Metode Penelitian S KOM 1103637 Chapter3

Monita Dwi Nuraeni, 2016 MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS DATA SISWA SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 21 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran mixed methods. Menurut Creswell 2010, hlm. 5 penelitian campuran merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Sedangkan Sugiyono 2011, hlm. 404 menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi mixed methods adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dengan metode kualitaif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif. Menurut Creswell 2010, hlm. 22-23, strategi-strategi dalam mixed methods, yaitu: 1. Strategi metode campuran sekuensialbertahap sequential mixed methods merupakan strategi bagi peneliti untuk menggabungkan data yang ditemukan dari satu metode dengan metode lainnya. Strategi ini dapat dilakukan dengan interview terlebih dahulu untuk mendapatkan data kualitatif, lalu diikuti dengan data kuantitatif dalam hal ini mengunakan survey. Strategi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Creswell, 2010, hlm. 316-318: a. Strategi ekplanatoris sekuensial. Dalam strategi ini tahap pertama adalah mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif kemudian diikuti oleh pengumpulan dan menganalisis data kualitatif yang dibangun berdasarkan hasil awal kuantitatif. Bobot atau prioritas ini diberikan pada data kuantitatif. Monita Dwi Nuraeni, 2016 MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS DATA SISWA SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Strategi eksploratoris sekuensial. Strategi ini kebalikan dari strategi eksplanatoris sekuensial. Pada tahap pertama peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif kemudian mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif pada tahap kedua yang didasarkan pada hasil dari tahap pertama. Bobot utama pada strategi ini adalah data kualitatif. c. Strategi transformatif sekuensial. Pada strategi ini peneliti menggunakan perspektif teori untuk membentuk prosedur-prosedur tertentu dalam penelitian. Dalam model ini, peneliti boleh memilih untuk menggunakan salah satu dari dua metode dalam tahap pertama, dan bobotnya dapat diberikan pada salah satu dari keduanya atau dibagikan secara merata pada masing-masing tahap penelitian. 2. Strategi metode campuran konkurensewaktu-waktu concurrent mixed methods merupakan penelitian yang menggabungkan antara data kuantitatif dan data kualitatif dalam satu waktu. Terdapat tiga strategi pada strategi metode campuran konkuren ini, yaitu Creswell, 2010: 320-324: a. Strategi triangulasi konkuren. Dalam strategi ini, peneliti mengumpukan data kuantitatif dan data kualitatif dalam waktu bersamaan pada tahap penelitian, kemudian membandingan antara data kualitatif dengan data kuantitatif untuk mengetahui perbedaan atau kombinasi. b. Strategi embedded konkuren. Strategi ini hampir sama dengan model triangulasi konkuren, karena sama-sama mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dalam waktu bersamaan. Perbedaannya adalah model ini memiliki metode primer yang memandu proyek dan data sekunder yang memiliki peran pendukung dalam setiap prosedur penelitian. Metode sekunder yang kurang begitu dominanberperan baik itu kualitatif atau Monita Dwi Nuraeni, 2016 MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BASIS DATA SISWA SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kuantitatif ditancapkan embedded kedalam metode yang lebih dominan kualitatif atau kuantitatif. c. Strategi transformatif konkuren. Seperti model transformatif sequential yaitu dapat diterapkan dengan mengumpulkan data kualitatif dan data kuantitatif secara bersamaan serta didasarkan pada perspektif teoritis tertentu. 3. Prosedur metode campuran transformatif transformative mixed methods merupakan prosedur penelitian dimana peneliti menggunakan kacamata teoritis sebagai perspektif overaching yang didalamnya terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Perspektif inilah yang nantinya akan memberikan kerangka kerja untuk topik penelitian, teknik pengumpulan data, dan hasil yang diharapkan dari penelitian. Strategi dalam mixed method yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi metode campuran sekuensial terutama strategi eksploratoris sekuensial. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif dalam menjawab rumusan masalah pertama, yakni bagaimana merancang dan membangun multimedia pembelajaran dengan model problem based learning untuk mata pelajaran Basis Data. Kemudian pada tahap kedua mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif untuk mengetahui perubahan tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran basis data serta mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan multimedia yang dikembangkan dalam penelitian ini.

3.2 Desain Penelitian