Hasil Pengujian Impak Tabel D. 2

Dari hasil pengujian impak di atas tampak bahwa harga impak rata-rata mengalami peningkatan setelah diperlakukan panas dan pada penambahan Si yang lebih banyak material ini mengalami mengalami penurunan keuletan material. Disini dapat diketahui bahwa Si bersifat mengurangi keuletan material terhadap beban kejut paduan aluminium, dan pada penelitian ini terbukti bahwa semakin banyak komposisi penambahan Si semakin rendah keuletan dari material tersebut. 4. Hasil Pengujian Tarik Tabel D. 4. 3 Data Hasil Uji Tarik Spesimen Si No P N A mm² σ Nm² σ rata- rata Nm² Non heat treatment 1 1 2254 134,4 16,77 16,17 2 2136,4 137,2 15,57 3 1 1940,4 133 14,58 14,8 2 2018,8 134,4 15,02 5 1 1470 128,8 11,41 12,55 2 1803,2 131,6 13,70 Heat Treatment 450°C, 1 Jam 1 1 2058 128,8 15,97 15,97 3 1 2038,4 131,6 15,48 15,48 5 1 1901,2 131,6 14,44 14,44 Heat Treatment 450°C, 2 Jam 1 1 2646 128,8 20.54 20,54 3 1 2136,4 128,8 16,58 16,58 5 1 2018,8 134,4 15,02 15,02 Heat Treatment 450°C, 3 Jam 1 1 2606,8 126 20,68 20,68 3 1 2528,4 128,8 19,63 19,63 5 1 2450 134,4 18,22 18,22 Gambar 3 Histogram hasil uji tarik antara non heat treatment dan perlakuan panas pelarutan solution heat treatment 450ºC waktu tahan 1 jam, 2 jam dan 3 jam, quenching, artificial aging 125°C 1 jam 16.17 15.97 20.54 20.68 14.8 15.48 16.58 19.63 12.55 14.44 15.02 18.22 5 10 15 20 25 Non heat treatment Heat Treatment 450ºC, 1 jam Heat Treatment 450ºC, 2 jam Heat Treatment 450ºC, 3 jam Hasil Uji Tarik Si 1 Si 3 Si 5 Dari hasil pengujian tarik tersebut dapat diketahui bahwa kekuatan tarik pada paduan Si yang lebih banyak dapat menurunkan kekuatan tarik dari material aluminium dan Kalau sedikit Mg ditambahkan kepada Al, pengerasan penuaan jarang terjadi, tetapi apabila secara simultan mengandung Si, maka dapat dikeraskan dengan penuaan setelah perlakuan pelarutan. Hal ini disebabkan karena senyawa Mg 2 Si berkelakuan sebagai komponen murni dan membuat keseimbangan dari sistem biner semu dengan Al. Penambahan unsur Si sendiri bersifat memperbaiki sifat-sifat karakteristik coran,tetapi apabila penambahan Si terlalu banyak dapat mengurangi kekuatan tarik, sehingga material dengan komposisi Si terkecil dan perlakuan panas yang berlangsung dengan waktu tahan yang lama adalah material yang kekuatan tariknya paling tinggi, yaitu pada komposisi penambahan Si 1 dan perlakuan panas pelarutan 450°C dengan waktu tahan 3 jam.

5. Hasil Pengujian Kekerasan Tabel 4

Data Hasil Uij Kekerasan Vikers Spesimen No d1 mm² d2 mm² d rata- rata mm² P kg HVN kg mm² HVN rata- rata kgm m² Non heat treatme nt Si 1 1 0,7 0,73 0,71 15,62 40,78 42,23 2 0,7 0,7 0,7 15,62 41,37 3 0,63 0,67 0,65 15,62 44,55 Si 3 1 0,67 0,67 0,67 15,62 43,22 41,42 2 0,7 0,7 0,7 15,62 41,37 3 0,73 0,73 0,73 15,62 39,67 Si 5 1 0,7 0,67 0,68 15,62 42,58 41,01 2 0,7 0,73 0,71 15,62 40,78 3 0,73 0,73 0,73 15,62 39,67 Heat Treatme nt 450ºC 1 Jam Si 1 1 0,63 0,67 0,65 15,62 44,55 43,88 2 0,67 0,67 0,67 15,62 43,22 Si 3 1 0,68 0,7 0,69 15,62 42,59 41,98 2 0,7 0,71 0,70 15,62 41,37 Si 5 1 0,7 0,67 0,68 15,62 42,58 41,12 2 0,73 0,73 0,73 15,62 39,67 Heat Treatme nt 450ºC,2 Jam Si 1 1 0,63 0,65 0,64 15,62 45,24 44,89 2 0,63 0,67 0,65 15,62 44,55 Si 3 1 0,65 0,7 0,67 15,62 43,22 43,54 2 0,67 0,65 0,66 15,62 43,87 Si 5 1 0,67 0,68 0,67 15,62 43,22 42,29 2 0,7 0,7 0,7 15,62 41,37 Heat Treatme nt 450ºC 3 Jam Si 1 1 0,65 0,63 0,64 15,62 45,24 45,97 2 0,6 0,65 0,62 15,62 46,70 Si 3 1 0,65 0,67 0,66 15,62 43,87 44,21 2 0,63 0,67 0,65 15,62 44,55 Si 5 1 0,68 00,67 0,67 15,62 43,22 43,22 2 0,65 0,7 0,67 15,62 43,22

Dokumen yang terkait

PADA DE Analisa Heat Treatment Pada Aluminium Magnesium Silikon (Al – Mg – Si) Dengan Silikon (Si) (1%, 3%, 5%) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisa Heat Treatment Pada Aluminium Magnesium Silikon (Al – Mg – Si) Dengan Silikon (Si) (1%, 3%, 5%) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis.

0 1 8

TUGAS AKHIR Analisa Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) Dengan Variasi (1%, 2%, 3%) Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis.

0 1 18

PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) Dengan Variasi (1%, 2%, 3%) Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis.

0 1 6

TUGAS AKHIR Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint.

0 0 17

PENDAHULUAN Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint.

0 0 7

NASKAH PUBLIKASI Analisis Sifat Fisis Dan Mekanis Pada Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) Dan Tembaga (Cu) Dengan Perbandingan Velg Sprint.

1 0 22

TUGAS AKHIR Analisa Pengaruh Penambahan Silikon (Si) (7%, 9%, 11%) Pada Paduan Aluminium Magnesium (Al-Mg) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis.

0 2 17

PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Penambahan Silikon (Si) (7%, 9%, 11%) Pada Paduan Aluminium Magnesium (Al-Mg) Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis.

0 2 8

PENDAHULUAN Analisa Pengaruh Penambahan Tembaga (Cu) Dengan Variasi (7%, 8%, 9%) Pada Paduan Aluminium Silikon(Al-Si) Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis.

0 2 8