Risna Mustika, 2015 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI SURVEI IICG PERIODE 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Analisis korelasi ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dua variabel yaitu antara variabel independen Good Corporate Governance dengan
variabel dependen Kinerja Keuangan. Rumus yang digunakan yaitu: � =
∑ − ∑
∑ √[ ∑
− ∑ ][∑
− ∑ ]
Dimana: �
= Koefisien korelasi X
= Good Corporate Governance Y
= Kinerja keuangan n
= Jumlah periode yang digunakan
a. Koefisien Determinasi R square
Koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya pengaruh good corporate governance X terhadap kinerja keuangan Y. Rumus untuk
menghitung besarnya koefisien determinasi adalah sebagai berikut: KD =
� � Hasan, 2004:246
Dimana: KD = Koefisien determinasi
r = Nilai koefisien korelasi
3. Pengujian hipotesis
Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: � : � = 0, Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap kinerja
keuangan
� : � 0, Good Corporate Governance berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
Untuk menguji hipotesis di atas, dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan rumus uji t, sebagai berikut:
t =
�√�− −�
2
dengan derajat bebas n-2 Sanusi, 2013:123
Risna Mustika, 2015 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI SURVEI IICG PERIODE 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun kriteria sebagai berikut: Bila
ℎ� ��
≤
��
� diterima dan menolak � Bila
ℎ� �� ��
maka � ditolak dan menerima �
Risna Mustika, 2015 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI SURVEI IICG PERIODE 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh GCG terhadap Kinerja keuangan. Good Corporate Governance GCG sebagai variabel independen yang
diukur dengan skor Corporate Governance Perception Index CGPI yang dilakukan oleh The Indonesian Institute Of Corporate Governance IICG,
sedangkan kinerja keuangan dilihat dari dimensi profitabilitas dan diukur dengan rasio ROA.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan yang
mengikuti survei IICG periode 2013 dikatakan sudah baik karena rata- rata skor GCG masuk kedalam kategori sebagai p
erusahaan “Tepercaya” yaitu sebesar 80,3888.
2. Nilai rata-rata dari kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dari 16
perusahaan yang mengikuti survei IICG periode 2013 sebesar 7,90 , masih berada dibawah standar rata-rata industri.
3. Berdasarkan hasil pengujian statistik perhitungan analisis korelasi
pearson product moment, diketahui bahwa good corporate governance tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian,
ROA perusahaan tidak dipengaruhi oleh rendah dan tingginya skor good corporate governance.
Risna Mustika, 2015 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN YANG MENGIKUTI SURVEI IICG PERIODE 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Pada bagian akhir skripsi ini, penulis bermaksud untuk mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan pembahasan yang telah dilakukan
sebelumnya. Saran-saran yang diajukan sebagai berikut: 1.
Bagi Manajemen Perusahaan Informasi yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk memperbaiki pelaksanaan penerapan prinsip- prinsip Good Corporate Governance guna meningkatkan kinerja
keuangan perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG secara optimal di perusahaan, dan perusahaan seharusnya menerapkan Code Of
Conduct. 2.
Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas variabel
independen tidak hanya GCG yang digunakan, pengukuran GCG pun tidak hanya dengan skor CGPI, menambah jumlah sampel, menggunakan
pengukuran rasio keuangan yang lain tidak hanya ROA dapat menggunakan ROI dan ROE, serta menambah kurun waktu dalam
sampel penelitian sehingga jumlah sampel lebih banyak.