Pengendalian paragraf 06 ED PSAK 65 (2013-JULI-23)

ED PSAK 65 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA v 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 PERMINTAAN TANGGAPAN Penerbitan ED PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian bertujuan untuk meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED PSAK 65 tersebut. Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal yang diharapkan masukannya:

1. Pengendalian paragraf 06

PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri mendeinisikan pengendalian sebagai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Pedoman lebih lanjut mengenai kapan entitas harus mengonsolidasi entitas bertujuan khusus dijelaskan dalam ISAK 7: Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus. Namun, banyak pihak yang menyatakan bahwa model konsolidasi dalam PSAK 4 dan ISAK 7 adalah berbeda. Beberapa pihak mengindikasikan bahwa terdapat kesulitan dalam menentukan apakah entitas tertentu berada dalam ruang lingkup PSAK 4 atau ISAK 7, sehingga mengakibatkan adanya keragaman dalam praktik dan berkurangnya komparabilitas laporan keuangan konsolidasian. ED PSAK 65 dirancang untuk mengatasi masalah inkonsistensi tersebut dengan mengganti deinisi pengendalian dalam PSAK 4 dan indikator pengendalian dalam ISAK 7 dengan deinisi tunggal atas pengendalian yang akan diterapkan pada seluruh entitas. Deinisi pengendalian berdasarkan ED PSAK 65 paragraf 06 menyatakan bahwa investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Apakah Anda setuju dengan deinisi “pengendalian” dalam ED PSAK 65? Apakah Anda setuju bahwa konsep pengendalian tunggal dalam ED PSAK 65 dapat diterapkan untuk seluruh entitas? Jika tidak dapat diterapkan, apa saja kesulitan penerapan tersebut? LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN ED PSAK 65 Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 2. Elemen pengendalian paragraf 07 Berdasarkan deinisi pengendalian, dijelaskan lebih lanjut dalam ED PSAK 65 paragraf 07 bahwa, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut: a Kekuasaan atas investee b Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan c Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. Kekuasaan atas investee paragraf 10–15 Pengendalian terhadap entitas lain investee mensyaratkan adanya kekuasaan. Investor memiliki kekuasaan atas investee ketika investor memiliki hak yang ada saat ini, yang memberi investor kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan. Aktivitas relevan adalah aktivitas yang secara signiikan mempengaruhi imbal hasil investee. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasional, sebagaimana telah dinyatakan dalam PSAK 4, adalah salah satu cara memiliki kekuasaan untuk mengarahkan aktivitas investee, akan tetapi itu bukan satu-satunya cara. Kekuasaan dapat dicapai dengan berbagai cara, termasuk dengan memiliki hak suara, opsi atau instrumen yang dapat dikonversi, perjanjian kontraktual, atau kombinasi dari beberapa cara tersebut, atau dengan memiliki agen dengan kemampuan untuk mengarahkan aktivitas relevan untuk kepentingan investor. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee paragraf 15–16 Deinisi pengendalian masih mempertahankan konsep dalam PSAK 4 bahwa salah satu tujuan pengendalian adalah untuk memperoleh manfaat dari entitas lain. ED PSAK 65 menggunakan istilah “imbal hasil return” daripada “manfaat beneit”, sebagaimana yang digunakan dalam PSAK 4, karena banyaknya interpretasi “manfaat” hanya sebagai imbal hasil positif. Istilah “imbal hasil” akan terlihat lebih eksplisit bahwa investor dapat memperoleh imbal hasil yang positif atau negatif, atau keduanya. Selain itu ED PSAK 65 menyatakan bahwa investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan Apakah Anda setuju dengan konsep kekuasaan dalam ED PSAK 65 merupakan dasar yang tepat untuk konsolidasi? ED PSAK 65 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Hak Cipta © 2013 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vii 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 investee, ketika imbal hasil investor dari keterlibatannya tersebut berpotensi untuk bervariasi sebagai akibat dari kinerja investee. Hubungan antara kekuasaan dan imbal hasil paragraf 17–18 ED PSAK 65 menyatakan bahwa investor mengendalikan investee jika investor tidak hanya memiliki kekeuasaan atas investee dan eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya dalam mempengaruhi imbal hasil investor dari keterlibatannya dengan investee. Selain itu investor dengan hak pengambilan keputusan harus menentukan apakah dirinya bertindak sebagai prinsipal atau agen.

3. Penaksiran pengendalian PP02-PP85