Studi Pustaka Pengambilan Dan Pembakaran Tempurung Kelapa Penggilingan Arang Kelapa Menjadi Partikel Berukuran Mikro

8

6. METODE PENELITIAN

Gambar 7. Diagram Alir

6.1 Studi Pustaka

Sebelum melakukan penelitian, pada bagian ini penulis mencari sumber – sumber teori dan hasil penelitian terdahulu mengenai komposit mikro karbon aktif tempurung kelapa sebagai filler antara lain dari buku dan jurnal baik jurnal nasional maupun jurnal internasional.

6.2 Pengambilan Dan Pembakaran Tempurung Kelapa

Tempurung kelapa diperoleh dari pasar kleco. Setelah mendapat tempurung kelapa proses selanjutnya yaitu dengan membersihkan batok kelapa dari serabutnya dengan cara dikelupas serabutnya menggunakan cutter hingga bersih. Kemudian tempurung kelapa yang sudah bersih dipecah dengan menggunakan palu hingga tempurung kelapa berukuran kecil dengan tujuan untuk memudahkan ketika proses pembakaran. Lalu tempurung kelapa dijemur kurang lebih 1 hari untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam tempurung kelapa tersebut. Pada proses pembakaran Tempurung kelapa penulis menggunakan media kendi dan tungku sebagai media pembakarannya dengan bahan bakar arang kayu yang nantinya bara api pada arang akan dijaga suhunya agar tetap konstan dengan menggunakaan kipas angin. Pada 9 Pembakaran tempurung kelapa terjadi proses pirolisis yaitu pembakaran tidak sempurna terhadap tempurung kelapa. Pada saat pirolisis, energi panas mendorong terjadinya oksidasi sehingga sebagian besar molekul karbon yang kompleks terurai menjadi karbon atau arang. Gambar 8. Pembakaran Tempurung Kelapa

6.3 Penggilingan Arang Kelapa Menjadi Partikel Berukuran Mikro

Pada proses penghalusan untuk membuat karbon tempurung kelapa ditumbuk hingga hancur menjadi butiran – butiran berukuran mesh 60 kemudian untuk mendapat ukuran yang lebih kecil lagi dengan menggunakan ball milling sebagai alat untuk menggiling karbon tempurung kelapa hingga diatas ukuran mesh 200 atau sekitar 8 µm sampai 50 µm . Dimana alat ini berbentuk tabung yang diputar dengan menggunakan dinamo listrik dan didalamnya tabung terdapat gotri dengan jumlah banyak yang berfungsi untuk menumbuk atau menghaluskan karbon tempurung kelapa yang ada didalamnya. Gambar 9. Ball Milling Sumber : https:en.wikipedia.orgwikiBall_mill

6.4 Pengaktifan Tempurung Kelapa

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT PARTIKEL TEMPURUNG KELAPA - POLYESTER

0 12 8

PENGARUH FILLER NANO PARTIKEL WHITE KARBON AKTIF KULIT BAMBU TERHADAP STRUKTUR (PHOTO MAKRO DAN SEM) Pengaruh Filler Nano Partikel White Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur (Photo Makro Dan SEM) Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 3 19

TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Berat Filler Karbon Aktif Tempurung Kelapa Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Berat Filler Karbon Aktif Tempurung Kelapa Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit.

0 1 7

PENGARUH VARIASI BERAT FILLER BLACK KARBON AKTIF KULIT BAMBU TERHADAP STRUKTUR DAN KEKUATAN TARIK Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 8 19

TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Berat Filler Black Karbon Aktif Kulit Bambu Terhadap Struktur Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 5

PENGARUH FILLER MIKRO PARTIKEL KARBON TEMPURUNG KELAPA (CMP-CS) TERHADAP PHOTO MAKRO DAN KEKUATAN Pengaruh Filler Mikro Partikel Karbon Tempurung Kelapa (Cmp-Cs) Terhadap Photo Makro Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 20

TUGAS AKHIR Pengaruh Filler Mikro Partikel Karbon Tempurung Kelapa (Cmp-Cs) Terhadap Photo Makro Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Filler Mikro Partikel Karbon Tempurung Kelapa (Cmp-Cs) Terhadap Photo Makro Dan Kekuatan Tarik Komposit Polyester.

0 2 6