Kerangka Acuan Kerja Supervisi Peningkatan Jalan Paket A
Hal 5 dari 12
4 Dokumen Kontrak Pelaksanaan Pemborongan 5 Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh Kontraktor Pelaksana Pemborong setelah disetujui 6 Pengarahan Penugasan Kerangka Acuan Kerja KAK Pekerjaan
Supervisi. b. Kinerja Supervisi yang harus memenuhi standar hasil kerja supervisi yang
berlaku dan disyaratkan. c.
Hasil evaluasi Supervisi dan dampak yang ditimbulkan. d. Ketepatan waktu pelaksanaan
Penanggung jawab profesional supervisi adalah tidak hanya Konsultan sebagai suatu Perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional supervisi yang
terlibat.
3.6 JANGKA WAKTU
Kegiatan Supervisi dilaksanakan sejak pelaksanaan konstruksi fisik dimulai sampai dengan diserahkannya pekerjaan tersebut kepada pengguna jasa Pengguna
Anggaran Pejabat Pembuat KomitmenPemilik Pekerjaan. Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas supervisi yang diberikan kepada Konsultan
Supervisi adalah selama 120 seratus dua puluh hari kalender atau 4 empat bulan dan pemeliharaan berkala selama 180 seratus delapan puluh hari kalender
3.7 KEBUTUHAN PERSONIL
Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam Supervisi sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor
utama optimalnya pelaksanaan Kegiatan Supervisi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi
kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus
menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari :
1 Team LeaderSite Engineer Dan Tenaga teknis atau tenaga pendukung lainnya sesuai kebutuhan dan lingkup
kompleksitas pekerjaan. Kualifikasi masing-masing tenaga pendukung tersebut disesuaikan dengan lingkup penugasan dan keahlian yang dibutuhkan untuk
masing-masing jabatan, sehingga diharapkan personil tersebut benar-benar dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan optimal.
.
3.8 TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI
Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :
A. TENAGA AHLI A.1.
Site Engineer Team Leader
Adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil pengalaman minimal 4 empat tahun efektif atau S2 Teknik SipilStruktur dalam bidang pengawasan konstruksi jalan dan
jembatan, dan mengetahui dengan baik proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan jalan, jembatan dan utilitas beserta permasalahannya.
Tugas dan tanggung jawab team leader meliputi : 1.
Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan seperti yang ditentukan.
2. Memahami isi dokumen kontrak dari kontraktor
3. Memahami strategi pelaksanaan kontraktor berdasarkan hasil PCM
4. Memahami strategi pelaksanaan fisik
5. Menyetujui proses dan hasil opname pekerjaan apabila kontraktor melakukan
penagihan
Kerangka Acuan Kerja Supervisi Peningkatan Jalan Paket A
Hal 6 dari 12
6. Memberi saran dan masukan kepada pemborongkontraktor pekerjaan
mengenai pelaksanaan pembangunan jalan 7.
Mengarahkan PemborongKontraktor terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan
8. Menyusun laporan pengamatan periodic yang berisi ; a. hasil konsolidasi
laporan catatan-catatan dari pengawas; b Catatan-catatan apabila ada penyimpangan disertai bukti-bukti yang memadai foto hasil samplingcopy
hasil test material dari laboratorium dll.; c. Rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan dimasa mendatang
9. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segeratepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan hal itu benar-
benar berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis
bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut.
10. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan
yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity EngineerChief Inspector. 11.
Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau
menjadi tidak tampak harus sudah diperiksadiuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
12. Memberi rekomendasi kepada SKPD Dinas Bina Marga Kota Semarang
menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor.
13. Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan SKPD
Dinas Bina Marga Kota Semarang pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan.
14. Mengawasi
dan memeriksa
permbuatan Gambar
Sebenarnya TerbangunTerpasang as built drawing dan mengupayakan agar semua
gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan Provisional Hand OverPHO.
15. Memeriksa dengan telitiseksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisaperihtungan-perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan.
16. Menyusunmemelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan
mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-gambar dan lainnya.
17. Menyusun Laporan Bulanan dan Akhir
B. TENAGA PENUNJANG PENDUKUNG Didalam Pelaksanaannya Tenaga Ahli di bantu dengan tenaga pendukung sebagai
berikut : - Assisten Site Engineer
- Inspector - Administrator
- Operator Komputer Tenaga pendukung Ass. Site Engineer adalah seorang lulusan minimal D3 Teknik
Sipil dengan pengalaman 4-7 tahun atau Lulusan Sarjana Teknik Sipil. Inspector, adalah seorang lulusan minimal D3 Teknik dengan disiplin ilmu yang sama
pengalaman minimal 3 tahun. Tenaga Administrator, dan Operator Komputer adalah seorang lulusan minimal
SLTAD1 TeknikAdministrasi dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman minimal 3 tahun.
3.9. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN