67
C Tampilan Info yang terlihat pada bagian C menampilkan legenda, info objek, dan info KPH Randublatung yang dipilih oleh menu bar info.
D Tampilan Peta yang terlihat pada bagian D untuk menampilkan peta. E Tampilan Video yang terlihat pada bagian E untuk menampilkan
Video dari objek. F Menu Bar Foto yang terlihat pada bagian F terdiri dari beberapa
toolbar yang fungsi yang berhubungan dengan tampilan foto, yang terdiri dari
- Toolbar Tampilan Maximize Foto n - Toolbar Geser Foto o
- Toolbar Perbesar Foto p - Toolbar Perkecil Foto q
- Toolbar Menampilkan Gambar Penuh Foto r - Toolbar Kebelakang s
- Toolbar kedepan t G Tampilan Foto yang terlihat pada bagian G menampilkan foto dari
objek.
3.5.4. Gabungan Data SIG
Gabungan data SIG ini menampilkan hasil program yang terdiri dari layer wilayah KPH, BKPH, RPH, dan KL beserta data atributnya.
Tampilan Layer
68
Gambar 3.17. Tampilan Layer KPH beserta Tabel Atributnya
Gambar 3.18. Tampilan Layer BKPH beserta Tabel Atributnya SHAPE
LUAS ID_KPH
NM_KPH POLYGON 32.438,72
KPH001 RANDUBLATUNG
SHAPE LUAS
ID_BKP H
NM_BKPH ID_KPH
NM_KPH POLYGO
N 2.248,
4 ha BKPH00
1 TREMBES
KPH001 RANDUBLATUN
G POLYGO
N 3.020,
7 ha BKPH00
2 TEMUIREN
G KPH001
RANDUBLATUN G
POLYGO N
2.200, 4 ha
BKPH00 3
TANGGEL KPH001
RANDUBLATUN G
69
Gambar 3.19. Tampilan Layer RPH beserta Tabel Atributnya SHAPE
LUAS ID_RP
H NM_
RPH ID_BK
PH NM_BK
PH ID_KP
H NM_KPH
POLYG ON
702,7 ha
RPH00 1
PAD AS
BKPH 001
TREMB ES
KPH00 1
RANDUBL ATUNG
POLYG ON
751,4 ha
RPH00 2
BAL ONG
BKPH 001
TREMB ES
KPH00 1
RANDUBL ATUNG
POLYG ON
753,4 ha
RPH00 3
BOT ORE
CO BKPH
001 TREMB
ES KPH00
1 RANDUBL
ATUNG
SHAPE LUAS
ID_IMA GE
ID- VIDEO
ID_KL NM_KL
70
Gambar 3.20. Tampilan Layer RPH beserta Tabel Atributnya
3.5.5. Perancangan Fungsi Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap penggambaran atau identifikasi komponen-komponen fungsional yang digunakan dalam perencanaan
pengembangan sistem. Tahap perancangan sistem ini bertujuan untuk mendesain sistem yang lengkap dan jelas yang akan digunakan dalam
implementasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem. Untuk perancangan sistem menggunakan Diagram Konteks dan DFD Data
Flow Diagram. Diagram Konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. DFD Flow POLYGON
25,4 ha IKL001
VKL00 1
KL001 CAGAR
ALAM JATI POLYGON
139,1 ha IKL007
VKL00 7
KL007 KPS
KAWASAN CURAM
POLYGON 32,4 ha
IKL010 VKL01
KL010 WANA
WISATA POLYGON
897,5 ha IKL006
VKL00 6
KL006 KPS-SS
POLYGON 199,4 ha
IKL009 VKL00
9 KL009
KPPN RANDUBLA
TUNG POLYGON
2,4 ha IKL003
VKL00 3
KL003 KESONGO
POLYGON 551,5 ha
IKL005 VKL00
5 KL005
HAS RANDUBLA
TUNG POLYGON
259,9 ha IKL008
VKL00 8
KL008 KPPN
BANGLEAN POLYGON
765,6 ha IKL004
VKL00 4
KL004 HAS
KESONGO
71
Diagram dapat digunakan untuk menggambarkan informasi yang mengalir pada sistem atau aplikasi. Terlihat pada gambar 3.21. Diagram konteks, dan
gambar 3.22. Flow Diagram DFD pemetaan hutan yang berpotensi sebagai hutan lindung.
SIG pencarian data peta
Admin atau pimpinan
KPH Randublatu
ng User atau
pengawai KPH
Randublatu ng
Query peta, pencarian
Hasil pencarian tampilan peta
Input daata pet
Gambar 3.21. Diagram konteks
72
Proses Tampilan
Video dan image
Proses Tampilan
peta Proses
Tampilan Info KPH
User atau pengawai KPH
Randublatung KL
RPH BKPH
KPH
Proses SIG pengolahan
data peta Input Layer
Input Layer Input Layer
Input Layer
Reques penyarian wilayah
Tampil Gambar
Admin atau pimpinanKPH
Randublatung Input data peta
Gambar 3.22. DFD Pemetaan Hutan Yang Berpotensi Sebagai Hutan Lindung
3.6. Alur Perancangan Sistem
Alur perancangan Sistem Informasi Giografi SIG Pemetaan Hutan
Menurut Klasifikasi Sebagai Potensi Hutan Lindung di Kabupaten Blora di gambarkan dalam bentuk flowchart dan
subrutin. a Flowchart
Perancangan flowchart view dilakukan untuk memberikan gambaran alir dari satu scene ke scene lainnya. Berikut adalah gambar flowchart dari
aplikasi informasi pemetaan hutan menurut klasifikasikan sebagai potensi shutan lindung di KPH Randublatun berbasis SIG.