dapat menunjang kegiatan belajar siswa adalah bahan pustaka yang secara terus-menerus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Pengadaan bahan pustaka adalah upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan pustaka. Upaya peningkatan kualitas bahan pustaka dilakukan dengan
mengadakan bahan pustaka yang belum dimiliki atau yang terbaru sesuai dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi, Sebaliknya
peningkatan kuantitas bahan pustaka adalah upaya peningkatan jumlah bahan pustaka agar kebutuhan warga sekolah dapat dipenuhi.
CARA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
Langkah terakhir dalam perencanaan pengadaan bahan pustaka adalah menentukan cara pengadaannya. Cara pengadaan bahan pustaka dapat
dilakukan dengan membeli, hadiah, hibah, menyewa dari perpustakaan sekolah lain, dan sebagainya. Berikut diuraikan cara pengadaan bahan pustaka.
Pembelian
Pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan membeli merupakan cara terbaik. Dengan cara ini perpustakaan sekolah dapat memilih buku
yang benar-benar dibutuhkan.Cara pembelian ada dua macam, yaitu pembelian secara langsung dan pembelian secara tidak langsung.
1. Pembelian secara langsung adalah pembelian langsung di toko buku
dengan membawa daftar buku yang dibutuhkan atau langsung membeli di lokasi-lokasi pameran buku.
2. Pembelian secara tidak langsung adalah pembelian melalui rekanan
atau mengajukan pemesanan pembelian ke penerbit toko buku. Dalam pemesanan buku perlu dicantumkan judul buku, nama
pengarang, edisi atau jilid, penerbit dan tahun terbit, serta jumlah dan harga satuan.
HadiahSumbangan
Selain dengan cara membeli, buku perpustakaan sekolah juga dapat diperoleh melalui hadiahsumbangan dari perseorangan dan organisasi
atau lembaga tertentu. Pengadaan melalui hadiahsumbanganhibah dapat dilakukan dengan:
1. Meminta sumbangan dari murid baru yang akan masuk sekolah, murid yang akan lulus, dan alumni.
2. Meminta sumbangan dari warga sekolah. 3. Hadiahsumbangan dari dewan sekolah atau komite sekolah.
Permintaan hadiahsumbangan ini dapat ditujukan pada waktu rapat anggota dewankomite sekolah, atau langsung diajukan kepada ketua
dewankomite sekolah. 4. Hadiahsumbangan dari penerbit. Untuk memperoleh hadiah atau
sumbangan ini, pustakawan atau guru yang ditugaskan di perpustakaan terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada
penerbit yang bersangkutan. 5. Hadiah atau sumbangan dari lembaga pemerintah atau lembaga
swasta, seperti Pusat Bahasa Depdiknas, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PDII-LIPI,
dengan mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada pimpinan lembaga tersebut.
Tukar-menukar
Untuk memperoleh tambahan koleksi perpustakaan sekolah, dapat dilakukan kerja sama dengan perpustakaan lain. Hubungan kerja sama
berupa saling tukar buku yang berlebihan atau kurang manfaatnya bagi suatu perpustakaan sekolah. Buku seperti ini dapat ditukarkan dengan
perpustakaan sekolah lainnya.
Menerima Titipan
Perpustakaan sekolah dapat menerima titipan buku dari siapapun, misalnya dari tokoh masyarakatinstansi pemerintah sepanjang buku yang
dititipkan dapat menunjang pelaksanaan belajar-mengajar.
Bahan pustaka yang perlu disediakan di perpustakaan sekolah antara lain sebagai berikut.
1. Bahan pustaka berbentuk buku