Suatu analisa tentang operai penangkapan dengan pole and line di PT East Indonesia Fishery Ternate
RINGKASAN
HERVIAN PRATIKNO, C. 18 1332.
SUATU ANALISA TENTANG
OPERAS I PENANGKAPAN CAKALANG DENGAN POLE AND LINE DI PT
EAST INDONESIAN FISHERY, TERNATE.
(dibimbing oleh DANIEL
R. MONINTJA dan AYODHYOA).
Penelitian yang dilakukan dengan mengikuti
kapal
pole and line milik PT East Indonesian Fishery ini ber tujuan untuk melihat beberapa faktor yang diduga berpe ngaruh terhadap jumlah hasil tangkapan.
Adapun faktor -
faktor tersebut ia1ah jumlah pemakaian umpan hidup,
jum-
lah burung 1aut yang menyertai gerombolan, tinggi gelombang, keadaan awan, keadaan hujan,
jum1ah pemancing, jam
pemancingan, temperatur permukaan serta lama menebar umpan (chumming time).
Penelitian ini dibagi dalam dua tahap yaitu pengumpu1an data di dar at serta pengambi1an data di 1aut yang
dilakukan pada saat mengikuti operasi penangkapan di perairan Utara Irian Jaya.
Pene1itian ber1angsung sejak
awal Agustus hingga akhir September 1985.
Jum1ah trip yang diikuti sebanyak dua ka1i yang meng
habiskan 40 hari operasi.
Dari 28 hari pemancingan, ha
nya 35 kali pemancingan yang dapat dilaksanakan dimana
sebagian besar pemancingan dilangsungkan di 10kasi payaos.
Hanya tiga kali pemancingan yang berlangsung di luar 10 kasi payaos.
Jenis hasi1 tangkapan yang dipero1eh se1ama peneli tian ada1ah ikan cakalang (Katsuwonus pe1amis), madidi
ｾＮ｡ｮｧ＠
(Thunnus a1bacares), komo (Euthynnus al1eteratus),
tongko1 pi sang (Auxis thazard) dan 1amadang (Coryphaena
hippurus) .
Hasi1 pene1itian menunjukkan bahwa hasi1 tangkapan
rata-rata tertinggi dipero1eh pada saat jum1ah burung 10
sampai 50 ekor, keadaan permukaan 1aut mu1ai berge1ombang,
keaC:a
HERVIAN PRATIKNO, C. 18 1332.
SUATU ANALISA TENTANG
OPERAS I PENANGKAPAN CAKALANG DENGAN POLE AND LINE DI PT
EAST INDONESIAN FISHERY, TERNATE.
(dibimbing oleh DANIEL
R. MONINTJA dan AYODHYOA).
Penelitian yang dilakukan dengan mengikuti
kapal
pole and line milik PT East Indonesian Fishery ini ber tujuan untuk melihat beberapa faktor yang diduga berpe ngaruh terhadap jumlah hasil tangkapan.
Adapun faktor -
faktor tersebut ia1ah jumlah pemakaian umpan hidup,
jum-
lah burung 1aut yang menyertai gerombolan, tinggi gelombang, keadaan awan, keadaan hujan,
jum1ah pemancing, jam
pemancingan, temperatur permukaan serta lama menebar umpan (chumming time).
Penelitian ini dibagi dalam dua tahap yaitu pengumpu1an data di dar at serta pengambi1an data di 1aut yang
dilakukan pada saat mengikuti operasi penangkapan di perairan Utara Irian Jaya.
Pene1itian ber1angsung sejak
awal Agustus hingga akhir September 1985.
Jum1ah trip yang diikuti sebanyak dua ka1i yang meng
habiskan 40 hari operasi.
Dari 28 hari pemancingan, ha
nya 35 kali pemancingan yang dapat dilaksanakan dimana
sebagian besar pemancingan dilangsungkan di 10kasi payaos.
Hanya tiga kali pemancingan yang berlangsung di luar 10 kasi payaos.
Jenis hasi1 tangkapan yang dipero1eh se1ama peneli tian ada1ah ikan cakalang (Katsuwonus pe1amis), madidi
ｾＮ｡ｮｧ＠
(Thunnus a1bacares), komo (Euthynnus al1eteratus),
tongko1 pi sang (Auxis thazard) dan 1amadang (Coryphaena
hippurus) .
Hasi1 pene1itian menunjukkan bahwa hasi1 tangkapan
rata-rata tertinggi dipero1eh pada saat jum1ah burung 10
sampai 50 ekor, keadaan permukaan 1aut mu1ai berge1ombang,
keaC:a