G. Reputasi Auditor
Teoh Wong, 1993 dan Craswell et al. 1995 dalam Rahman dan Baldric 2012 menyatakan, klien biasanya mempersepsikan bahwa auditor yang berasal dari
KAP besar dan yang memiliki afiliasi dengan KAP internasional akan memiliki kualitas yang lebih tinggi, karena auditor tersebut memiliki karakteristik yang dapat
dikaitkan dengan kualitas seperti pelatihan, pengakuan internasional, dan adanya peer review. Auditor yang memiliki reputasi yang baik akan cenderung untuk
mempertahankan kualitas auditnya agar reputasinya terjaga dan tidak kehilangan klien. DeAngelo 1981 dalam Dewayanto 2011 mengatakan bahwa peningkatan
kualitas audit akan mempertinggi skala Kantor Akuntan Publik yang juga akan berpengaruh pada klien dalam memilih Kantor Akuntan Publik.
METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan data kuantitatif, data dalam bentuk angka yakni berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Serta menggunakan data kualitatif, yakni berupa laporan auditor independen.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2011-2013. Penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, dimana kriteria yang dipertimbangkan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Auditee terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian 2011-
2013 dan sudah terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2011. 2.
Auditee tidak keluar delisting dari BEI selama periode penelitian 2011- 2013.
3. Data yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap dan menerbitkan laporan
keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dari tahun 2011-2013.
C. Data dan Sumber Data