4
menggunakannya untuk keperluan sehari-hari dan juga disimpan untuk keperluan mendadak serta untuk membiayai keperluan sekolah anaknya.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga a.
Pengeluaran Sehari-hari
Pengeluaran dari keluarga Bapak I Ketut Darsana sehari-harinya biasanya digunakan untuk keperluan makan, uang untuk keperluan sekolah anak-anaknya, uang bensin
untuk bekerja, serta uang untuk perlengkapan mandi dan perlengkapan lainnya. Pengeluaran Bapak Ketut perharinya untuk makan kurang lebih sekitar Rp 60.000,- itu
sudah termasuk sayur, lauk, dan nasi untuk 8 anggota keluarga. Sedangkan uang bensin untuk bekerja kira-kira Rp 15.000,- dan keperluan lainnya untuk mandi dan
lain-lain sebagainya sekitar Rp 200.000,- per bulannya. Biaya sekolah anak-anak selama sebulan Rp 350.000,- Terkadang juga terdapat keperluan yang tidak terduga
hal ini membuat Bapak Ketut harus dapat menyisihkan uangnya untuk keperluan tersebut.
b. Listrik dan Air
Selain pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan yang didapatkan oleh keluarga Bapak I Ketut Darsana juga digunakan untuk membayar tagihan listrik tiap
bulannya. Tiap bulannya, keluarga Bapak Ketut membayar listrik sebesar Rp 45.000,- sampai dengan Rp 50.000,- tergantung dari pemakaian. Sedangkan untuk biaya air
keluarga Bapak Ketut tidak mengeluarkan biaya karena beliau menggunakan air sumur untuk keperluan sehari-harinya.
c. Pendidikan
Bapak I Ketut Darsana dan Ibu Ni Wayan Sukaraini pendidikan terakhirnya hanya tamatan SMA dan SD atau sederajat. Anak sulungnya yang bernama Ni Luh Putu
Ratna Yustika Utama berusia 14 tahun, mendapatkan bantuan dana pendidikan dari pemerintah sebagai siswa kurang mampu namun untuk biaya les komputer yang
diadakan oleh pihak sekolah tetap membayar sebesar Rp 30.000,- . Anak keduanya yang bernama I Made Sukadana baru berusia 9 tahun yang kini bersekolah di SDN 1
Gulingan, saat ini tidak membayar biaya SPP. Sedangkan untuk anak ketiganya saat ini belum sekolah. Penulis saat ini hanya dapat memberikan masukan yaitu agar Bapak
Ketut dapat menyisihkan uangnya untuk keperluan sekolah untuk anak ketiganya.
5
Selain itu anak pertama dan keduanya tentu saja juga harus dipikirkan biaya pendidikan untuk kedepannya. Bapak Ketut juga sudah berniat untuk menyekolahkan
anaknya setidaknya sampai tamat SMA agar kehidupannya bisa jauh lebih baik dari beliau. Disini penulis juga telah memberitahukan tentang pentingnya pendidikan
kedepannya untuk anak-anak Bapak Ketut.
d. Kesehatan
Di bidang kesehatan pengeluaran Bapak I Ketut Darsana sudah menggunakan BPJS Kesehatan. Pengeluaran lainnya di bidang kesehatan keluarga Bapak Ketut juga tidak
terlalu rutin tiap bulannya, jadinya hal ini tidak terlalu memberatkan perekonomian dari keluarga Bapak Ketut. Keadaan toilet dan kamar mandi serta dapur yang kurang
layak.
e. Rohani dan Sosial