Jenis barang menurut cara memperolehnya
b. Jenis barang menurut kegunaannya
Menurut kegunaannya, barang atau alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan menjadi dua. 1. Barang konsumsi Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil. Misalnya, makanan, minuman, dan pakaian. 2. Barang produksi Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi merupakan istilah lain dari barang modal. Misalnya, mesin jahit dan radio.c. Jenis barang menurut proses produksinya
Menurut proses produksinya, barang dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Barang mentah bahan baku Barang mentah adalah bahan dasar untuk membuat barang lain. Barang ini sama sekali belum mengalami proses pengolahan. Misalnya, kapas, kayu, dan hasil tambang. 2. Barang setengah jadi Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir. Misalnya, kain untuk membuat pakaian, besi untuk untuk membuat pisau, dan terigu untuk membuat kue. 3. Barang jadi Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pe- ngolahan dari bahan baku menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Gambar 1.10 Barang jadi berupa pakaian yang sudah siap dipasarkan Sumber: Harian Umum Suara Pembaruan, 22 Oktober 2004 12 Ekonomi SMA Kelas Xd. Jenis barang menurut hubungannya dengan barang lain
Setiap barang pemuas kebutuhan mempunyai hubungan dengan barang lainnya sesuai dengan fungsi dan peranannya, yaitu sebagai berikut. a. Barang substitusi Barang substitusi adalah barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan. Contohnya, gas dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar. b. Barang komplementer Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersama-sama dengan benda yang lain. Misalnya, mobil dengan bensin, jarum dengan benang, dan kompor dengan minyak tanah.2. Kegunaan Barang
Setiap barang mempunyai nilai guna atau manfaat tersendiri atau sering juga disebut utilitas utility. Pada dasarnya manusia melakukan suatu proses produksi untuk meningkatkan nilai guna suatu barang. Nilai guna suatu barang dapat ditingkatkan tidak saja karena diubah dari bahan mentah menjadi barang setengah jadi, dan kemudian diubah lagi menjadi barang jadi, tetapi setelah menjadi barang jadi pun nilai gunanya dapat terus ditingkatkan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan berbagai macam inovasi pada barang-barang yang diproduksinya untuk semakin meningkatkan nilai guna barang tersebut. Misalnya, perkembangan telepon seluler handphone yang semakin lama semakin canggih, beragam kegunaannya, serta semakin memudahkan proses kerja manusia. Kegunaan barang umumnya dapat digolongkan sebagai berikut. a. Kegunaan bahan dasar Elementary utility Kegunaan bahan dasar berarti suatu barang dirasakan kegunaannya karena memiliki bahan dasar tertentu. Misalnya, pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca. b. Kegunaan bentuk Form utility Kegunaan bentuk berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya. Misalnya, kegunaan sebatang kayu akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.Parts
» Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Kebutuhan primer Kebutuhan sekunder
» Kebutuhan tertier Kebutuhan menurut Intensitas Kegunaan
» Kebutuhan Menurut Waktu Kebutuhan Menurut Sifatnya
» Jenis barang menurut cara memperolehnya
» Jenis barang menurut kegunaannya Jenis barang menurut proses produksinya
» Sumber daya alam Kegunaan Barang
» Sumber daya manusia Kegunaan Barang
» Kebutuhan Menurut Subjek Modal menurut pemiliknya
» Modal menurut sumbernya Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Barang dan jasa apa yang akan diproduksi Bagaimana cara memproduksi
» Sistem Ekonomi KomandoTerpusat KomunismeKolektivisme
» Sistem Ekonomi Pasar Kapitalisme Murni
» Selesaikanlah soal-soal berikut ini
» Teori Nilai Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pengertian dan Tujuan Konsumsi Perilaku Konsumen
» Pengertian, Tujuan, Proses, dan Faktor Produksi
» Fungsi Produksi Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat
» Hasil penelitian David Ricardo Hasil lebih sebidang tanah
» Berlakunya Hukum Hasil Lebih yang Semakin Menurun The Law of
» Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
» Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor
» Kegiatan Ekonomi Empat Sektor
» Rumah Tangga Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» PerusahaanProdusen Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Peranan Pemerintah sebagai Pengatur
» Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
» Populasi penduduk banyak sedikitnya jumlah penduduk Selera konsumen minatkeinginan
» Hukum Permintaan Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Penawaran perseorangan individu Pengertian Penawaran
» Penawaran kolektif bersama Pengertian Penawaran
» Harga Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Hukum Penawaran Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Secara praktik Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Permintaan Elastis Ed 1 Permintaan Inelastis Ed 1
» Permintaan Elastis Uniter Ed = 1 Permintaan Elastis Sempurna Ed =
» Jika diketahui data perubahan harga Dalam bentuk persentase
» Macam-macam Elastisitas dari Penawaran
» Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Harga dari Penawaran
» Pasar Persaingan Sempurna Pasar Menurut Bentuk
» Pasar Oligopoli Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pasar Persaingan Monopolistik Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pasar Monopsoni Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pasar Oligopsoni Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pasal lokal Pasar Menurut Wilayah Pemasarannya
» Pasar Tanah Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Teori harga, Analisis Ekonomi Mikro
» Teori produksi, Analisis Ekonomi Mikro
» Teori distribusi Analisis Ekonomi Mikro
» Analisis Ekonomi Makro Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Meningkatkan Kesempatan KerjaTingkat Employment
» Pemerataan Distribusi Pendapatan Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» PendekatanMetode Produksi Produk Domestik Bruto PDB
» PendekatanMetode Pengeluaran Produk Nasional BrutoPNB
» PendekatanMetode Pendapatan Pendapatan Nasional PN
» Produk Nasional Neto PNN Pendapatan Nasional Neto Bersih
» Pendapatan Perseorangan Pendapatan Bebas Pendapatan Dibawa Pulang
» Membandingkan kemajuan ekonomi antarnegara
» Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita
» Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan Negara Lain
» Teori-teori Infasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Cara Menghitung Laju Inflasi
» Penggolongan Inflasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Dampak Inflasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Peran Bank Sentral Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Laporan Inflasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Cara-cara Mengatasi Inflasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Pengertian Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
» Hasrat untuk Menabung Marginal Propensity to Save
» Titik Keseimbangan Pendapatan Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Kurva Konsumsi, Tabungan, dan Keseimbangan Pendapatan
» Koefisien Multiplier Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Arti Investasi Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh
» Kemajuan teknologi Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
» Untuk melancarkan tukar-menukar alat tukar
» Untuk menjadi satuan hitung pengukur nilai
» Untuk ukuran bayaran yang ditunda
» Teori barang Teori nominalisme
» Teori internal Teori Nilai Uang
» Permintaan uang Permintaan Uang dan Penawaran Uang
» Penawaran uang Permintaan Uang dan Penawaran Uang
» Sebagai alat penyimpan nilai Pengertian Bank
» Jenis bank menurut fungsinya
» Bank Sentral Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Tabungan dapat diambil dengan cek
» Bank Syariah Ekonomi SMA Kelas X-Sri nur Mulyani-2009
» Jenis bank menurut organisasinya
» Meningkatkan kegairahan berusaha Meratakan pendapatan
» Kondisi ekonomi Syarat-syarat Kredit
» Kredit menurut jaminan Kredit menurut sumber
Show more