Batasan konsep PENDAHULUHAN REALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAU PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN.

dalam pelaksanaan hak-hak narapidana tersebut antara lain : Petugas Lembaga Pemasyarakatan yang kurang memahami hak-hak narapidana, sikap dan perlaku narapidana itu sendiri serta cara pandang masyarakat yang cenderung masih apriori. Berbeda dengan kedua hasil penelitian di atas, penelitian penulis ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai dukungan terhadap proses pembinaan narapidana dalam pemasyarakatan, juga menyangkut kesesuaian dengan kebutuhan konsep pemasyarakatan itu sendiri. Secara khusus penelitian ini mengambil fokus perhatian pada proses realisasi hak-hak narapidana untuk mendapatkan upah atau premi atas pekerjaan yang dilakukan selama di Lembaga Pemasyarakatan termasuk kendala ataupun penyimpangan yang terjadi dalam proses tersebut .

F. Batasan konsep

Penulis akan menguraikan realisasi hak-hak narapidana untuk mendapatkan upah atau premi atas pekerjaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan. 1. Realisasi: Yang dimaksud dengan Realisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah proses menjadi nyata; perwujudan; pelaksanaan yang nyata. 3 3 Pusat Bahasa Pendidikan Nasional, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, Jakarta,, hlm. 936 2. Hak Yang dimaksud dengan hak menurut KBBI adalah milik, kepunyaan, kewenangan, dan kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh undang-undang. 4 Menurut Sudikno Mertokusuma, hak adalah kepentingan yang dilindungi oleh hukum, kepentingan adalah tuntutan perorangan atau kelompok yang diharapkan untuk dipenuhi. 5 3. Napi Yang dimasud dengan napi nara pidana menurut KBBI adalah orang hukuman orang yang sedang menjalani hukuman karena tindak pidana terhukum. 6 Menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, yang dimaksud dengan narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di LAPAS. 4. Hak Napi Yang dimaksud dengan hak napi adalah wewenang menurut hukum yang diberikan kepada terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di LAPAS. 5. Khusus Yang dimaksud dengan khusus menurut KBBI adalah khas; istimewa. 7 4 Ibid., hlm. 381 5 Sudikno Mertokusuma, 1991, Mengenal Hukum suatu pengantar, edisi ketiga, Liberty, Yogyakarta, hlm. 41 6 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Op. cit., hlm. 774 7 Ibid., hlm. 565 6. Upah Yang dimaksud dengan upah menurut KBBI adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang suda dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu; berupa gaji. 8 Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, yang dimaksud dengan “upah“ adalah imbalan yang diberikan kepada Narapidana yang bekerja menghasilkan barang atau jasa untuk memperoleh keuntungan. 7. Premi Yang dimaksud dengan premi menurut KBBI adalah hadiah uang dan sebagainya sebagai perangsang untuk meningkatkan prestasi kerja. 9 Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, yang dimaksud dengan “Premi“ adalah imbalan jasa yang diberikan kepada Narapidana yang mengikuti latihan kerja sambil berproduksi. 8. Pekerjaan Yang dimaksud dengan pekerjaan menurut KBBI adalah barang apa yang dilakukan diperbuat, dikerjakan. 10 8 Ibid., hlm.1250 9 Ibid ., hlm. 894 10 Ibid ., hlm. 554 9. Lembaga Pemasyarakatan Yang dimaksud dengan Lembaga Pemasyarakatan menurut KBBI adalah tempat orang-orang menjalani hukuman pidana, penjara. 11 Menurut Undang-undang No 12 Tahun 1995 yang dimaksud dengan Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.

G. Metode penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH/PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PAJANGAN KELAS II B BANTUL.

1 7 20

SKRIPSI IMPLEMENTASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH/PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PAJANGAN KELAS II B BANTUL.

0 2 12

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH/PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PAJANGAN KELAS II B BANTUL.

0 2 19

PENUTUP IMPLEMENTASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH/PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PAJANGAN KELAS II B BANTUL.

0 2 5

TESIS OPTIMALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATA (LP) KELAS IIA WIROGUNAN.

0 4 15

PENDAHULUAN OPTIMALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATA (LP) KELAS IIA WIROGUNAN.

0 4 16

TINJAUAN PUSTAKA OPTIMALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATA (LP) KELAS IIA WIROGUNAN.

0 3 14

PENUTUP OPTIMALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATA (LP) KELAS IIA WIROGUNAN.

0 2 10

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI REALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAU PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN.

0 3 16

PENUTUP REALISASI HAK-HAK NARAPIDANA UNTUK MENDAPATKAN UPAH ATAU PREMI ATAS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN.

0 2 5