xxxiii
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Aktivitas terhadap SSP 5.1.1. Aktivititas terhadap SSP pada menit ke-30
Hasil pengamatan terhadap jumlah aktivitas SSP pada kelompok kontrol dan perlakuan pada menit ke-30 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Deskipsi jumlah aktivitas SSP pada menit ke-30
Kelompok Minimum
Maksimum Rerata
Std. Deviasi K-
0,00 0,00
0,0000 0,00000
K+ 0,00
0,00 0,0000
0,00000 P1
0,00 0,00
0,0000 0,00000
P2 0,00
0,00 0,0000
0,00000 P3
0,00 0,00
0,0000 0,00000
Dari tabel diatas didapatkan hasil yang sama dan konstan yaitu tidak ada pengaruh terhadap sistem saraf pusat pada setiap kelompok.
Sehingga tidak dilanjutkan uji normalitas dan uji hipotesis.
5.1.2. Aktivititas terhadap SSP pada menit ke-60
Hasil pengamatan terhadap jumlah aktivitas SSP pada kelompok kontrol dan perlakuan pada menit ke-60 disajikan dalam tabel berikut:
xxxiv Tabel 3. Deskipsi jumlah aktivitas SSP pada menit ke-60
Kelompok Minimum
Maksimum Rerata
Std. Deviasi K-
0,00 0,00
0,0000 0,00000
K+ 0,00
3,00 0,6000
1,34164 1
0,00 0,00
0,0000 0,00000
P2 0,00
1,00 0,2000
0,44721 P3
0,00 0,00
0,0000 0,00000
Hasil uji Saphiro-Wilk didapatkan hasil distribusi data tidak normal dan didapatkan aktivitas susunan saraf pusat yang sama pada
kelompok K- dan P1. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis, didapatkan hasil p=0,536; dapat diartikan tidak terdapat perbedaan
bermakna.
5.1.3. Aktivititas terhadap SSP pada menit ke-90
Hasil pengamatan terhadap jumlah aktivitas SSP pada kelompok kontrol dan perlakuan pada menit ke-90 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4. Deskipsi jumlah aktivitas SSP pada menit ke-90
Kelompok Minimum
Maksimum Rerata
Std. Deviasi K-
0,00 0,00
0,0000 0,00000
K+ 0,00
3,00 1,0000
1,41421 P1
0,00 0,00
0,0000 0,00000
P2 0,00
2,00 1,0000
1,00000 P3
0,00 1,00
0,4000 0,54772
Hasil uji Saphiro-Wilk didapatkan hasil distribusi data tidak normal dan didapatkan aktivitas susunan saraf pusat yang tetap pada
xxxv kelompok K- dan P1. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis,
didapatkan hasil p= 0,144; dapat diartikan tidak terdapat perbedaan bermakna.
5.1.4. Aktivititas terhadap SSP pada menit ke-120
Hasil pengamatan terhadap jumlah aktivitas SSP pada kelompok kontrol dan perlakuan pada menit ke-120 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 5. Deskipsi jumlah aktivitas SSP pada menit ke-120
Kelompok Minimum
Maksimum Rerata
Std. Deviasi K-
0,00 0,00
0,0000 0,00000
K+ 2,00
3,00 2,4000
0,54772 P1
0,00 2,00
0,8000 109545
P2 0,00
2,00 1,6000
0,54772 P3
0,00 1,00
0,8000 0, 44721
Hasil uji Saphiro-Wilk didapatkan hasil distribusi data tidak normal. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis, didapatkan
hasil p= 0,003; dapat diartikan terdapat perbedaan bermakna sehingga dilanjutkan analisis
post hoc
dengan uji Mann Whitney. Tabel 6. Analisis data dengan uji Mann Whitney pada menit ke-120
Kelompok K-
K+ P1
P2 P3
P2 P1
K+ 0,014
0,005 0,134
0,005 0,006
0,058 0,031
0,823 0,212
0,042
p0,05: terdapat perbedaan yang bermakna
xxxvi
5.1.5. Aktivititas terhadap SSP pada menit ke-150