31
BAB V PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
5.1. ARAH DAN TUJUAN
Tanggung jawab esensi mahasiswa adalah mengembangkan kepribadian yang sehat dan tangguh, taqwa, berkemampuan berfikir
analitis dan kritis, berilmu tinggi, berketerampilan, bermoral Pancasila dan berbudi luhur. Sebagai penganalisa dan penghasil gagasan yang disajikan
dalam bentuk pemikiran yang lojik sesuai dengan hakikat ilmu pengetahuan.
Pola Pengembangan Kemahasiswaan dan Pembinaan serta Pengembangan Kemahasiswaan dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945, untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana
dirumuskan pada pasal 4 UU No. 20 Tahun 2003, maka pengembangan kemahasiswaan diselenggarakan secara terintegrasi dalam kesatuan Sistem
Pendidikan Tinggi yang terarah dan tepat sasaran, agar mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia dididik berjiwa Pancasila, dibekali sifat-sifat
kepemimpinan, sebagai kader generasi muda terpelajar yang diharapkan menjadi calon pemimpin yang berdedikasi dan berjiwa kepeloporan dalam
pembangunan, memiliki ketahanan fisik dan mental yang pada gilirannya akan menunjang Ketahanan Nasional, serta mempunyai sikap ilmiah,
memiliki daya analisa yang tajam dan memiliki sifat yang jujur, terbuka, cermat, displin, obyektif, bebas dan bertanggungjawab. Para mahasiswa
perlu dibimbing agar selalu mempunyai keinginan untuk mencapai tingkat kualitas yang lebih tinggi, meningkatkan kemahiran sesuai minat, bakat
32
dan kemampuan, mempunyai etika profesi agar kelak menjadi tenaga pemikir dan professional yang baik.
5.2. ORGANISASI
Seiring dengan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan reformasi, pengorganisasian perguruan tinggi di
Indonesia dewasa ini ditetapkan dalam Peraturan Pemerintahan Nomor : 60 tahun 1999 jo. PP 571998, maka organisasi kelembagaan mahasiswa di
STMIK AMIKOM Purwokerto telah dibentuk. Pembentukan kelembagaan mahasiswa STMIK AMIKOM
Purwokerto mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 155U1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Kelembagaan Mahasiswa
di tingkat STMIK AMIKOM Purwokerto ditentukan oleh Kongres Mahasiswa yang merupakan
perwakilan program studi dan hasil pemilu raya Mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto telah terbentuk Senat Mahasiswa STMIK
AMIKOM Purwokerto SEMA sebagai lembaga legislatif, Badan Eksekutif Mahasiswa BEM sebagai lembaga eksekutif.
Dalam rangka menyalurkan minat, bakat dan penalaran mahasiswa dibentuklah berbagai wadah kegiatan yang teroganisasi dalam
Unit Kegiatan Mahasiswa UKM. Lembaga legislatif mempunyai tugas dan fungsi membuat
peraturan dan kebijakan program kegiatan kemahasiswaan, membuat anggaran kegiatan kemahasiswaan, melakukan pengawasan terhadap Unit
Kegiatan Mahasiswa, memberikan pendapat, usul, saran kepada institusi
33
terutama yang berkaitan dengan sasaran pencapaian tujuan pendidikan nasional. Sedangkan tugas dan fungsi lembaga eksekutif adalah
mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstra kurikuler serta menyalurkan aspirasi mahasiswa, mengkoordinir organisasi
kemahasiswaan program studi dan unit kegiatan mahasiswa tingkat Sekolah Tinggi.
5.3. DASAR PENGEMBANGAN KEGIATAN