Random Routing Strategi Routing
2.2.4 Adaptive Routing
Strategi routing yang dibahas di depan, tidak mempunyai reaksi terhadapperubahan kondisi yang terjadi didalam suatu jaringan. Untuk itu pendekatan dengan atrategi adaptif mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan dengan beberapa hal di atas. Dua hal yang penting yang menguntungkan adalah: Strategi routing adaptif dapat meningkatkan kinerja seperti apa yang diinginkan user. Strategiadaptif dapat membantu kendali lalu lintas. Akan tetapi, strategi ini dapat menimbulkan beberapa akibat, misalnya: Proses pengambilan keputusan untuk menetapkan rute menjadi sangat rumit akibatnya beban pemrosesan pada jaringan meningkat. Pada kebnyakan kasus, strategi adaptif tergntung pada informasi status yang dikumpulkan pada satu tempat tetapi digunakan ditempat lain. Akibatnya beban lalu lintas meningkat. Strategi adaptif bisa memunculkan masalah seperti kemacetan apabila reaksi yang terjadi terlampau cepat, atau menjadi tida relevan apabila reaksi sangat lambat.3. kemacetan
Bila terlalu banyak paket yang berada di dalam subnet, maka unjuk kerja jaringan akan mengalami penurunan Gambar 5.12. situasi seperti ini disebut keacetan congestion. Bila jumlah paket yag mengalir ke dalam J a r i n g a n D a s a r | 117 subnet daru host masih berasa dalam daya tampungnya, paket-paket tersebut seluruhnya akan dihantarkan. Jumlah paket yang dihantarkan proporsional dengan jumlah paket yang dikirimkan. Akan tetapi dengan semakin meningkatnya lalu lintas, router tidak mampu lagi menangani paket yang datang dan router akan memulai kahilangan paket. Gambar .12 Kemacetan Kemacetan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bila semuanya terjadi dengan tiba-tiba , aliran paket yang datang pada tiga atau empat saluran input dan semuanya memerlukan saluran output yang sama, maka antrian mulai membesar. Bila tidak terdapat memori yang cukup untuk menampung seluruh antrian, maka paket akan hilang. Proses yang lambat juga dapat menimbulkan kemacetan. Bila CPU router lambat dalam melakukan tugas yang diperlukan, antrian akan menjadi semakin panjang. Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi dimana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Trknik deadlock avoidance digunakan untuk merancang jaringan sehingga deadlock tidak terjadi. Bentuk deadlock yang paling sederhana adalah direct store-and- forward deadlock. Pada Gambar 5.13 memperlihatkan situasi bagaimana antara node A dan node B berinteraksi di mana kedua buffer penuh dan deadlock terjadi.Parts
» Kelas 10 SMK Jaringan Dasar 1 www.divapendidikan.com
» Petunjuk Penggunaan. Tujuan Akhir.
» Prinsip kerja Local Area Network
» Tugas : Membuat Ringkasan Materi LAN Local Area Network Tes Formatif
» Lembar Jawaban Tes Formatif 1 A B C D E Lembar Kerja Siswa
» Tujuan Pembelajaran Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
» Uraian Materi Alat untuk membangun sebuah jaringan LAN
» Keuntungan Jaringan WAN. Kegiatan Belajar
» Modem and CSUDSU CSUDSU Channel Service Unit Data Service Unit Communication Server
» Tugas : Membuat Ringkasan Materi WAN Wide Area Network Tes Formatif
» Lembar Jawaban Tes Formatif Lembar Kerja Siswa
» Uraian Materi X.25Frame Relay Switches
» Lembar Kerja Siswa X.25Frame Relay Switches
» Tujuan Pembelajaran Uraian Materi
» Tes Formatif Lembar Jawaban Tes Formatif
» Tujuan Pe Uraian Sinyal Analog Frekuensi
» Sinyal Digital Digital Data Digital Transmission
» Analog Data Digital Transmission Digital Data Analog Trasnmission
» Transmisi Paralel X.25Frame Relay Switches
» Synchronous Transmission Transmisi Serial
» Asynchronous Transmission Transmisi Serial
» Isochronous Transmission X.25Frame Relay Switches
» Broadband X.25Frame Relay Switches
» Satuan Transmisi X.25Frame Relay Switches
» kapasitas Jalur Transmisi X.25Frame Relay Switches
» Coaxial Baseband Media Transmisi
» Coaxial Broadband Twisted Pair
» Network Interface Card NIC Rangkuman Tes Formatif Lembar Jawaban Test Formatif
» Uraian Materi DATA LINK LAYER
» Layanan Unacknowledged Connectionsless Layanan Acknowledged Connectionless
» layanan Acknowledged Connection-oriented Layanan yang Disediakan Bagi Network Layer
» Pemberian flag awal dan akhir
» American standart code for information tnterchange ASCII
» Device Control Format Effectors
» Rangkuman Tes formatif X.25Frame Relay Switches
» Datagram Eksternal dan Internal
» Algoritma Routing KEGIATAN BELAJAR 8 : NETWORK LAYER
» Fixed Routing Strategi Routing
» Random Routing Strategi Routing
» Multiplexer kemacetan Kegiatan Belajar
» Lembar Jawaban Siswa Internetworking
» Kualitas Layanan Layanan Lapisan Transport
» Alasan Penggunaan Router Protokol Router Alasan Penggunaan Router
» Manajemen Koneksi TCP Koneksi dibentuk dalam TCP dengan menggunakan handshake tiga
» Tes Formatif Lembar Jawaban Test Formatif Lembar kerja siswa
» Pengukuran Unjuk Kerja Jaringan
» Rancangan Sistem Untuk Memperoleh Unjuk Kerja Yang Lebih Baik
» Definisi Enkripsi Uraian Materi
» Model Enkripsi Uraian Materi
» Enkripsi dengan Kunci Pribadi
» Simple substitution cipher Uraian Materi
» Data Encryption Standard DES
» Triple Data Encryption Standard Triple DES
» Rivest Code 4 RC4 Uraian Materi
» International Data Encryption Algoritma IDEA
» Cost Block Cipher Uraian Materi
» Tranportation Cipher Blowfish Uraian Materi
» Algoritma Kriptografi Kunci Publik
» Algoritma Hash Algoritma Kriptografi
» Rangkuman. Tes Formatif Lembar Jawaban Test Formatif
» Tujuan Pembelajaran Lembar Kerja Siswa
» Uraian Materi APLICATION LAYER
» Ruang Nama DNS Domain name Server
» Record-record Sumber Daya DNS Domain name Server
» Name Server DNS Domain name Server
» Program Email DNS Domain name Server
» Cara Kerja Email DNS Domain name Server
» Anatomi Alamat Email DNS Domain name Server
» Variasi Email Web Base Email
» MP3 Sejarah MPEG Audio Layer 3
» Lembar Kerja Siswa WWW World Wide Web
» Uraian Materi KEGIATAN BELAJAR 13 : TOPOLOGI JARINGAN BUS a. Tujuan Pembelajaran
» Uraian Materi Kegiatan kegiatan 14 : Topologi Jaringan STAR
» Lembar kerja siswa Lembar Jawaban Test Formatif
» Tujuan Pembelajaran KEGIATAN BELAJAR 17 : TOPOLOGI JARINGAN TOPOLOGI HIERARCHICAL
» Lembar kerja siswa LembarJawaban Test Formatif
» Berikut ini adalah Topologi jaringan yang menggunakan Hub sebagai pusat Media Jaringan
» Kabel Unshielded Twisted Pair UTP
» LembarJawaban Test Formatif Lembar kerja siswa
» Coaxial Baseband Coaxial Broadband
» Standard wireless-G 802.11g Standard wireless-N 802.11n
» Tes Formatif Lembar kerja siswa
Show more