Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

BAB II 39 Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019 Sesuai dengan karakteristik kota pada umumnya maka sektor kehutanan di wilayah Kota Pontianak mencakup pengelolaan dan penertiban peredaran hasil hutan di wilayah Kota Pontianak. Tujuan kinerja yang ingin dicapai pada pembangunan bidang kehutanan adalah terbentuknya hutan kota yang memadai demi mewujudkan Kota Pontianak sebagai suatu kawasan yang berwawasan lingkungan yang tetap menyediakan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Tabel II-16 Realisasi Kinerja Program Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Urusan Kehutanan Tahun 2010 – 2014 No. Program Realisasi 2010 2011 2012 2013 2014 1 Rehabilitasi hutan dan lahan 1.1 Penghijauan 1.150 pohon Gerobak dorong, 16.600 pohon 3.500 pohon - - 1.1.1. Penghijauan - - - 1.400 batang tanaman kayu- kayuan; 2.100 batang bibit tanaman MPTS - 1.1.2. Hutan kota - - - 1 paket pendukung kegiatan hutan kota; 1 area fasilitas bermain anak-anak - 1.2 Penghijauan tahap II 34.400 pohon - - - -

1.3 Pembuatan hutan kota

2.2 Ha - - - - 2 Pemanfaatan potensi sumber daya hutan 2.1 Optimalisasi Penerimaan bukan pajak PNBP 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Berdasarkan Tabel diatas pelayanan Dinas Pertanian Perikanan dan kehutanan bidang kehutanan selama kurun waktu 2010 –2014 dilaksanakan melalui 2 dua program dan 4 empat kegiatan antara lain yaitu :

1. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Program pada pembangunan bidang kehutanan diselenggarakan melalui 3 tiga kegiatan yaitu : 1.1. Penghijauan Kegiatan penghijauan di Kota Pontianak dilakukan dengan menanam bibit pohon kayu – kayuan dan tanaman MPTS. Pada tahun 2010 dilakukan penanaman bibit pohon sebanyak 1.150 batang dengan luas areal penanaman 2,6 ha. Kegiatan ini merupakan upaya menumbuh kemb angan anak dalam kegiatan “kecil menanam dewasa memanen” KMDM yang dilaksanakan di Sekolah Dasar sekota BAB II 40 Rencana Strategis Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019 Pontianak, serta membentuk 2 kelompok kebun bibit rakyat yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Kota dan Kecamatan Pontianak Utara. Tahun 2011 anggaran untuk kegiatan ini berupa pengadaan gerobak dorong dan tanaman kehutanan sebanyak 16.600 batang yang diserahkan kepada kelompok tani Angsana di Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 7.000 batang bibit pohon Tanjung dan 1.600 bibit pohon Mahoni. Di Kecamatan Pontianak Selatan juga diserahkan 6.000 bibit pohon Tanjung dan 2.000 bibit pohon Sukun kepada kelompok tani Asri. Untuk tahun 2012 melalui kegiatan ini telah terlaksananya pengadaan bibit tanaman Karet sebanyak 3.500 batang yang diserahkan kepada masyarakat di Kelurahan Siantan Hulu dan Kelurahan Batulayang dengan luas lahan 3,5 Hektar. Tahun 2013 kegiatan ini dibagi menjadi 2 sub kegiatan, yaitu : 1.1.1. Penghijauan, dilakukan dengan menyediakan bibit sebanyak 1.400 batang tanaman kayu-kayuan; 2.100 batang bibit tanaman MPTS yang ditanam di seluruh kecamatan Kota Pontianak. 1.1.2. Hutan Kota, dilakukan dengan pengadaan 1 paket pendukung kegiatan hutan kota 1 Handsprayer, 500 Batang Bibit Tanaman Kayu-kayuan, 100 kg Pupuk Organik, 50 liter Herbisida dan dilakukan penanaman di UPTD Raiser dan UPTD Terminal Agribisnis; 1 area fasilitas bermain anak-anak sebagai pendukung bangunan Hutan Kota. 1.2. Penghijauan tahap II Kegiatan penghijauan tahap II dilaksanakan pada tahun 2010 dengan melakukan penanaman bibit tanaman sebanyak 34.400 batang kayu dengan luas areal penanaman seluas 35 ha yang di tanam di wilayah Kecamatan Pontianak Utara. 1.3. Pembuatan hutan kota Kegiatan pembuatan hutan kota dilaksanakan pada tahun 2010 anggaran kegiatan ini untuk pembelian atau pengadaan bibit tanaman kayu – kayuan sebanyak 1,430 batang dengan luas areal penanaman seluas 2.2 Ha yang dilaksanakan di Pontianak Utara pada daerah RPH Babi dan Terminal Agribisnis.

2. Program Pemanfaatan potensi sumber daya hutan