Analisis Korelasi Sederhana Analisis Korelasi Ganda

53 Dengan : Keterangan : : Konstanta : Koefisien korelasi prediktor 1 dan 2 Uswatun Khasanah, 2013: 92 2 Rumus Korelasi ganda R Untuk mengukur derajat hubungan antara tiga variabel atau lebih digunakan simbol R dengan rumus sebagai berikut : 54 Keterangan : : Koefisien determinasi ganda R : Koefisien korelasi ganda 3 Menguji Signifikansi R Untuk menguji signifikan atau tidaknya harga , maka dilakukan analisis regresi atau analisis variansi garis regresi. Dari analisis regresi akan ditemukan harga F garis regresi , yang kemudian dapat diuji signifikan atau tidaknya harga F tersebut. F regresi dapat diperoleh dengan rumus : Keterangan: : harga F garis regresi : koefisien determinasi ganda : jumlah variabel bebas : jumlah sampel Uswatun Khasanah, 2013: 101 Apabila maka dinyatakan signifikan dan derajat pembilang V 1 =k dan derajat kebebasan penyebut pada taraf signifikansi 5 maka H ditolak dan H 1 diterima. 55 Dimana hipotesis ketiga adalah : Dengan : : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara x1 dan x2 dengan y : Ada hubungan yang positif dan signifikan antarax1 dan x2 dengan y 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Masing-Masing Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis atas siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Mirit. Deskripsi data penelitian untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut.

a. Kekuatan Otot Lengan

Kekuatan otot lengan diukur dengan menggunakan spring scale Neraca Pegas. Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel kekuatan otot lengan diperoleh nilai minimal sebesar 8; nilai maksimal 18; rata-rata mean sebesar 12,92; nilai tengah median sebesar 12; modus sebesar 10; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 3,341.Deskripsi hasil penelitian tersebut disajikan dalam ditribusi frekuensi dengan rumus mencari banyak kelas = 1 + 3,3 Log N; rentang = nilai maksimum –nilai minimum; dan panjang kelas dengan rumus = rentang banyak kelas, Sugiyono, 2006: 29. 57 Distribusi frekuensi skor kekuatan otot lengan dapat ditunjukan pada tabelsebagai berikut : Tabel 1. Distribusi Frekuensi Variabel Kekuatan Otot Lengan Interval f i 8-9 3 12 10-11 8 32 12-13 2 8 14-15 4 16 16-17 7 28 18-19 1 4 25 100 Diagram dari distribusi frekuensi variabel kekuatan otot lengan adalah sebagai berikut : Gambar 6. Diagram Variabel Kekuatan Otot Lengan 2 4 6 8 10 8-9 10-11 12-13 14-15 16-17 18-19 Fr e ku e n si Interval Kelas Kekuatan Otot Lengan 58

b. Koordinasi Mata Tangan

Pengukuran terhadap koordinasi mata tangan dilakukan dengan Lempar Tangkap bola Ismaryati, 2006: 54. Hasil analisis deskriptif diketahui untuk variabel koordinasi mata tangan diperoleh nilai minimal sebesar 7; nilai maksimal 19; rata-rata mean sebesar 11,76; nilai tengah median sebesar 12; modus sebesar 2,50; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 2,487.Deskripsi hasil penelitian tersebut disajikan dalam ditribusi frekuensi dengan rumus mencari banyak kelas = 1 + 3,3 Log N; rentang = nilai maksimum –nilai minimum; dan panjang kelas dengan rumus = rentang banyak kelas, Sugiyono, 2006: 29. Distribusi frekuensi skor variabel koordinasi mata tangan dapat ditunjukan pada tabel sebagai berikut : Tabel 2. Distribusi Frekuensi Variabel Koordinasi Mata Tangan Interval fi 7-9 5 20 10-12 11 44 13-15 6 24 16-18 2 8 19-21 1 4 25 100 59 Diagram dari distribusi frekuensi variabel koordinasi mata-tangan adalah sebagai berikut : Gambar 7. Diagram Variabel Koordinasi Mata-Tangan c. Ketepatan Servis Atas Bolavoli Ketepatan servis atas dalam penelitian ini adalah menggunakan Tes Servis dari Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Nasional, Petunjuk Tes Keterampilan Bolavoli Usia 13-15 tahun. Hasil analisis deskriptif diketahui untuk variabel ketepatan servis atas bolavoli diperoleh nilai minimal sebesar 11; nilai maksimal 30; rata-rata mean sebesar19,76; nilai tengah median sebesar 20; modus sebesar 30; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 6,821.Deskripsi hasil penelitian tersebut disajikan dalam ditribusi frekuensi dengan rumus mencari banyak kelas = 1 + 3,3 Log N; rentang = nilai maksimum –nilai minimum; dan 2 4 6 8 10 12 7-9 10-12 13-15 16-18 19-21 Fr e ku e n si Interval Kelas Koordinasi Mata-Tangan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA UKM BOLA VOLI PUTRI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008.

0 3 92

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM BERMAIN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES.

0 1 84

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 8 101

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN.

1 2 107

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS X BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 9 98

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS BACKSPIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA TAHUN 2015 SD NEGERI GAMOL KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

1 14 89

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA SMP NEGERI 4 KALASAN SLEMAN.

3 11 93

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATASSISWA PUTRA PESERTAEKSTRAKURIKULER BOLAVOLIDI SMK MUHAMMADYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 108

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN PENALTI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 2 PANDAK TAHUN 2014.

0 5 240

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA DI SMA NEGERI I SEYEGAN.

0 3 95