Penetapan Kuota Program Indonesia Pintar

Petunjuk Teknis Program Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2016 7

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN

A. Penetapan Kuota Program Indonesia Pintar

a. Kementerian Agama Pusat 1. Kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada masing-masing Kantor Wilayah Kanwil Kementerian Agama Provinsi ditetapkan Kementerian Agama Pusat berdasarkan jumlah kuota Kementerian Agama yang telah mendapat persetujuan dari Bappenas dengan mempertimbangkan usulan yang disampaikan masing-masing provinsi. Kuota tersebut meliputi kuota untuk siswa madrasah swasta dan siswa madrasah negeri, dengan memprioritaskan jumlah siswa yang menerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKSKPS dan PKH. 2. Kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah negeri dialokasikan pada DIPA madrasah negeri sedang kuota untuk siswa madrasah swasta dialokasikan pada DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. b. Kanwil Kementerian Agama Provinsi 1. Kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada masing-masing Kantor Kementerian Agama KabupatenKota ditetapkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi berdasarkan jumlah kuota yang telah dialokasikan Kementerian Agama Pusat dengan mempertimbangkan usulan yang disampaikan masing-masing kabupatenkota. Kuota tersebut meliputi kuota untuk siswa madrasah swasta dan siswa madrasah negeri, dengan memprioritaskan jumlah siswa yang menerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKSKPS dan PKH. 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mengalokasikan kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah negeri pada DIPA madrasah negeri dan kuota untuk siswa madrasah swasta pada DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau DIPA Kantor Kementerian Agama KabupatenKota dengan memprioritaskan jumlah siswa yang menerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKSKPS dan PKH. 3. Apabila kuota dan anggaran Progam Indonesia Pintar untuk siswa madrasah swasta dialokasikan pada DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah swasta pada tiap kabupatenkota ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan memprioritaskan jumlah siswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKSKPS dan PKH, selanjutnya menyampaikan pemberitahuan kuota tersebut ke Petunjuk Teknis Program Bantuan Siswa Miskin Indonesia Pintar Untuk Siswa Madrasah Tahun 2015 8 Kantor Kementerian Agama KabupatenKota untuk selanjutnya distribusikan ke madrasah swasta yang ada diwilayahnya. 4. Apabila kuota dan anggaran Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah swasta dialokasikan pada DIPA Kantor Kementerian Agama KabupatenKota, maka kuota penerima manfaat Program Indonesia Pintar pada tiap madrasah swasta ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama KabupatenKota dengan memprioritaskan jumlah siswa penerima KIP dan orang tua siswa yang memiliki KKSKPS dan PKH, selanjutnya menyampaikan kuota tersebut ke madrasah swasta MI, MTs dan MA di wilayahnya.

B. Penetapan Penerima Program Indonesia Pintar