38
kemampuan  guru  dalam  mengelolah  pembelajaran.  Observasi  yang  digunakan adalah observasi terstruktur dengan menggunakan lembaran daftar ceklist.
3. Angket Siswa
Angket  siswa  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  berupa  angket  tertutup, artinya  angket  yang berisi pertanyaan tanpa disediakan jawaban. Angket  diberikan
kepada  siswa  untuk  mengetahui  tanggapan  siswa  terhadap  pembelajaran  dengan pembelajaran  STM.  Model  angket  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini
menggunakan  skala  Guttman  yakni  skala  yang  digunakan  untuk  jawaban  yang bersifat jelas tegas dan konsisten, misalnya ya-tidak Akdon, 2007.
F. Analisis Butir Soal
Sebelum  instrumen  digunakan,  instrumen  tersebut  terlebih  dahulu diujicobakan  dan  dianalisis  kelayakannya  melalui  uji  validitas,  uji  reliabilitas,
tingkat  kesukaran  dan  indeks  daya  beda  soal.  Instrumen  yang  diujicobakan  adalah berupa  soal  penguasaan  konsep  dan  soal  kemampuan    berpikir  kritis.  Dengan
demikian  diperoleh  instrumen  yang  benar-benar  baik  dan  dapat  memenuhi  syarat untuk dijadikan alat pengumpul data.
Pengujian instrumen berdasarkan hasil uji coba soal terhadap siswa kelas XII yang berjumlah 28 siswa dengan instrumen  tes berbentuk pilihan ganda beralasan
sebanyak 20 butir soal.
1. Uji Validitas
Validitas  tes  adalah  tingkat  keabsahan  atau  ketepatan  suatu  tes.  Tes  yang valid  adalah  tes  yang  benar-benar  mengukur  apa  yang  hendak  diukur  Karno  To,
39
1996.  Dalam  penelitian  ini  menghitung    validitas  item  butir  soal  menggunakan program  Anates V4 Program. Datanya dapat dilihat pada Lampiran C.
Penafsiran nilai validitas dapat dilihat pada Tabel 3.4 berdasarkan kriteria berikut:
Tabel 3.4. Kriteria acuan untuk Validitas
Rentang Keterangan
0,800 – 1,00 Sangat Tinggi
0,600 – 0,800 Tinggi
0,400 – 0,600 Cukup
0,200 – 0,400 Rendah
0,00 – 0,200 Sangat Rendah
Arikunto, 2010
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas  tes  adalah  tingkat  keajegan  konsistensi  suatu  tes,  yaitu  sejauh mana suatu  tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajegtidak berubah-
ubah  Karno  To,  1996.  Untuk  menghitung    reliabilitas  soal  tes  menggunakan program    Anates  V4  Program.  Hasil  reliabilitas  yang  didapat  sebesar  0,92  yang
tergolong  pada  derajat  keterandalan  sangat  tinggi.  Datanya  dapat  dilihat  pada Lampiran C.
Menurut Arikunto 2010  tolak ukur untuk menafsirkan derajat keterandalan suatu test dapat dilihat pada Tabel 3.5  berikut:
40
Tabel 3.5. Kriteria acuan untuk Reliabilitas
Rentang Keterangan
0,900 – 1,00 Sangat Tinggi
0,700 – 0,900 Tinggi
0,400 – 0,700 Cukup
0,200 – 0,400 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat Rendah
3. Tingkat Kesukaran
Perhitungan tingkat kesukaran ini dimaksudkan untuk mengetahui sukar atau mudahnya  soal  yang  digunakan.  Menghitung  taraf  kesukaran  soal  menggunakan
Anates V4 Program dan untuk datanya  dapat dilihat pada lampiran C. Kriteria acuan untuk tingkat kesukaran  dapat dilihat  pada Tabel 3.6
Tabel 3.6. Kriteria acuan untuk Tingkat Kesukaran
Rentang Keterangan
0,00 – 0,300 Sukar
0,300 – 0,700 Sedang
0,700 – 1,00 Mudah
Arikunto, 2010
4. Daya Pembeda
Daya  pembeda  dapat  digunakan  untuk  melihat  kemampuan  soal  yang  dapat membedakan  antara  siswa  yang  berkemampuan  tinggi  dengan  siswa  yang
berkemampuan    rendah    Karno  To,  1996.  Untuk  menghitung  daya  pembeda
41
dilakukan  dengan  Anates  V4  Program.  Datanya  dapat  dilihat  pada  Lampiran  C. Kriteria acuannya dapat dilihat     pada Tabel 3.7.
Tabel 3.7. Kriteria acuan untuk Daya Pembeda
Rentang Keterangan
0,00 – 0,200 Jelek
0,200 – 0,400 Cukup
0,400 – 0,700 Baik
0,700 – 1,00 Baik Sekali
G. Hasil Analisis Butir Soal