Pertambahan Bobot Badan Harian PBBH Konversi Pakan

B. Pertambahan Bobot Badan Harian PBBH

Pengaruh pemberian probiotik cair EM4 dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan harian domba lokal jantan selama penelitian ditampilkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Rerata pertambahan bobot badan harian domba lokal jantan selama penelitian gekorhari Perlakuan Ulangan Rerata 1 2 3 52,38 57,14 61,91 57,14 1 73,81 50 66,67 63,49 2 61,91 64,29 76,19 67,46 3 73,81 73,81 59,52 69,05 Rerata pertambahan bobot badan harian domba lokal jantan pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2 dan P3 adalah 57,14gekorhari, 63,49 gekorhari, 67,46 gekorhari dan 69,05gekorhari. Hasil analisis kovariansi menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan harian domba lokal jantan berbeda tidak nyata P ≥0,05. Hal ini berarti bahwa pemberian probiotik cair EM4 sampai dengan taraf 1,5 ml berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan bobot badan harian domba lokal jantan. Penambahan EM4 yang di dalamnya terkandung mikroba lignoselulotik akan membantu pemecahan ikatan lignoselulotik, sehingga lignin dan selullosa akan terlepas dari ikatan tersebut. Mikroba proteolitik menghasilkan enzim protease yang akan merombak protein menjadi polipeptida-polipeptida, selanjutnya menjadi peptida sederhana dan terakhir menjadi asam amino. EM4 yang mengandung jamur pengurai selulosa dapat memecah ikatan hidrogen, disamping itu EM4 terdapat bakteri asam laktat yang berfungsi untuk memecah glukosa dan fruktosa untuk menghasilkan energi berupa 2 pirufat, laktat, etanol dan CO2. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutanto 1999 cit Surung 2008 yang menyatakan bahwa EM4 sebagai probiotik berguna memanipulasi mikroba saluran pencernaan untuk tujuan meningkatkan kondisi kesehatan saluran pencernaan, sehingga aktifitas cerna dari bahan pakan semakin baik.

C. Konversi Pakan

Pengaruh pemberian probiotik cair EM4 dalam ransum terhadap konversi pakan domba lokal jantan selama penelitian ditampilkan pada tabel 4.3 Tabel 4.3. Rerata konversi pakan domba lokal jantan selama penelitian Perlakuan Ulangan Rata-rata P0 6,8325 7,1747 6,2568 6,7547 P1 4,9751 7,6260 6,3406 6,3139 P2 8,0271 6,8352 4,5745 6,4789 P3 5,1865 5,4024 8,4636 6,3508 Konversi pakan dihitung dengan membandingkan antara konsumsi bahan kering pakan dan pertambahan bobot badan harian domba. Rerata konversi pakan dalam penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2 dan P3 adalah 6,75, 6,31, 6,48 dan 6,35. Angka diatas pada pakan perlakuan P0 menggambarkan bahwa domba lokal jantan pada penelitian mengkonsumsi bahan kering sebanyak 6,75 g untuk menaikkan 1 g bobot badannya, sedangkan pada pakan perlakuan P1 membutuhkan pakan sebanyak 6,31 g untuk menaikkan 1 g bobot badan dan seterusnya. Semakin kecil nilai konversi pakan maka didapat nilai efisiensi pakan yang lebih tinggi. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa pemberian probiotik cair EM4 dalam ransum berpengaruh tidak nyata P≥0,05 terhadap konversi pakan Hal ini berarti penambahan probiotik cair EM4 sampai taraf 1,5 ml belum mampu menaikkan konversi pakan secara signifikan. Penambahan EM4 sampai level 1,5 ml diduga belum mampu meningkatkan derajat fermentasi bahan organik pakan yang berkualitas rendah sehingga kecukupan energi yang tersedia belum tercukupi. Menurut Haryanto 2000, pemanfaatan probiotik EM4 yang merupakan campuran berbagai spesies mikroorganisme, terutama mikroorganisme yang mampu memecah komponen serat cellulolytic microorganism melalui pakan dapat meningkatkan produktivitas ternak. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kecepatan cerna rate of digestion serat pada awal proses pencernaan sehingga mempengaruhi ketersediaan energi adenosine triphosphate ATP. Menurut Anggorodi 1990, konversi pakan merupakan salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat efisiensi penggunaan ransum, semakin rendah angka konversi ransum berarti semakin baik effisiensi penggunaan pakannya. Secara umum dapat dilihat bahwa pemberian probiotik EM4 1,5 ml memiliki angka konversi pakan terendah yaitu sebesar 6,31. Namun berdasarkan hasil analisis variansi menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata, sehingga penggunaan probiotik EM4 hingga taraf 1,5 ml tidak mempengaruhi konversi pakan.

D. Feed Cost per Gain