Partai Pertandingan Bulutangkis Peralatan Yang Digunakan Dalam Permainan Bulutangkis

MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 20 2 Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji melambangkan angka keramat hari proklamsi 3 Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 agustus 4 Huruf PBSI : Terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah di bawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945 5 Gambar padi : Sebanyak 51 butir, melambangkan hari lahir PBSI yaitu tanggal 5 mei tahun 1951 6 Gambar Perisai : adalah simbol ketahanan, keuletan, kuat dan tekun.

2.1.3. Deskripsi Peraturan Permaianan dan Peralatan Bulutangkis

a. Partai

Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, diantaranya yaitu: 1. Tunggal Putra 2. Tunggal Putri 3. Ganda Putra 4. Ganda Putri 5. Ganda Campuran Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai yang dipertandingkan memakai sistem “pemenang dua dari tiga set” best of three yang masing-masing diraih dengan mencapai 21 point secara rally point. MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 21

b. Pertandingan Bulutangkis

Secara sederhana, permainan bulutangkis adalah upaya untuk memasukkan kok ke bidang permainan lawan, dengan ketentuan kok tersebut tidak dapat dikembalikan oleh lawan atau pengembalian kok dari lawan keluar dari area bidang permainan. Ada berbagai cara dalam melakukannya, seperti memasukkan kok ke area yang tidak terjaga lawan, atau memukul kok sekuat mungkin dan memasukkannya secara cepat sehingga tidak dapat dikuasai atau dikejar lawan. Sebelum pertandingan kedua pemain atau regu menjalani undian yang dilakukan wasit, biasanya dengan tos menggunakan mata uang logam. Pemenang boleh memilih lapangan dan melakukan servis pertama kali. Sedangkan untuk ganda, setelah undian hanya satu orang yang melakukan servis dan begitu gagal mendapat angka maka servis pun berpindah ke lawan. Angka diperoleh sipelaku servis, sehingga bila dia gagal servis berpindah, tidak menggunakan rally point seperti di tenis meja atau bola volley. Bila servis atau pukulan yang mengarah ke bidang permainan lawan tidak dapat dikembalikan maka akan mendapat angka “point”. Dalam melakukan servis prinsip yang harus dipegang adalah kepala raket tidak boleh lebih tinggi dari pinggang, kok dalam keadaan dipegang, dan kaki tidak bergerak mendahului pemukul kok. Sedang penerima servis mengalami fault bila bergerak sebelum lawan melakukan servis.

c. Peralatan Yang Digunakan Dalam Permainan Bulutangkis

MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 22  NetJaring Gambar 2.3. NetJaring Sumber : www.sportengland.orgindexget_resourcesresour ce_downloadsdesign_guidelines.html diakses 12 mei 2010 - Tiang Net posts harus setinggi 1,55 meter, terhitung dari permukaan lapangan dan harus tetap vertikal sewaktu net ditarik tegang - Net harus terbuat dari tali halus berwarna gelap memilki ketebalan yang sama dengan jarring tidak kurang dari 15 mm dan dan tidak boleh lebih dari 20 mm dan lebar net harus 760 mm dan panjang 6,10 meter - Puncak topi net harus diberi batasan pita putih selebar 75 mm secara rangkap diatas tali atau kabel yang berada didalam pita tersebut dan pita harus bergantung pada tali atau kabel tersebut - Tali atau kabel harus direntangkan secara kokoh dan sama tinggi dengan puncak tiang - Puncak net dari permukaan lapangan harus 1,52 meter dan 1,55 meter diatas garis samping untuk ganda - Tidak boleh ada jarak antara ujung net dan tiang. Bila diperlukan harus diikat ujungnya selebar net. MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 23  Shuttlecock Gambar 2.4. Shuttlecock Sumber : www.sportengland.orgindexget_resourcesresour ce_downloadsdesign_guidelines.html diakses 12 mei 2010 - Kok harus memiliki 16 buah bulu - Semua bulu harus memiliki panjang yang sama yaitu antara 62 mm dan 72 mm - Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan panjang antara 58 mm dan 68 mm dan semua bulu harus tergabung menjadi satu kesatuan yang kuat - Pangkal kok yang berbentuk setengah bola harus memiliki panjang diameter antara 25 mm sampai 28 mm - Berat kok secara keseluruhan antara 4,47 gram dan 5,50 gram - Shuttlecock dapat dibuat dari bahan alami atau sintesis. Dari bahan apapun shuttlecock dibuat karakteristik terbang secara umum harus mirip dengan shuttlecock yang dibuat dari bahan bulu angsa dengan gabus cork base yang ditutup selaput kulit tipis. MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 24  Raket Raket pada masa lalu sampai 1970-an, masih dikenal raket yang baik gagang maupun kepalanya daunnya terbuat dari kayu, sekarang umumnya dibuat dari bahan grafit, meskipun saat ini masih ada yang dibuat dari bahan aluminium atau besi ringan. Bentuknya dapat beraneka macam, tetapi yang popular samapai tahun 2002 adalah yang umumya dipakai pemain pelatnas “semakin mahal harganya maka semakin kuat ringan dan kuat raket itu”. Raket bulutangkis memiliki jaring yang dibuat dari senar string berupa tali plastic sintetis. Senar yang baik adalah senar yang bisa dipasang sekencang-kencangnya, tetapi tidak mudah putus agar raket dapat memantulkan kok yang dipukul dengan kencang dan cepat. Berikut adalah gambaran raket yang sesuai standard dan peraturan yang berlaku: - Bagian-bagian raket yang utama disebut pegangangagang handle, area yang disenari stringed area, kepala head, batang shaft, leher throat dan kerangka frame - Pegangangagang adalah bagian raket yang dipegang pemain - Area yang dapat disenari adalah kepala dan sebagai area untuk memukul shuttlecock - Batang adalah bagian yang menghubungkan gagang dengan kepala - Kerangka adalah nama yang diberikan untuk kepala, leher dan batanggagang secara keseluruhan - Kerangka raket panjang keseluruhannya tidak boleh melebihi 680 mm dan lebar keseluruhan tidak boleh melebihi 230 mm MEDI LEMBANG 06 01 12649 Gelanggang Olahraga Bulutangkis Di Sleman D.I. Yogyakarta 25  Sepatu dan pakaian atribut Seperti pada umumnya, pemain bulutangkis memiliki kelengkapan atribut berupa baju, celana, dan sepatu sebagai perlengkapan utama dalam pertandingan. Sedangkan untuk perlengkapan tambahan dapat saja berupa ikat tangan, pengaman persendian lutut, dan ikat kepala. Penggunaan pakaian dalam pertandingan disesuaikan dengan masing-masing tim atau regu, sedangkan sepatu umumnya berwarna bebas. Tipe sepatu yang digunakan adalah yang ringan serta memiliki landasannya berbahan karet yang kuat, karena frekuensi maju-mundur dalam pertandingan berlangsung tinggi sehingga pemilihan sepatu yang tepat sangat berpengaruh pada performa pemain dilapangan. 2.2. Fungsi dan Manfaat Gelanggang Olahraga Bulutangkis 2.2.1. Fungsi Gelanggang Olahraga Bulutangkis Dilihat dari fungsinya Gelanggang Olahraga Bulutangkis memiliki 2 fungsi utama, yaitu:

a. Sebagai sarana Pelatihan dan Pertandingan