2.1.2 Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen pendukung
sistem informasi
antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Komponen input yaitu data yang masuk kedalam sistem informasi.
2. Komponen model yaitu kombinasi prosedur,
logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output yaitu hasil informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem. 4.
Komponen teknologi yaitu alat dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan
membantu pengendalian sistem. 5.
Komponen basis data yaitu kumpulan data yang saling
berhubungan yang
tersimpan didalam
komputer dengan menggunakan software database. 6.
Komponen kontrol
yang dirancang
untuk menanggulangi
gangguan terhadap
sistem informasi.
Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasinya
akurat, tepat
waktu, relevan,
dan ekonomis. Akurat berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan.
Suatu informasi dapat dikatakan akurat apabila mengandung
komponen-komponen dibawah ini :
1. Completeness
2. Correctness
3. Security
Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Suatu informasi yang
sudah usang
tidak dapat
digunakan lagi,
karena informasi
merupakan landasan
dalam pengambilan
keputusan. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat. Sehingga
diperlukan teknologi-teknologi
mutakhir untuk
mendapatkan, mengolah, dan mengirimnya. Relevan berarti informasi harus mempunyai manfaat
bagi si penerima. Relevansi informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Ekonomis berarti
informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar bila dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan
sebagian besar
informasi tidak
dapat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem Informasi