Manusia harus memperhatikan perintah dan larangan Allah selaku pemilik semua yang ada di bumi ini dalam penggunaannya sebab manusia akan dimintai pertanggungjawaban bagaimana ia
menggunakan kekayaan itu.
c. Prinsip Ikhlas sincerity
Seorang akuntan harus mencari keridhaan Allah dalam melaksanakan pekerjaannya bukan mencari nama. Dengan ikhlas seorang akuntan tidak perlu tunduk jika mendapat pengaruh atau
tekanan luar tetapi harus berdasarkan komitmen agama, ibadah dalam melaksanakan fungsi profesinya. Tugas profesi harus bisa dikonversikan menjadi tugas ibadah. Jika hal ini bisa
diwujudkan maka tugas akuntan menjadi bernilai ibadah dihadapan Allah SWT disamping tugas professi yang berdimensi material dan dunia.
d. Prinsip Taqwa Piety
Takwa adalah sikap kepatuhan kepada Allah, sebagai salah satu cara untuk melindungi dari hal-hal negative serta perilaku yang bertentangan dengan syariat Islam khususnya dalam hal
yang berkaitan dengan perilaku terhadap penggunaan kekayaan atau transaksi yang cenderung pada kezaliman dan hal lain yang tidak sesuai dengan syariat. Wujud dari ketaqwaan adalah mematuhi
semua perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Quran: Hai-hai orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepadanya. QS.
Ali-Imran: 102. Dalam salah satu hadist, Rasulullah bersabda: takutlah kepada Allah dimanapun kamu berada dan sertailah kejahatan dengan amal yang baik untuk menghapuskanya dan
berhubunganlah dengan manusia dengan tingkah laku yang baik
e. Kebenaran dan bekerja secara sempurana
Akuntan tidak harus membatasi dirinya hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan profesi dan jabatannya tetapi juga harus berjuang untuk mencari dan menegakkan kebenaran dan kesempurnaan
tugas profesinya dengan melaksanakan semua tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik- baik dan sesempurna mungkin. Hal ini tidak akan bisa direalisir kecuali melalui kualifikasi
akademik, pengalaman praktek, dan pemahaman serta pengalaman keagamaan yang diramu dalam pelaksanaan tugas profesinya. Sebagaimana Allah berfirman: Allah memerintahkan kamu berbuat
adil dan berbuat baik Al An am: 90. dan berbuat baiklah sesungguhnya Allah mencintai orang- orang yang berbuat baik Q.S Al Baqarah 195. Dalam hadist Rasulullah bersabda: Allah
menyukai jika seseorang dari kamu bekerja dan melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik- baiknya .
f. Allah menyaksikan tingkah laku setiap orang