pengelolaan persampahan, pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup, peningkatan pengendalian polusi, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan, koordinasi penilaian kota sehat adipura,
pemantauan kualitas lingkungan, pengkajian dampak lingkungan, koordinasi penyusunan AMDAL,
pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair, pembangunan tempat pembuangan benda padat dan cair yang menimbulkan
polusi, pendampingan ekosistem serta pengendalian kerusakan hutan dan lahan. Dalam penjelasan tersebut bahwa pemerintahan Kabupaten Sragen sangat
mendukung dalam pembangunan jalan atau
City Walk
yang berfungsi sebagai sarana bagi pejalan kaki sehingga kenyamanan bagi pejalan kaki dan kendaraan
bermotor.
1.2.2. ArgumentasiObservasi
Peta Kawasan Wilayah Kabupaten Sragen
Gambar 1.2 Peta Wilayah Kabupaten Sragen Sumber: BAPEDA, 2010
Gambar 1.3 Peta Udara Jalan Raya Sukowati Sragen Sumber:Wikimapia.com, 2016
Jalan Raya Sukowati merupakan jalan protokol di sepanjang Kabupaten Sragen, yang merupakan salah satu kawasan potensial dikarenakan banyak
terdapat pertokoan, pasar, sekolah dan alun-alun kota yang letaknya di pusat kota Sragen dan merupakan jalan yang strategis yaitu merupakan jalan utama Solo-
Sragen dan juga merupakan jalan utama ke Ngawi yang berbatasan langsung Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jalan Raya Sukowati Sragen terdapat penggalan area
City Walk
untuk jalur pedestrian namun belum secara keseluruhan dibuat area
City Walk
, berikut gambar dari
City Walk
yang sudah ada dipenggal jalan Raya Sukowati Sragen.
U
Gambar 1.4 Penggal City Walk Di Jalan Sukowati Sumber: Survei, 2016
Gambar 1.5 Penggal City Walk Di Jalan Sukowati Sumber:Survei, 2016
1.2.3. Argumentasi Masyarakat
Ruang terbuka publik merupakan ruang wadah aktivitas sosial yang melayani dan juga mempengaruhi kehidupan masyarakat kota. Ruang terbuka
juga merupakan wadah dari kegiatan fungsional maupun aktivitas ritual yang
mempertemukan sekelompok masyarakat dalam rutinitas normal kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan periodik Carr, 1992.
Berdasarkan data registrasi penduduk, pada akhir Tahun 2013 jumlah penduduk di Kabupaten Sragen sebesar 896.201 jiwa dan berdasarkan data
proyeksi penduduk, pada akhir Tahun 2014 mencapai 902.954 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 0,75 atau sebanyak 6.753 jiwa, dengan kepadatan
penduduk sebesar 959 jiwakm². Jadi
City Walk
bagi masyarakat Sragen merupakan koridor ruang terbuka bagi
pejalan kaki yang menghubungkan beberapa fungsi komersial dan ritel yang ada,
yang mana aktivitas kenyamanan dan keamanan kota bagi pejalan kaki yang sedang berkembang saat ini.
1.3. Rumusan Masalah