10
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku 1 Naskah Akademik Serdos Terintegrasi 1 Untuk PNS dosen: apabila SK CPNS tmt 1 April 1982 maka masa kerja yang dihitung
untuk sertifikasi dosen tahun 2012 sampai 1 Januari April 2012 sehingga masa kerja 30 tahun, sudah layak diajukan.
2 Untuk PNS alih fungsi menjadi dosen: Apabila alih fungsi dosen tmt 1 April 2002 maka masa kerja dalam jabatan dosen dihitung sampai 1 April 2012 sehingga masa kerja
sama dengan 10 tahun, belum layak diajukan. 3 Untuk dosen Non PNS: Apabila SK inpassing tertanggal 1 Januari 2009 disebutkan masa
kerja 25 tahun 4 bulan, maka masa kerja total adalah 25 tahun 4 bulan ditambah dengan masa kerja dari 1 Januari 2009 sampai 1 April 2012.
K. Target tahun 2012
Target sertifikasi dosen tahun 2012 sejumlah 13.500 dosen, tidak termasuk dosen dengan jabatan Profesor.
L. Waktu Penyelenggaraan Sertifikasi Dosen
Penyelenggaraan sertifikasi dosen tahun 2012 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama direncanakan akan dimulai bulan Pebruari dan berakhir pada bulan Mei, sedangkan
tahap kedua direncanakan akan dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan Agustus 2012. Kegiatan pada setiap tahap meliputi kegiatan 1 persiapan, 2 perencanaan dan
pengembangan, 3 pelaksanaan dan 4 monitoringevaluasi. Rincian kerangka waktu penyelenggaraan sertifikasi disajikan pada Lampiran 2.
M. Pembiayaan
Pembiayaan terdiri atas komponen biaya 1 persiapan, 2 perencanaan dan pengembangan, 3 pelaksanaan dan 4 monitoringevaluasi. Alokasi pembiayaan untuk
tahap pelaksanaan diberikan kepada perguruan tinggi pengusul PTU, Kopertis dan
perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi dosen PTPS. Pembiayaan sertifikasi dosen dibebankan kepada DIPA Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti.
11
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Buku 1 Naskah Akademik Serdos Terintegrasi
BAB II KELEMBAGAAN SERTIFIKASI
A. Penyelenggara Sertifikasi
Penyelenggara sertifikasi adalah lembaga pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan syarat-syarat yang telah ditetapkan pada PP
RI No. 37 Tahun 2009 Tentang Dosen. Lembaga pendidikan tinggi tersebut diberi nama Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen PTPS. PTPS bertugas menyelenggarakan
penilaian terhadap portofolio dosen yang diusulkan oleh PTU; menetapkan kelulusan dosen peserta sertifikasi dosen berdasar atas dokumen portofolio yang dikirimkan oleh PTU;
melakukan pengelolaan data dan menerbitkan Sertifikat Pendidik dengan nomor yang diberikan oleh Kemdikbud.
Sertifikasi dosen Serdos melibatkan 1 KemdikbudDitjen Dikti, 2 Perguruan Tinggi Pengusul, 3 Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen dan 4 Kopertis untuk PTS.
KemdikbudDitjen Dikti bertugas menetapkan kuota nasional dosen calon peserta sertifikasi; menetapkan peserta sertifikasi yang diusulkan oleh PTU; memberikan Nomor Identifikasi
Registerasi Asesor NIRA; dan memberi Nomor Registerasi Sertifikat Pendidik. Perguruan Tinggi Pengusul PTU adalah semua PT di lingkungan Kemdikbud yang
mengusulkan dosennya untuk mengikuti proses sertifikasi dosen. PTU bertugas mengirimkan kepada KemdikbudDitjen Dikti nama-nama dosen calon peserta sertifikasi dosen;
mengkompilasi portofolio yang berisi penilaian dari mahasiswa, sejawat dosen, atasan, diri sendiri, dan instrumen Deskripsi Diri; dan melakukan pengelolaan data dosen. Dalam hal PTU
juga bertugas sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen PTPS, maka PT tersebut harus menjalankan dua jenis tugas yang berbeda. Dalam tugasnya sebagai PTU, PT
tersebut mengkoordinasi pelaksanaan serdos bagi PT nya sendiri, sedangkan sebagai PTPS menjalankan tugas-tugas PTPS bagi PT lain. Program sertifikasi dosen di tingkat PT,
dilaksanakan oleh Panitia Sertifikasi Dosen PSD pada PTPS dan PTU sesuai perannya masing-masing dalam penyelenggaraan Serdos.
Kopertis bertugas mengkoordinasikan calon DYS dari PTU PTS di lingkungan wilayahnya; menjadi PTU bagi PTS dengan DYS kurang dari 5 orang; menyosialisasikan