Aliran Dasar Baseflow Siklus Hidrologi
Gambar 2.1 Siklus Hidrologi sumber: Brodie et al., 2007: 23 Siklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas, dan padat
baik proses di atmosfer, tanah dan badan-badan air yang tidak terputus melalui proses kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Siklus hidrologi dimulai
dari evaporasi air laut. Uap yang dihasilkan oleh pemanasan oleh sinar matahari dibawa oleh udara yang bergerak. Dalam kondisi yang memungkinkan
uap tersebut terkondensasi membentuk awan, yang pada akhirnya menghasilkan prespitasi. Prespitasi yang jatuh ke bumi menyebar ke arah yang berbeda-beda
dengan berbagai cara. Sebagian besar dari prespitasi tersebut untuk sementara tertahan di tanah dekat tempat air tersebut jatuh dan pada akhirnya dikembalikan
ke atmosfer oleh evaporasi dan transpirasi oleh tanaman. Sebagian lagi melalui permukaan tanah, menuju sungai, dan lainnya menembus tanah menjadi air tanah
groundwater dengan proses infiltrasi. Viessman et al., 1989: 8 Air permukaan baik yang mengalir maupun yang tergenang danau, waduk,
rawa, dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi
dalam komponen - komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem DAS Viessman et al., 1989: 8