Uji Heteroskedastisitas Hasil Penelitian

15 terhadap kinerja individu. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Istianingsih dan Wiwik Utami 2010. 3 Uji T Dari persamaan model regresi diperoleh nilai koefisien variabekl KPSI sebesar 0,453 dengan nilai t hitung sebesar 6,386 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti kepuasan pengguna sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja individu dengan nilai koefisien yang positif menunjukkan hubungan yang positif sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Istianingsih dan Wiwik Utami 2010. b. Analisis Jalur Path Analysis Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan model Analisis Jalur Path Analysis dapat disajikan ringkasan persamaan regresi sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Ketiga Persamaan Regresi Persamaan Variabel Koefisien t hitung Sign Persamaan 1 Konstanta 3,502 0,896 0,379 KPSI 0,453 6,386 0,000 Persamaan 2 Konstanta 3,037 0,672 0,503 KSI 0,420 3,306 0,003 KI 0,994 5,246 0,000 Persamaan 3 Konstanta 2,424 0,528 0,602 KSI 0,058 0,377 0,710 KI -0,163 -0,589 0,561 KPSI 0,498 2,473 0,021 Sumber: Data yang sudah diolah Keterangan: a Variabel independen : Kepuasan Pengguna Sistem Informasi KPSI b Variabel dependen : Kinerja Individu KIN c Variabel anteseden : Kualitas Sistem Informasi KSI, Kualitas Informasi KI Berdasarkan kriteria analisis jalur Path Analysis untuk mengetahui apakah variabel kualitas sistem informasi dan kualitas informasi dapat dikategorikan sebagai variabel anteseden, maka dapat diambil kesimpulan dari persamaan di atas sebagai berikut : 16 a. Kualitas sistem informasi pada persamaan 2 mempunyai nilai koefisien sebesar 0,420 dengan nilai signifikan 0,003. Pada persamaan 3 setelah dimasukkannya variabel kualitas sistem informasi mempunyai nilai koefisien sebesar 0,058 dengan nilai signifikan 0,710, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem informasi dapat dikatakan sebagai variabel anteseden karena nilai signifikan lebih dari 0,05. Oleh karena itu, kualitas sistem informasi bersifat sebagai variabel anteseden hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi terhadap kinerja individu. b. Kualitas informasi pada persamaan 2 mempunyai nilai koefisien sebesar 0,994 dengan nilai signifikan 0,000. Pada persamaan 3 setelah dimasukkannya variabel kualitas informasi mempunyai nilai koefisien sebesar -0,163 dengan nilai signifikan 0,561, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem informasi dapat dikatakan sebagai variabel anteseden karena nilai signifikan lebih dari 0,05. Oleh karena itu, kualitas informasi bersifat sebagai variabel anteseden hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi terhadap kinerja individu. Dari hasil Analisis Jalur Path Analysis di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama menyatakan bahwa kepuasan pengguna sistem informasi KPSI berpengaruh terhadap kinerja individu KIN. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien path persamaan 1 sebesar 0,453 dengan p=0,000 p0,05. Dengan demikian, hipotesis pertama yang menyatakan kepuasan pengguna sistem informasi KPSI berpengaruh terhadap kinerja individu KI dapat diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian dari DeLone dan McLean 1992; 2003, Seddon 1997, Rai et al., 2002, serta Livari 2007. 2. Hipotesis kedua menyatakan bahwa kualitas sistem informasi KSI sebagai variabel anteseden berpengaruh terhadap hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI dengan kinerja individu KIN. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien path persamaan 2 sebesar 0,420 dengan p=0,003 p0,05. Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan kualitas sistem informasi KSI sebagai variabel anteseden berpengaruh terhadap hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI dengan kinerja individu 17 KIN dapat diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian dari DeLone dan McLean 1992, Guimaraes, Igbaria, dan Lu 1992, Yoon, Guimaraes, dan O’Neal 1995, Seddon dan Kiew 1996; McKiney et al., 2002, Rai et al., 2002, McGill et al., 2003, Almutairi dan Subramanian 2005, serta Livari 2007. 3. Hipotesis ketiga menyatakan bahwa kualitas informasi KI sebagai variabel anteseden berpengaruh terhadap hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI dengan kinerja individu KIN. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien path persamaan 2 sebesar 0,994 dengan p=0,000 p0,05. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang menyatakan kualitas informasi KI sebagai variabel anteseden berpengaruh terhadap hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI dengan kinerja individu KIN dapat diterima. Hal ini sesuai dengan penelitian dari DeLone dan McLean 1992, Seddon dan Kiew 1996, Kim dan McHaney 2000, McKiney et al., 2002, Rai et al., 2002, McGill et al., 2003, Almutairi dan Subramanian 2005 serta Livari 2007.

E. Simpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji validitas dari butir-butir pertanyaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah semua valid karena nilai r hitung r tabel. Akan tetapi, pada butir pertanyaan pada kualitas sistem informasi 3 KSI3 yang menyatakan r hitung r tabel sehingga pada butir pertanyaan tersebut tidak valid. 2. Dari hasil uji reliabilitas menunjukkan semua variabel memiliki nilai alpha lebih dari 0,6 yang berarti reliabel atau konsisten. 3. Hasil uji regresi sederhana dari uji F dengan nilai F hitung sebesar 40,787 dengan dengan tingkat signifikansi 0,000 yang dapat dikatakan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat atau dapat dikatakan model regresi fit. 4. Hasil uji keeratan hubungan � 2 nilai koefisien determinasi � 2 sebesar 0,596 atau 59,6. Artinya sebesar 59,6 variasi variabel kinerja individu KI dapat dijelaskan 18 oleh variabel kepuasan pengguna sistem informasi KPSI, sedangkan sisanya 40,4 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. 5. Nilai koefisien sebesar 0,453 dengan nilai t hitung sebesar 6,386 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna sistem informasi KPSI berpengaruh terhadap kinerja individu KI. 6. Analisis Jalur Path Analysis menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem informasi KSI dan kualitas informasi KI dikategorikan bersifat anteseden dalam hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI dan kinerja individu KIN. Hipotesis pertama yang menyatakan hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI terhadap kinerja individu KIN dapat diterima. Hipotesis kedua yang menyatakan kualitas sistem informasi KSI sebagai variabel anteseden dalam hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI terhadap kinerja individu KIN dapat diterima dan hipotesis ketiga yang menyatakan kualitas informasi KI sebagai variabel anteseden dalam hubungan antara kepuasan pengguna sistem informasi KPSI terhadap kinerja individu KIN juga dapat diterima.

b. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan saran bagi penulis selanjutnya sebagai berikut: 1. Memperluas lingkup atau wilayah penelitian menggunakan metode yang berbeda dan memperbanyak sampel penelitian dari berbagai perusahaan yang bergerak pada sektor yang sama. 2. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, maka sebaiknya diusahakan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung pada objek penelitian. 3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menguji variabel-variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh munculnya kepuasan pengguna sistem informasi yang nantinya akan berpengaruh terhadap kinerja individu.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1 28 15

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor - Faktor Yang Mepengaruhi Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Konvensional (StudiEmpiris di KabupatenWonogiri).

0 4 19

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Analisis Faktor - Faktor Yang Mepengaruhi Kinerja Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Konvensional (StudiEmpiris di KabupatenWonogiri).

0 3 16

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (Dua Faktor Sebagai Variabel Anteseden).

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (Dua Faktor Sebagai Variabel Anteseden).

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individu (Dua Faktor Sebagai Variabel Anteseden).

0 3 4

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ... 1604 6090 1 PB

0 11 20

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN ... 22245 47675 1 PB

1 4 3

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ...

0 6 11

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individu Karyawan PT Thamrin Brothers Palembang

0 0 20