36 akhir. Pada proses ini dari bentuk sket-sket terpilih diatas kemudian dibuat desain
sesuai bentuk yang hendak dicapai.
C. Proses Pembuatan Karya
1. Persiapan Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya tugas akhir ini terdiri dari:
a. Tanah liat suka bumi
Karena dalam tanah liat suka bumi memiliki tingkat susudnya sangat rendah dan memiliki suhu bakar yang tinggi, jadi untuk membuat karya seni teko set
lebih kuat dan tidak mudah pecah. b.
Lem slip Yang terbuat dari tanah liat yang cairkan menggunakan air agar bisa menjadi
seperti  bubur,  digunakan  untuk  mengelem  bagian  yang  akan  disambung. Yang  terbuat  dari  tanah  liat  yang  sejenis  agar  memiliki  susut  kering  sama
agar karya yang diberi lem tidak mudah pecah saat kering. c.
Rotan Digunakan  untuk  bhan  tambahan  yang  digunakan  sebagai  hendel  pada  teko
set pada bentuk dan ukuran  yang lebih besar, agar karya tidak mudah pecah karena karya keramik adalah barang pecah belah yang terbuat dari tanah liat
yang  dibakar,  jadi  untuk  mengurang  itu  maka  penulis  memilih  bahan  ratan karena roran lebih ringan dan kuat.
37 d.
Bahan
Finishing
Sistem
finishing
yang  digunakan  yaitu  glasir.  Bahan  yang  digunakan  pada proses
finishing
ini  antara  lain:  glasir  opak  putih
,
engop,  glasir  TSG
Transparent  Soft  Glaze
dan  pewarna
,
pigmeant  kuning,  pigmeant  orange, pigmeant  biru.  Sedangkan  untuk  warna  hijau  tua  dan  hijau  mudayaitu
campuran dari pigmeant biru dan pigmean kuning.
2. Persiapan Peralatan
Peralatan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  karya  tugas  akhir  ini  terdiri dari:
I. Rool Kayu
Berfungsi untuk membuat lempengan tanah liat
Gmbar 3: Rool Kayu Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
38 II.
Stik Yang  berguna  membuat  ketebalan  lempengan  tanah  liat,  juga  untuk
menentukan ketebalan lempengan.
Gambar 4: Stik Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
III. Kain Terpal
Untuk  alas  pembuatan  lempengan,  agar  mudah  untuk  melepas  dan mengambil lempengan.
Gambar 5: Kain Terpal Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
39 IV.
Alas Papan Berfungsi  untuk  meletakan  karya  agar  mudah  ketika  diangakat  atau
dipindah.
Gambar 6: Alas Papan Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
V. Alat Putar Tangan
Hand Wheel
. Untuk memutar pada saat pembuatan kaki benda keramik.
Gambar 7: Alat Putar Tangan
Hand Wheel
. Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
40 VI.
Alat Putar Kaki
Kick Wheel
untuk membuat kriya keramik dengan teknik putar
Gambar 8: Alat Putar Kaki
Kick Wheel
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014 VII.
Alat Putar Tangan
Hand Wheel
Dengan ukuran yang lebih kecil berfungsi untuk mendekorasi, agar lebih mudah diputar.
Gambar 9: Alat Putar Tangan
Hand Wheel
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
41 VIII.
Ribon Tool
Untuk menghaluskan, mengikis, dan merapikan benda yang akan dibuat.
Gambar 10:
Ribon Tool
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014 IX.
Butsir Kawan
Wire Modelling Tools
Untuk  merapikan,  mengerok,  membentuk  detail,menghaluskan,  dan membuat tekstur benda kerja.
Gambar 11: Butsir Kawan
Wire Modelling Tools
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
42 X.
Butsir Kayu
Wood Modelling Tools
Untuk  menghaluskan,  membentuk  detail,  merapikan,  membuat  dekorasi benda kerja.
Gambar 12: Butsir Kayu
Wood Modelling Tools
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014 XI.
Spon Untuk  menghaluskan  benda  kerja,  dan  menyerap  kandungan  air  yang
berlebihan.
Gambar 13: Spon Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
43 XII.
Senar Pemotong. Untuk  memotong  bagian  bawah  benda  kerja,  dan  memotong  tanah  liat
plastis.
Gambar 14: Senar Pemotong Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XIII. Pisau
Knife
Untuk mengiris, memotong dan mengurang bagian luar benda kerja, juga untuk meggores bagian yang akan disambung.
Gambar 15: Pisau
Knife
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
44 XIV.
Kuas. Untuk  mengolesi  lem  slip  pada  bagian  yang  akan  disambung.  Dan  juga
untuk alat
finishing
Gambar 16: Kuas Kecil Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XV. Pengaris Baja
Untuk mengukur tinggi, lebarnya benda kerja.
Gambar 17: Penggaris Baja Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
45 XVI.
Skrap Untuk mengerok, dan melepas benda kerja.
Gambar 18: Skrap Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XVII. Spray Plastik
Untuk menyemprotkan air ke benda kerja agar tidak mudah kering.
Gambar 19: Spray Plastik Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
46 XVIII.
Timbangan Untuk menimbang tanah liat dan menimbang bahan glasir.
Gambar 20: Timbangan Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XIX. Mangkuk
Untuk tempat lem slip.
Gambar 21: Mangkuk Sumber: Dokumentasi Penulis 2014
47 XX.
Amplas Halus Untuk mengamplas benda kerja.
Gambar 22: Amplas Halus Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XXI. Tungku Listrik
Untuk membakar biskuit, dan pembakaran glasir.
Gambar 23: Tungku Listrik Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
48 XXII.
Spray Booth
Untuk  mengglasir  yang  dilengkapi  pompa  air  untuk  sirkulasi  air  yang menyerap  glasir.
Gambar 24:
Spray Booth
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
XXIII. Kompresor
Untuk menyemprotkan glasir pada benda kerja.
Gambar 25: Kompresor Sumber: Dokumentasi Penulis, 2014
49
3. Penciptaan Karya