4
5 Gunakan angka romawi untuk menandai setiap blok kerja sesuai
rencana tahun penebangan, sedangkan petak kerja diberi angka secara berurutan dari petak pertama sampai petak terakhir.
6 Buat rencana tata batas blok dan petak kerja.
7 Buat peta rencana PAK dengan skala minimal 1 : 10.000.
1.3. Pelaksanaan
Buat Prosedur Operasi Standar POS Kerja untuk Penataan Areal Kerja PAK berdasarkan prinsip pada angka 1.1. di atas.
2. I nventarisasi Hutan
2.1. Prinsip
1 I nventarisasi hutan pada blok RKT dengan intensitas 100 untuk pohon niagawi dengan diameter 40 cm; dan pohon yang
dilindungi sesuai ketentuan yang berlaku. 2 Dilakukan sebelum penyusunan Usulan RKTUPHHK.
2.2. Perencanaan 1
Buat rencana jalur-jalur inventarisasi pada setiap petak kerja yang ada di dalam blok RKT berdasarkan peta hasil PAK.
2 Buat semua jalur ukur dalam petak searah misal Utara -
Selatan. 3
Siapkan daftar ukur yang diperlukan untuk mencatat hasil I nventarisasi Hutan.
4 Buat peta rencana I nventarisasi Hutan skala 1 : 5.000.
2.3. Pelaksanaan Buat Prosedur Operasi Standar POS Kerja untuk I nventarisasi Hutan
berdasarkan prinsip pada angka 2.1. di atas, dan sekaligus membuat peta kontur dan peta sebaran pohon skala 1 : 1.000.
5
3. Pembukaan Wilayah Hutan PWH
3.1. Prinsip
Efisien, efektif, tertib, dan ramah lingkungan. 3.2.
Perencanaan 1
Buat rencana PWH berdasarkan peta blok RKT. 2
Buat rencana trace jalan angkutan dan jalan sarad berdasarkan peta kontur hasil I nventarisasi Hutan.
3 Buat rencana lokasi base camp, TPK, TPn, pondok kerja, dan lain-
lain. 3.3. Pelaksanaan
Buat Prosedur Operasi Standar POS Kerja untuk Pembukaan Wilayah Hutan PWH berdasarkan prinsip pada angka 3.1. di atas.
4. Pengadaan Bibit
4.1. Prinsip Menggunakan bibit jenis lokal unggulan setempat, dapat berasal dari
biji, atau cabutan, atau stek, atau kultur jaringan. 4.2. Perencanaan
1 Buat rencana persemaian: lokasi, sumber bibit pohon plus, bangunan, SDM, peralatan.
2 Buat rencana kebutuhan bibit. 4.3. Pelaksanaan
Buat Prosedur Operasi Standar POS Kerja untuk Pengadaan Bibit berdasarkan prinsip pada angka 4.1. di atas.
6
5. Tebang Naungan
5.1. Prinsip 1 Pembebasan dari naungan pohon dominan.
2 Efisien, efektif, tertib, dan ramah lingkungan. 3 Penebangan pohon diameter 40 cm dan masuk ke dalam target
RKT. 5.2. Perencanaan
1 Penebangan dilakukan berdasarkan peta sebaran pohon skala 1 :
1.000. 2
Penebangan dilaksanakan pada petak tebangan dalam blok RKT yang telah disahkan.
5.3. Pelaksanaan 1 Buat Prosedur Operasi Standar POS Kerja Tebang Naungan
berdasarkan prinsip pada angka 5.1. di atas. 2 Alat-alat pemanenan mengikuti peraturan yang berlaku.
6. Penyiapan dan Pembuatan Jalur Tanam