Instrumen Penelitian Metode Dan Desain Penelitian

merupakan tahapan untuk memproses data yang diperoleh saat dilakukan penguatan.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh hasil yang objektif dalam pengumpulan data. Instrumen sangat penting dalam pengumpulan data karena memperoleh informasi-informasi yang tepat sehingga dengan adanya instrumen maka permasalahan yang sebelumnya dirumuskan akan dapat dipecahkan dengan baik. Menurut Arifin 2011, hal. 225 mengatakan bahwa “instrumen merupakan kunci dalam suatu penelitian”. Jadi instrumen merupakan pembuka dalam proses penelitian, baik atau tidaknya sebuah penelitian itu tergantung juga baik atau tidaknya sebuah instrumen yang digunakan. Instrumen penelitian menurut Arifin 2012, hal. 226 pada dasarnya bahwa Jenis instrumen penelitian hampir sama dengan jenis instrumen evaluasi. Instrumen penelitian dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu tes bersifat mengukur dan non yang bersifat menghimpun. Tes terdiri dari beberapa jenis, diantaranya tes tertulis, tes lisan, dan tes tindakan. Sedangkan non tes terdidir dari angket, observasi, wawancara, skala sikap, daftar cek, skala penilaian, studi dokumentasi dan sebagainya. Adapun teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. LembarPerencanaan IPKG 1 LembarPerencanaanmerupakansalahsatu instrumen untukmerencankanataumerumuskan program pembelajaran yang akandilakukan. Padatahapselanjutnyadisusundalamlembar instrumen pelaksanaan. a. Perumusan tujuan pembelajaran, pada aspek ini meliputi: 1 Merumuskan tujuan pembelajaran. 2 Kejelasan rumusan. 3 Kejelasan cakupan rumusan. 4 Kesesuaian dengan kompetensi dasar. b. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi media dan sumber belajar dan metode pembelajaran pada aspek ini meliputi: 1 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran. 2 Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran. 3 Memilih sumber belajar. 4 Memilih metode pembelajaran. c. Merencanakan skenario pembelajaran. Pada aspek ini meliputi : 1 Menentukan jenis kegiatan pembelajaran penilaian. 2 Menyusun langkah langkah pembelajaran. 3 Menentukan alokasi waktu pembelajaran. 4 Kesesuaian metode, materi dantujuan pembelajaran. d. Merencanakan prosedur jenis dan menyiapkan alat penilaian 1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian. 2 Membuat alat penilaian. 3 Menentukan kriteria penilaian. e. Tampilan dan dokumen rencana pembelajaran 1 Kebersihan dan kerapihan. 2 Penggunaan bahasa tulis. 2. Lembar Pelaksanaan IPKG 2 Dalam lembar pelaksanaan ini memuat tentang kemampuan melaksanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selain itu lembar ini juga memuat tentang bagaimana mengelola inti pembelajaran dan mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran. Aspek yang dinilai dalam lembar pelaksanaan ini adalah sebagai berikut. a. Pra Pembelajaran, pada aspek ini meliputi: 1 Kesiapan alat dan media pembelajaran. 2 Memeriksa kesiapan siswa. b. Membuka pembelajaran 1 Melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan. 2 Menyiapkan komponen tujuan yang akan dicapai dari rencana kegiatan. c. Mengelola inti pembelajaran 1 Memberikan gerakan dan contoh pada pembelajaran. 2 Mengenal respon dan pertanyaan siswa. 3 Melakukan komunikasi lisan, isyarat dan dan gerakan badan. 4 Memicu dan memelihara ketertiban siswa. 5 Memantapkan penguasaan keterampilan gerak. d. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 1 Merangkai gerak. 2 Memberikan kesempatan dan secara leluasa kepada siswa melakukan aktivitas gerak. 3 Membimbing siswa melakukan gerakan dan melakukan aktivitas gerak. 4 Memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami kesulitan. 5 Penggunaan alat dan media pembelajaran. e. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran 1 Melaksanakan penilaian dan akhir proses pembelajaran. 2 Melaksanakan penilaian pada akhir proses pembelajaran. f. Kesan umum kinerja guru dan 1 Keefektifan proses pembelajaran. 2 Penampilan guru dalam pembelajaran. 3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Observasi dilakukan dalam upaya untuk mengamati hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran untuk memperoleh informasi proses pembelajaran lari sprint.Menurut Creswell dalam Sugiyono, 2014, hal. 197 bahwa „observasi adalah proses untuk memperoleh data dari tangan pertama dan mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian‟.Sejalan dengan pendapat Fatoni 2011, hal. 104 bahwa “observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran”. Lembar observasi digunakan untuk mencatat kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint di SDN Darmaraja III. Observasi dalam penelitian tindakan berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait dengan orientasi ketindak berikutnya sebagai dasar bagi refleksi yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Maka dari itu peneliti menyusun lembar observasi. Adapun lembar observasi ini adalah data yang berupa perkataan dan aktivitas siswa dan guru pada saat proses pembelajaran gerak dasar lari sprint , siswa dapat menguasai gerak dasar lari sprint dapat terekam melalui observasi ini untuk mengetahui format observasiaktivitassiswadapatdilihatpadabagianlampiran. 4. Lembar Tes Menurut Susilawati 2015, hal. 10 “Tes adalah alat untuk memperoleh informasi, bisa berupa seperangkat butir atau pertanyaan-pertanyaan yang dibuat untuk memberikan pada siswa dengan syarat- syarat tertentu”.Lembar tes ini digunakan untuk mengetahui gerak dasar lari sprint . Tes yang digunakan adalah tes praktikgerak dasar lari sprint. Pencapaiankeberhasilan dapat diketahui melalui penilaian yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dilakukan guru dengan cara mengobservasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan penilaian sesudah proses adalah hasil belajar siswa, yaitu penilaian tes individu yang berupa tes perbuatan. Pendapat ini sesuai dengan Musslihin 2015, hal. 31- 38 dengan pengetahuan dan ketrampilan . yang diperoleh maka sumber daya keolahragaan tersebut akan memberikan . semua potensu yang diperolehnya itu untuk meningkatkan ketrampilan atlet. 5. Lembar Wawancara Menyimpulkan selama proses pembelajaran berlangsung baik untuk guru matapelajaran maupun untuk siswa. Adapun pengertian wawancara menurut Burke Jhonson dalam Sugiyono, 2014, hal . 188 “teknik pengumpulan data dimana pewawancara peneliti yang diberi tugas melakukan pengumpulan data mengajukan pertan yaan kepada yang diwawancarai”. 6. Catatan Lapangan Mendeskripsikan proses pembelajaran yang telah dilakukan selama satu kali pertemuan, dan komentar atas apa yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut Wiriaatmadja 2005, hal. 125 membahas mengenai catatan lapangan bahwa Kekayaan data dalam catatan lapangan, yang memuat secara deskriptif berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai bentuk interaksi sosial, dan nuansa-nuansa lainnya merupakan kekuatan tersendiri dari peneliti tindakan kelas yang beriklim kualitatif secara mendasar grounded dan mulai dari akar rumput grass roots .

E. Definisi OprasionalBatasan Istilah