi visual serta kemampuan menyampaikan presentasi yang efektif.

Cara Membuat Powerpoint yang Menarik untuk Presentasi Skripsi
Saya sadar bahwa slide presentasi skripsi tentu sangat berbeda dengan slide presentasi untuk
pendidikan maupun perusahaan.

Tapi pada dasarnya semua teknik mendesain slide yang ada di buku Slide Design
Mastery (SDM) dapat di aplikasikan kedalam semua jenis presentasi.
Seperti yang saya tulis dalam buku SDM, untuk mendesain slide presentasi (untuk sidang
skripsi) gunakan tiga pedoman berikut: simple, clarity & visual


>>> Simple
1. Buang Informasi yang Tidak Penting
Jika Anda sudah punya slide presentasi dan tidak rela membuangnya maka Anda harus punya
kemampuan menyederhanakan, yaitu menghilangkan informasi yang tidak penting sehingga
hanya yang penting saja yang akan terlihat.
Saya yakin tidak semua teks (isi skripsi) yang memenuhi layar slide itu penting, Anda hanya
perlu menghapus, menghapus, dan menghapus lagi.
Tetapkan prioritas, ambil kata kunci yang bisa mewakili informasi yang Anda buang. Ingat,
hanya kata kuncinya saja.
2. Hindari Bullet Point
Apakah bisa membuat slide tanpa bullet point? Bisa, dan bahkan akan lebih menarik.
Bullet point hanya menambah beban dosen penguji, sebab bullet point itu seperti perintah
tidak langsung kepada dosen penguji: “perhatikan semua poin ini”.
Padahal seharusnya slide menjadi alat bantu bagi Anda untuk menjelaskan isi skripsi, bukan
malah membuat dosen penguji semakin bertanya dengan banyaknya point-point yang Anda
bahas.
Bullet point adalah bentuk paling standar di dunia yang dipakai dalam membuat slide
presentasi. Mahasiswa yang melakukan presentasi di atas standar telah menghindari bullet
point.

Seharusnya Anda juga menghindarinya. Jika Anda terpaksa menggunakannya maka gunakan
sesekali saja, jangan menggunakan terlalu sering karena hal itu pasti membosankan.
3. Ringkas teks
Apakah slide Anda bisa dibaca dari bangku di barisan paling belakang?
Pastikan bahwa slide bisa terbaca dengan jelas. Ini penting karena dosen penguji Anda belum
tentu se-muda Anda, mereka terlalu capek untuk melihat slide yang penuh dengan teks
dengan ukuran kecil-kecil.
Selain itu slide Anda adalah alat bantu visual sehingga harus bisa dilihat oleh semua orang,
jika tidak terlihat maka slide Anda tidak akan berguna.

Jadi ringkaslah teks Anda. Gunakan size font ideal, caranya cek kira2 dengan jarak sekian
apakah slide Anda terbaca dengan baik atau supaya aman coba gunakan minimal size font 28.
4. Perkuat Pesan, Bukan Penjelasan
Jangan hanya terpaku pada teks. Pesan yang kuat bisa juga ditampilkan dengan gambar,
chart, atau video.
Manfaatkan fitur pada software untuk memperkuat pesan sebab fungsi slide adalah alat bantu
visual untuk memperkuat komunikasi Anda secara verbal.
Anda tidak perlu memasukkan penjelasan (yang sebenarnya bisa Anda jelaskan sendiri) ke
dalam slide. Jika Anda memasukkan semuanya kedalam slide, lalu untuk apa Anda
presentasi?

5. Satu Slide Satu Pesan
Slide yang efektif adalah slide yang berfokus menampilkan satu pesan. Jangan mencampur
lebih dari satu pesan karena jika hal itu terjadi maka dosen penguji akan kesulitan memahami
pesan yang ingin Anda sampaikan.
Dengan aturan satu slide satu pesan maka slide Anda akan efektif, kuat secara pesan, dan
kuat secara visual.
Prinsip inti dari slide yang sederhana (simple) adalah ketika Anda bisa menampilkan satu
slide satu pesan.
seperti kata Albert Einstein:
Jika Anda tidak dapat menjelaskannya dengan sederhana, Anda belum benar-benar
memahaminya.
Jadi pahami terlebih dahulu materi yang akan Anda sampaikan lalu tampilkan secara
sederhana.
Sebagai contoh aplikasi dari slide yang simple perhatikan slide presentasi berikut ini:

>>> Clarity
Seperti yang sering saya katakan:
Sederhana saja tidak cukup, harus ada kejelasan pesan dalam setiap slide yang Anda
sampaikan.
Clarity bisa diartikan sebagai kejelasan pesan yang Anda sampaikan di setiap slide. Jangan

biarkan audiens memiliki persepsi yang berbeda dengan yang Anda inginkan.
Perjelas apa yang Anda inginkan dalam setiap slide sehingga audiens tidak perlu lagi
memikirkan atau membayangkan hal di luar pemahaman Anda.

Sedangkan untuk memberi kejelasan pesan ketika menampilkan slide dalam bentuk diagram,
tabel, dan sejenisnya maka perkuat pesan utama (data) yang ingin Anda tonjolkan.
Misalnya dengan menggunakan warna, bentuk, atau jenis font yang berbeda dan
kontras. Dengan demikian audiens tidak perlu mencerna informasi yang tidak penting.
Ada beberapa aturan yang bisa Anda gunakan dalam memberikan kejelasan pesan di setiap
slide.
1. Clear
Slide Anda harus bersih dari hal-hal yang mengganggu. Buang item yang tidak diperlukan,
berfokuslah pada pesan yang disampaikan.
Jika item yang Anda masukkan ke dalam slide tidak menunjang pesan yang Anda sampaikan
maka jangan dimasukkan.
Ketika memilih gambar maka pilihlah gambar yang clear artinya tidak terlalu banyak item di
dalamnya, kemudian perjelas dengan kalimat penjelas sehingga pesan semakin kuat.
2. Space
Jarak yang optimal akan membuat tampilan slide menjadi lebih mudah terbaca dan lebih
memukau. Perhatikan jarak antara teks, juga antara teks dengan gambar.

Bukan asal meletakkan tapi perhatikan juga apakah mudah dibaca atau malah menyulitkan
audiens.
Banyak orang yang tidak memperhatikan space sehingga mereka menaruh teks terlalu ke
bawah, ke atas atau ke samping.

Hal ini jelas menyulitkan audiens untuk membaca dan bisa jadi ketika resolusi antara laptop
dan proyektor LCD tidak sesuai maka slide Anda akan terpotong.
3. Repetition
Teknik repetition adalah teknik pengulangan pada desain slide yang berfungsi untuk
membuat dosen penguji ingat pada materi yang disampaikan.
Teknik ini juga menciptakan harmonisasi pada slide presentasi sehingga terlihat lebih natural.
Saya juga menggunakan teknik repetition untuk memberikan keterikatan antar-pokok
bahasan/bab/poin yang dibahas dalam presentasi sehingga tanpa saya perlu menjelaskan,
dosen penguji telah memahami bahwa mereka sedang memasuki pokok bahasan/ bab/poin
yang baru.
Anda bisa membuat repetition dengan memberi shape, warna, atau jenis font yang sama
sehingga tercipta pola pada slide Anda.
Untuk detail teknik repetition silahkan baca disini

>>> Visual

Selain sederhana dan memiliki kejernihan, slide yang baik juga harus memiliki kesan visual
yang kuat. Seperti yang pernah saya bahas, slide adalah alat bantu visual sehingga harus bisa
memuaskan secara visual.
Slide yang tepat dan memiliki kekuatan visual bersifat persuasif, artinya slide tersebut bisa
memengaruhi perasanan audiens.
Menjadikan audiens bersemangat, berpikir, gembira, terharu, menangis, bahkan sampai
mengambil keputusan untuk memberikan nilai terbaik untuk Anda.

Apa yang tidak bisa Anda komunikasikan secara verbal dapat disampaikan dengan baik
dengan slide yang visual.
Agar slide Anda bisa menjadi alat bantu komunikasi visual, di bawah ini ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan:
1. Mencerminkan Pesan
Slide Anda harus mampu mencerminkan pesan yang ingin disampaikan. Jika menggunakan
gambar maka gambar tersebut harus bisa menceritakan pesan Anda.
2. Memanjakan mata
Karena slide merupakan alat bantu komunikasi visual, maka slide harus menarik untuk dilihat
dan mampu membuat dosen penguji bergairah untuk memahami presentasi Anda.
3. Menarik Emosi
Slide yang visual harus mampu menarik emosi seolah- olah apa yang dilihat audiens itu

benar- benar nyata, misalnya slide Anda mampu bercerita tentang kondisi/ produk/ jasa atau
sejenisnya kepada dosen penguji.
Slide adalah alat bantu visual sehingga wajib menarik secara visual. Visual bukan hanya
berarti sekadar menampilkan gambar.
Tapi ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan, di antaranya tipografi, perpaduan warna,
pemakaian gambar, mendandani tabel dan diagram, editing audio/video sampai animasi.
Ketiga hal ini: simple, clarity, dan visual harus menjadi identitas slide Anda sehingga slide
yang Anda desain bisa benar-benar maksimal seperti contoh berikut ini:

slide di atas adalah contoh template slide powepoint yang menggunakan pendekatan desain
dengan mengoptimalkan tipografi, perpaduan warna, pemakaian gambar, tabel dan diagram
sampai animasi.
Tapi saya sadar tugas mahasiswa tidak hanya mendesain slide presentasi untuk sidang
skripsi, Anda harus fokus juga menyempurnakan dan mendalami isi skripsi. Belum lagi
disibukkan dengan kegiatan yang lain.
Bagi Anda yang masih bingung atau tidak punya waktu untuk mendesain slide presentasi
skripsi, tugas akhir atau presentasi tesis maka saran terbaik dari saya, Anda bisa
menggunakan template slide powerpoint.
Tapi ingat template itu hanya sebuah alat, artinya sebagus apapun alat jika Anda tidak bisa
menggunakannya dengan baik maka hasilnya tidak akan maksimal.

Sebelum menggunakan tempalte maka pelajari dulu cara mendesain slide presentasi skripsi
yang baik (bisa lewat buku, artikel, video) sehingga pekerjaan Anda akan jadi lebih mudah
dan cepat.
Kenapa harus template?
Menggunakan template presentasi yang baik adalah salah satu cara yang bisa Anda pakai
untuk mendapatkan tampilan slide presentasi yang terlihat lebih profesional & bisa
menambah nilai plus+ saat sidang skripsi.
Penggunaanya juga relatif lebih mudah & tidak memakan banyak waktu, dengan
menggunakan template presentasi yang baik akan menjadikan presentasi skripsi Anda
menjadi lebih efektif dan bisa membuat dosen penguji terkesan.
Sayangnya sangat sulit sekali menemukan template Powerpoint yang khusus untuk sidang
skripsi, kalau ada template tampilanya tidak menarik dan sulit di edit.
Berikut ini salah satu template presentasi powerpoint yang bisa Anda gunakan untuk PPT
2007, 2010 & 2013, ini adalah tampilan asli/ slideshow jika digunakan pada saat presentasi.
- See more at: http://trainingpresentasi.net/presentasi-skripsipowerpoint/#sthash.Ioxw4uvS.dpuf

Tips Sukses Presentasi Tugas Akhir

PRESENTASI YANG BAIK SAAT SIDANG TUGAS AKHIR
Seperti melingkarnya roda mobil, cepat namun pasti saat ujian pendadaran akan berlangsung.

Setelah mahasiswa mengumpulkan tugas akhir/skripsi mereka, kini giliran perlu disiapkan
fisik, mental, dan materi untuk menghadapi ujian pendadaran.
Mana yang lebih penting , materi yang disiapkan dengan bagus atau presentasi yang menarik
dan meyakinkan meskipun tulisan/skripsi biasa-biasa saja ??? Jawabnya adalah keduanya
sama pentingnya, baik materi dan cara presentasi harus dipersiapkan dengan cermat. Oleh
karena itu mahasiswa perlu :
1. Memahami isi tugas akhir/skripsi sampai detil agar dapat membuat paparan presentasi
dengan baik.
2. Persiapan fisik dan mental mahasiswa dalam menghadapi ujian pendadaran
I. Bahan Presentasi.
a. Biasanya presentasi ujian pendadaran dilakukan selama 10 – 15 menit. Slide yang
dipersiapkan sebanyak 5 bagian, meliputi judul dan penulis/peneliti (1), latar belakang,
lingkup, tujuan, dan metodologi (2), Istilah, definisi, konsep penunjang analisis (3),
diagram analisis (3), perancangan/konsep baru (4), dan simpulan serta saran (5).
b. Gunakan program presentasi yang baik (power point)
c. Tampilan materi sederhana tetapi informatif dan menarik.
d. Persiapkan back-up files, jangan sampai kehilangan teks presentasi ataupun skripsi.
II. Persiapan Fisik Mahasiswa
a. Jaga badan agar tetap sehat dan jangan sampai sakit ketika ujian pendadaran : makan,
istirahat, bekerja, dan berolah raga yang seimbang.


b. Kendalikan rasa takut karena kekhawatiran tidak mampu melakukan presentasi dengan
baik, materi tidak menarik, atau dosen penguji yang mungkin “killer”. Rasa takut ini
normal karena kita belum terbiasa presentasi, dan juga perlu karena akan memotivasi kita
agar berhati-hati dan mau mempersiapkan materi dengan baik, tidak over confidence.
c. Berlatihlah seefektif mungkin: lafal, kejelasan ucapan, diksi,gaya non verbal : eye contact,
body language, penampilan fisik dll. di depan cermin. Suara lebih baik direkam agar bisa
didengarkan kembali dan dievaluasi kejelasan pengucapan dan waktunya, terlebih ketika
akan presentasi dalam bahasa non-Indonesia. Usahakan presentasi di depan sekelompok
teman dan saling memberikan masukan yang positif. Boleh berlatih diskusi sampai
berdebat sekalipun.
d. Berlatihlah untuk menghilangkan nervous, misalnya dengan menarik nafas panjang,
minum air putih, dan berusaha rileks.
e. Pada waktu presentasi pakailah baju yang sopan dan nyaman. Riasan mahasiswi sebaiknya
sederhana tetapi menarik.
III. Audience
Yang penting, Anda harus mampu berempati, yaitu bersedia menempatkan posisi sebagai
pendengar ( dewan penguji, teman mahasiswa). Hal ini berarti Anda harus mampu

menerangkan dengan jelas, bersedia menerima kritikan dan masukan, serta menghormati

pendengar.
IV. Intelektual
Selain memahami isi skripsi, Anda sebaiknya juga membaca, melihat program tivi, dan
informasi lain berkaitan dengan topik yang dipresentasikan, baik itu paparan ilmiah ataupun
populer. Semakin banyak informasi yang diperoleh akan membuat Anda semakin percaya
diri.
V. Emosional

Pengendalian emosi sangat diperlukan selama presentasi, terutama dalam melakukan diskusi
dengan dosen penguji. Rasa percaya diri yang tinggi dapat diperoleh dengan penguasaan
materi dan pengalaman selama penelitian. Dengan demikian, semua pertanyaan dosen
penguji pasti terjawab. Pertanyaan dosen yang “aneh/ menyimpang” bisa ditangkis dengan
cara diplomatis, misalnya menyebutkan ruang lingkup, literatur yang dibaca, atau
pengalaman selama meneliti. Yang penting adalah jangan keras kepala dan lepas emosi, serta
jangan malu untuk mengakui jika tidak bisa menjawab pertanyaan dosen penguji. Sebelum
menjawab, ucapkan terima kasih begitu pula apabila diberi masukan.
VI. Spritual
Persiapan spisitual dilakukan dengan berdoa secara khusuk, terutama menjelang ujian
pendadaran. Mintalah restu orang tua atau yang dituakan agar hati lebih tenang dan percaya
diri tinggi.
Dengan persiapan ini diharapkan Anda semua berhasil dalam ujian pendadran dan
mendapatkan nilai A atau B. Silakan dipraktikkan.

Contoh Presentasi Skripsi yang Baik dan
Cara Membuatnya
March 26, 2013 by Rona Binham 20 Comments

Membuat slide presentasi untuk sidang skripsi bisa dibilang tidak mudah. Dibutuhkan sebuah
pemikiran dan kerja keras untuk memilih konten, gambar, grafik dan struktur yang baik untuk
presentasi Anda.
Seperti yang kita ketahui presentasi skripsi berlangsung antara 10-20 menit. Dalam waktu
yang singkat tersebut, kebanyakan mahasiswa sering merasa bingung dalam mengorganisasi
materi. Mereka juga merasa kesulitan membuat struktur yang baik, serta kurang mampu
membuat slide yang baik dan menarik. Sehingga akhirnya mereka pun membuat slide apa
adanya, yang pada umumnya membosankan.
Karena alasan itulah dalam tulisan ini, saya akan berbagi tips sederhana bagaimana
menyusun slide presentasi yang baik dan tampil beda untuk presentasi skripsi Anda. Tips ini
saya tujukan khusus untuk teman-teman mahasiswa, namun bagi Anda yang bukan
mahasiswa mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk menambah wawasan Anda.

Ada tiga tahap yang harus Anda lakukan untuk membuat slide presentasi skripsi yang baik
yaitu membuat konsep presentasi, menyusun struktur presentasi, dan membuat desain slide
presentasi skripsi.

1. Membuat Konsep Presentasi Skripsi
Konsep adalah sebuah gambaran tentang cerita, pesan atau informasi yang akan disampaikan
saat melakukan presentasi. Membuat konsep presentasi skripsi yang baik bukanlah pekerjaan
mudah. Dibutuhkan sebuah kerja keras dan kerja cerdas untuk bisa melakukannya. Untuk itu
langkah yang harus Anda lakukan adalah mengorganisasi materi, guna mendapatkan
gambaran ringkas dari keseluruhan isi skripsi Anda.
Bagaimana caranya?
Silahkan Anda tuliskan poin-poin penting yang ada dalam dalam skripsi Anda. Dan poin-poin
itu harus mencakup alasan pemilihan judul (latar belakang masalah), rumusan masalah,
tujuan penelitian, jenis penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian, alat pengumpul data,
taknik analisis data, hasil penelitian, kesimpulan dan saran (rekomendasi). Lakukan ini
dengan cermat supaya Anda benar-benar memperoleh gambaran ringkas yang bisa mewakili
keseluruhan dari isi skripsi Anda.
Berikut adalah contoh konsep atau gambaran dari keseluruhan isi skripsi yang akan menjadi
acuan penyusunan slide presentasi skripsi.

Selain mengorganisasi materi, Anda juga harus membuat konsep dari slide itu sendiri, seperti
kombinasi warna yang akan Anda gunakan, jenis gambar dan grafik seperti apa yang cocok
untuk materi presentasi Anda atau kesan seperti apa yang ingin Anda tampilkan secara
keseluruhan dari presentasi skripsi Anda. Jika tahap ini Anda lakukan dengan baik, maka
Anda akan mampu menyusun struktur slide presentasi dengan baik pula. Sebaliknya jika
Anda gagal dalam tahap ini, maka membuat struktur presentasi skripsi yang baik akan
menjadi sulit.

2. Membuat Struktur Presentasi Skripsi
Setelah Anda memiliki konsep yang jelas tentang materi yang akanAnda sampaikan, langkah
selanjutnya adalah membuat struktur presentasi. Hal ini dilakukan supaya Anda mampu
menyampaikan presentasi Anda secara baik dan terstruktur. Dengan begitu Anda akan tampil
lebih baikdan memudahkan audiens dan dewan penguji mengikuti alur presentasi Anda.
Untuk melakukannya, mulailah dengan membuat outline. Anda bisa membuatnya melalui
outline mode di powerpoint, menulisnya di microsoft word, atau kertas yang sudah Anda
siapkan. Pilih yang menurut Anda paling mudah Anda gunakan. Cara membuatnya tulislah
konten atau kalimat yang akan Anda tampilkan dalam slide. Tulis semuanya terlebih dahulu.
Jangan berpikir untuk mencari gambar atau mendesain slide, sebelum outline Anda jadi. Hal
ini bertujuan supaya Anda fokus pada pesan bukan pada desain.
Berikut adalah contoh outline yang dibuat dengan menggunakan outline mode di powerpoint

Setelah outline selesai Anda buat, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa. Buatlah sketsa
untuk masing-masing slide. Misalnya tata letak tulisan, bentuk gambar, jenis grafik atau yang
lain. Satu hal yang harus Anda pahami tidak semua slide harus diberi gambar, karena tidak
semua konten bisa diwakili oleh gambar. Kalau memang tidak ada gambar yang sesuai untuk
mendukung konten Anda, maka Anda tidak perlu menggunakan gambar apa-apa. Anda bisa
menggunakan teknik presentasi teks.
Berikut adalah beberapa contoh sketsa, sebelum Anda membuat desain slide.

Lakukan tahap ini dengan baik, karena ini akan menjadi panduan yang baik untuk menyusun
desain slide presentasi. Bagi yang belum terbiasa sekilas langkah ini kelihatan rumit dan
lama. Namun jika Anda sudah membiasakannya, Anda akan mampu mendesain slide dengan
baik, dengan waktu yang lebih singkat.

3. Membuat Desain Presentasi Skripsi
Setelah Anda memiliki konsep, dan struktur untuk presentasi Anda, kini saatnya Anda
membuat desain slide presentasi. Untuk slide presentasi skripsi yang perlu Anda kedepankan
adalah kesederhanaan dan kejelasan. Sederhana maksudnya setiap kalimat yang Anda
tampilkan tidak boleh terlampau panjang dan harus mudah dipahami. Sedangkan kejelasan
maksudnya pengunaan latar belakang, warna, jenis font dan ukuran font harus mudah dibaca.
Ciptakan kontras yang baik untuk slide presentasi skripsi Anda. Buat perbedaan antar elemen
dalam slide Anda dan berikan penekanan pada konten yang akan Anda fokuskan.
Berikut adalah contoh desain slide presentasi skripsi yang sudah jadi, slide dibuat
berdasarkan sketsa yang sudah dibuat dan menggunakan prinsip kontras yang baik.

Agar pemahaman Anda semakin baik, Anda bisa mendownload contoh slide presentasi
skripsi yang baik di bawah ini.
>> Download Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik
(Klik kanan lalu save target as atau save link as)
Demikianlah beberapa tips sederhana beserta contoh slide presentasi skripsi yang baik.
Silahkan Anda eksplorasi kemampuan Anda. Dengan sebuah usaha yang sungguh-sungguh
Anda pun bisa membuat slide presentasi skripsi yang tampil beda.
Bagaimana Menurut Anda?