Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X
199 Dalam penelitian dinyatakan tuntas apabila secara individu dapat mencapai
minimal skor 65 dan daya serap klasikan serta ketuntasan belajar klasikal minimal 75.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian Siklus
Tabel 1. Hasil analisis tes tindakan siklus I
No Aspek Perolehan
Hasil Ket
1 Skor Tertinggi
80 4 orang 2
Skor terendah 30 1 orang
3 Jumlah Siswa
21 orang 4
Banyaknya Siswa yang tuntas 13 orang
5 Banyaknya siswa yang tidak tuntas 8 orang
6 Ketuntasan Belajar Klasikal
61,90 7
Daya Serap Klasikal 63,33
Berdasarkan tabel di atas, selisih antara skor tertinggi dan skor terendah adalah 5 poin. Sedangkan ketuntasan belajar yang diperoleh belum memenuhi
indikator pencapaian yaitu 75 dan ketuntasan kriteria minimum belum tercapai yakni 65.Dan siswa yang tuntas belajar baru mencapai 61,90.
Dengan demikian pembelajaran dengan metode demonstrasi dapat dinyatakan belum tuntas karena belum mencapai indikator kinerja yang diharapkan yaitu tuntas
secara klasikal apabila mencapai 75 . 4. Hasil Penelitian Siklus II
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X
200
Tabel 2. Hasil analisis tes hasil belajar siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:
No Aspek Perolehan
Hasil Ket
1 Skor Tertinggi
10 2 orang 2
Skor terendah 4 1 orang
3 Jumlah Siswa
21 0rang 4
Banyaknya Siswa yang tuntas 19 0rang
5 Banyaknya siswa yang tidak tuntas 2 0rang
6 Ketuntasan Belajar Klasikal
90,74 7
Daya Serap Klasikal 75,23
Berdasarkan Tabel di atas, selisih antara skor tertinggi dan skor terendah adalah 6 poin. Dan siswa yang sudah tuntas belajar telah memenuhi indikator
pencapaian ketuntasan belajar karena telah mencapai lebih dari 75 siswa yang tuntas.
Dan pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi dinyatakan tuntas atau berhasil, karena telah mencapai indikator kinerja yang diharapkan yaitu tuntas
secara klasikal apabila mencapai minimal 75.
Pembahasan Pengelomppokan siswa berdasarkan analisis tes awal dari 21 siswa skor
perolehan yaitu, daya serap klasikal 57,14 dengan ketuntasan klasikal 38,09. Ditinjau dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I mencapai
61,90 dan daya serap klasikal mencapai 63,33. Dan dari tes hasil belajar siswa secara umum dapat dinyatakan bahwa siklus I sudah sedikit lebih baik bila
dibandingkan dengan hasil tes awal.
Walaupun demikian hasil yang dicapai pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan dalam pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan siklus II.
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X
201 Pada siklus II ketuntasan yang diperoleh sudah sesuai dengan indikator
keberhasilan yang diharapkan, baik secara individu maupun secara klasilkal, dengan perolehan siswa yaitu daya serap klasikal 75,23 dan ketuntasan belajar klasikalnya
90,47. Keberhasilan ini dikarenakan siswa lebih berani bertanya dalam melakukan demonstrasi sehingga apa yang mereka kurang paham dapat dimengerti.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN