2
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan  latar  belakang  yang  sudah  diuraikan,  dapat  diperoleh rumusan  masalah  sebagai  berikut:  1.Apakah  terapi  latihan  berupa  senam
nifas  dapat  menurunkan  nyeri?.2  Apakah  terapi  latihan  berupa  senam  nifas dapat  meningkatkan  lingkup  gerak  sendi?  3Apakah  terapi  latihan  berupa
senam nifas dapat meningkatkan kekuatan otot?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan  penulisan  dalam  penyusunan  Karya  Tulis  Ilmiah  ini  adalah sebagai  berikut:  1  Untuk  mengetahui  manfaat  terapi  latihan  berupa  senam
nifas  dalam  menurunkan  nyeri.2  Untuk  mengetahui  manfaat  terapi  latihan berupa senam nifas dalam mengurangi
spasme
otot perut.3 Untuk mengetahui manfaat  terapi  latihan  berupa  senam  nifas  dalam  meningkatkan  kemampuan
fungsional.
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi  penulis  manfaat  penulisan  karya  tulis  ilmiah  ini  bagi penulissendiri yaitu dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman
bagi penulis. Bagi rumah sakit hasil yang didapat dalam penulisan karya tulis ilmiah  ini,  diharapkan  dapat  digunakan  dalam  menentukan  tindakan  yang
tepat pada
kasus
pasca
caecarean section.
Bagi pendidikan
dapatmengembangkan dan
meningkatkan ilmu
pengetahuan tentangpenatalaksanaan  terapi  latihan  pada  pasien  pasca
operasi  caecarean section
.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Carpal Tunnel Syndrome
Sectio Caesaria
SC adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi
perabdominal
dengan  melalui  insisi  pada  dinding
abdomen
dan  dinding uterus
interior
,  biasanya  yang  sering  dilakukan  insisi  segmen  bawah
tranversal
Farrer,  2005.Tindakan
Sectio  caesarea
digunakan  bilamana diyakini  bahwa  penundaan  persalinan  pervaginam  tidak  mungkin
dilangsungkan secara aman Cunningham, 2006.
3
2.2 Etiologi
Manuaba  2004  indikasi  ibu  dilakukan
sectio  caesarea
adalah
ruptur  uteri  iminen
,  perdarahan
antepartum
,  ketuban  pecah  dini. Sedangkan  indikasi  dari  janin  adalah
fetal  distres
dan  janin  besar  melebihi 4.000 gram. Penyebab
Sectio caesarea
sebagai berikut: a.
Chepalo Pelvik Disproportion
CPD CPD adalah ukuran lingkar panggul ibu tidak sesuai dengan ukuran
lingkar  kepala janin  yang  dapat menyebabkan  ibu  tidak  dapat  melahirkan secara alami.
b. Pre-Eklamsi BeratPEB
Pre-eklamsi  dan  eklamsi  merupakan  kesatuan  penyakit  yang langsung disebabkan oleh kehamilan, sebab terjadinya masih belum jelas.
c. KPD Ketuban Pecah Dini
Ketuban  pecah  dini  adalah  pecahnya  ketuban  sebelum  terdapat tanda  persalinan  dan  ditunggu  satu  jam  belum  terjadi  inpartu.  Sebagian
besar ketuban pecah dini adalah hamil aterm di atas 37 minggu. d.
Bayi Kembar Tidak  selamanya  bayi  kembar  dilahirkan  secara
caesar
.  Hal  ini karena  kelahiran  kembar  memiliki  resiko  terjadi  komplikasi  yang  lebih
tinggi dari pada kelahiran satu bayi. e.
Faktor Hambatan Jalan Lahir Adanya gangguan pada jalan lahir, misalnya jalan lahir yang tidak
memungkinkan  adanya  pembukaan,  adanya  tumor  dan  kelainan bawaan pada jalan lahir, tali pusat pendek dan ibu sulit bernafas.
f. Kelainan Letak Janin
1 Kelainan pada letak kepala
a Letak kepala tengadah
Bagian  terbawah  adalah  puncak  kepala,  pada  pemeriksaan  dalam teraba Ubun-Ubun Besar UUB yang paling rendah.
4
b Presentasi muka
Letak  kepala  tengadah
defleksi
,  sehingga  bagian  kepala  yang terletak paling rendah ialah muka.
c Presentasi dahi
Posisi  kepala  antara  fleksi  dan  defleksi,  dahiberada  pada  posisi terendah dan tetap paling depan.
2 Letak Sungsang
Letak  sungsang  merupakan  keadaan  dimana  janin  terletak memanjang  dengan  kepala  difundus  uteri  dan  bokong  berada  di
bagian bawah
kavum uteri
.
2.3 Patologi