ANALISIS PEMEROLEHAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PANCA BUDI MEDAN T.A 2016/2017.

ANALISIS PEMEROLEHAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK
PANCA BUDI MEDAN T.A 2016/2017

Skripsi
Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh :
SHERLY EVA BR GINTING
NIM. 1133113026

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI

a. Nama

: Sherly Eva Br Ginting

b. NIM

: 1133113026

c. Tempat/Tanggal Lahir

: Medan, 15 Mei 1993

d. Jenis kelamin

: Perempuan

e. Agama

: Islam


f. Alamat

: Jl. Jamin Ginting Gg. Persada Indah
Kabanjahe

II.

NAMA ORANG TUA
a. Nama Ayah

: Ahli Ginting

b. Nama Ibu

: Syamsidar Br Karo

c. Pekerjaan Orang Tua
-

Ayah


: Pensiunan PNS

-

Ibu

: Wiraswasta

d. Alamat orang Tua

: Jl. Jamin Ginting Gg. Persada
IndahKabanjahe

e. Anak Ke

III.

: 2 (dua) dari 2 (dua) Bersaudara


RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD

: SD N Bertingkat II Kabanjahe
(1999-2005)

b. Pendidikan SMP

: SMP N II Kabanjahe (2005-2008)

c. Pendidikan SMA

: SMA Katolik Kabanjahe
(2008-2011)

ABSTRAK

SHERLY EVA BR GINTING, Nim : 1133113026. Analisis Pemerolehan
Kosakata Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Panca Budi Medan T.A 2016/2017.
Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2017.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbendaharaan kata yang sering
diucapkan anak usia 5-6 tahun yang akan diklasifikasikan sesuai dengan jenis kata di
TK Panca Budi Medan T.A 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan saat
anak bermain. Sehingga dari penelitian dapat digambarkan kosakata yang diucapkan
anak usia 5-6 tahun. Subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive
sampling sehingga subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 5-6 tahun
berjumlah 4 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik libat
cakap, teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kosakatayang diucapkan anak
5-6 tahun di TK Panca Budi adalah kosakata benda, kosakata kerja, kosakata sifat,
kosakata keterangan, kosakata kekerabatan, kosakata warna, kosakata bilangan,
kosakata waktu, kosakata ganti, kosakata benda universal, kosakata ucapan populer,
kosakata nama-nama bagian tubuh. Namun jenis kosakata yang sering diucapkan
anak adalah kosakata benda (nomina) yang menduduki tingkat pertama kemudian
diikuti kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan. Adapun jenis kata baru yang
ditemukan adalah kata tanya.


i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Analisis Pemerolehan Kosakata Anak Usia
5-6 Tahun di TK Panca Budi Medan T.A 2016/2017”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
sarjana pada program studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga
penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari berbagai pihak,
dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan

dan Kepegawaian.
5. Bapak Wakil Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan
6. Ibu Kamtini S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi PG PAUD sekaligus sebagai
Dosen Penguji.

ii

7. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
penuh

kesabaran

membimbing

dan

mengarahkan

penulis


dalam

menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd dan Ibu Dra. Nurmaniah, M.Pd selaku Dosen
Penguji yang telah memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.
9. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagi ilmunya. Khususnya Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd selaku
Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
10. Seluruh Civitas akademik FIP UNIMED, khususnya Kak Ika yang telah
banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun motivasi
agar penulis semangat dalam meyelesaikan skripsi ini.
11. Ibu Ijtihadiyah, S.Pd selaku Kepala Sekolah TK Panca Budi yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian deskriptif disekolah tersebut.
Dan seluruh tenaga pengajar khususnya Wali Kelas TK B1 yaitu Miss Susiani
S.Pd Aud, Bapak Mulyadi, S. Ag selaku guru kelas B3, Miss Aisyatun
Naimah S.Pd. Juga kepada Kak Dwi Isnainy Ritonga S.Pd dan Kak Ayu
selaku Pegawai Tata Usaha yang bersedia membantu berjalannya penelitian

ini, dan seluruh anak-anak didik yang telah memberikan bantuan dan
kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
12. Teristimewa kedua orangtua tercinta, Bapak tercinta dan Mamak terkasih
yang tak pernah henti memberikan motivasi, kasih sayang, nasehat dan doa.
iii

Untuk Kakak yang paling tersayang, Shendy Aglina Br Ginting dan seluruh
keluarga besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada
penulis.
13. Kepada teman sekaligus teman seperjuangan di Prodi PG PAUD angkatan
2013 dan sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka maupun duka Sri
Andiana, Roselli Br Tarigan, Wiwik Astuti, Tri Sopia Wulan, Siti Mahyuni.
Juga kepada Aulia Hamdan, Kikin Triwulandari, Fahmi Agustina Sitompul
yang telah membantu juga menyumbangkan ilmunya dalam penulisan skripsi
ini.
14. Kepada teman-teman kos perjuangan Kak Ana S.Pd.I, Kikin Triwulandari,
Fahmi Agustina Sitompul, Irma Sri Rahayu, Ersy Sumita, dan Bhinar Aulia
Mustika yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis selama
mengerjakan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
dijadikan sumbangan dalam dunia pendidikan.

Medan,

April 2017

Penulis

Sherly Eva Br Ginting
NIM. 1133113026

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL .................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Fokus Masalah ............................................................................ 5
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................ 5
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 7
A. Kerangka Teori............................................................................. 7
2.1 Konsep Pemerolehan Bahasa ................................................. 7
2.1.1 Pengertian Pemerolehan Kosakata ................................ 7
2.1.2 Tingkat Perluasan Kosakata ........................................ 10
2.1.3 Jenis-Jenis Kosakata ................................................... 12
2.1.4 Karakteristik Kosakata ................................................ 14
2.1.5 Faktor-Faktor Perbedaan Kuantitas Kosakata.............15
v

B. Kerangka Konseptual .................................................................. 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 19
3.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 19
3.2 Subjek Penelitian ................................................................... 19
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ....................... 20
3.3.1 Variabel Penelitian ................................................... 20
3.3.2 Defenisi Operasional ................................................. 20
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 20
3.5 Teknik Analisis Data ............................................................. 21
3.6 Keabsahan Data ..................................................................... 22
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................... 24
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 24
4.1.1 Profil TK Panca Budi Medan .................................... 24
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................. 26
4.2.1 Perbendaharaan Kata Yang Sering Diucapkan Anak
Usia 5-6 Tahun Yang Akan Diklasifikasikan Sesuai
Dengan Jenis Katanya Di TK Panca Budi Medan
T.A 2016/2017 ................................................................... 26
4.2.1.1 Perbendaharaan Kata Anak Responden A ............. 26
4.2.1.2 Perbendaharaan Kata Anak Responden B ............. 31
vi

4.2.1.3 Perbendaharaan Kata Anak Responden C ............. 35
4.2.1.4 Perbendaharaan Kata Anak Responden D ............. 39
4.3 Pembahasan ........................................................................... 43
4.4Keterbatasan Penelitian .......................................................... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 47
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 47
5.2 Saran ..................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ......................................................................... 23
Tabel 4.1 Kosakata Anak Responden A ...................................................... 26
Tabel 4.2 Kosakata Anak Responden B ....................................................... 31
Tabel 4.3 Kosakata Anak Responden C ....................................................... 35
Tabel 4.4 Kosakata Anak Responden D ...................................................... 39

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Format Time Sampling Kosakata............................................ 49
Lampiran 2 : Time Sampling Kosakata Responden A ................................. 50
Lampiran 3 : Time Sampling Kosakata Responden A ................................. 51
Lampiran 4 : Time SamplingKosakata Responden A .................................. 52
Lampiran 5 : Time Sampling Kosakata Responden A ................................. 53
Lampiran 6 : Time Sampling Kosakata Responden A ................................. 54
Lampiran 7 : Time Sampling Kosakata Responden A ................................. 55
Lampiran 8 : Time Sampling Kosakata Responden B.................................. 56
Lampiran 9 : Time Sampling Kosakata Responden B.................................. 57
Lampiran 10 : Time Sampling Kosakata Responden B................................ 58
Lampiran 11 : Time Sampling Kosakata Responden B................................ 59
Lampiran 12 : Time Sampling Kosakata Responden B................................ 60
Lampiran 13 : Time Sampling Kosakata Responden B................................ 61
Lampiran 14 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 62
Lampiran 15 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 63
Lampiran 16 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 64
Lampiran 17 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 65
Lampiran 18 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 66
Lampiran 19 : Time Sampling Kosakata Responden C................................ 67
Lampiran 20 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 68
Lampiran 21 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 69
Lampiran 22 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 70
Lampiran 23 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 71

ix

Lampiran 24 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 72
Lampiran 25 : Time Sampling Kosakata Responden D ............................... 73
Lampiran 26 : Daftar Kata Responden A ..................................................... 74
Lampiran 27 : Daftar Kata Responden A ..................................................... 75
Lampiran 28 : Daftar Kata Responden A ..................................................... 76
Lampiran 29 : Daftar Kata Responden A ..................................................... 77
Lampiran 30 : Daftar Kata Responden B ..................................................... 78
Lampiran 31 : Daftar Kata Responden B ..................................................... 79
Lampiran 32 : Daftar Kata Responden B ..................................................... 80
Lampiran 33 : Daftar Kata Responden B ..................................................... 81
Lampiran 34 : Daftar Kata Responden C ..................................................... 82
Lampiran 35 : Daftar Kata Responden C ..................................................... 83
Lampiran 36 : Daftar Kata Responden C ..................................................... 84
Lampiran 37 : Daftar Kata Responden C ..................................................... 85
Lampiran 38 : Daftar Kata Responden D ..................................................... 86
Lampiran 39 : Daftar Kata Responden D ..................................................... 87
Lampiran 40 : Daftar Kata Responden D ..................................................... 88
Lampiran 41 : Jumlah Anak Didik Panca Budi Tahun Ajaran 2016/2017 .. 89
Lampiran 41 : Daftar Guru TK Panca Budi ................................................. 89

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang
dilakukan oleh orang tua atau pendidik anak usia 0-6 tahun dengan tujuan agar anak
mampu mengembangkan potensi yang ada pada diri anak secara optimal. Periode ini
disebut sebagai masa golden ageartinya masa keemasan sekaligus masa kritis yang
sangat fundamental bagi perkembangan anak pada periode selanjutnya. Pada masa ini
terjadi perkembangan yang sangat pesat pada anak dalam bidang aspek fisik motorik,
kognitif, sosial emosional, bahasa, nilai agama dan moral (NAM) serta seni. Oleh
sebab itu pendidik ataupun orang tua harus memberi perhatian penuh sekaligus
rangsangan agar potensi yang dimiliki anak dapat ditumbuhkembangkan dengan baik.
Taman Kanak-kanak adalah suatu bentuk pendidikan anak usia dini yang
diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
anak secara menyeluruh yang menyediakan program belajar melalui bermain kepada
anak. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia
Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Salah satu dari aspek yang dikembangkan di PAUD adalah aspek
perkembangan bahasa anak. Perkembangan bahasa anak usia dini adalah suatu
1

tahapan perkembangan anak yang diekspresikan melalui pemikiran anak dengan
menggunakan kata-kata yang menandai meningkatnya kemampuan dan kreativitas
anak sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Menurut Ahmadi (2015: 45) bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa juga dapat
digunakan untuk berpikir, mengekspresikan perasaan dan melalui bahasa dapat
menerima pikiran dan bahasa yang lain. Oleh sebab itu perkembangan bahasa pada
anak usia dini adalah suatu hal yang perlu dikembangkan sejak dini.
Seseorang yang ingin mempelajari bahasa, ia berusaha mengerti terlebih
dahulu hal yang ingin dikatakannya sebelum ia mengucapkannya. Anak akan
memperhatikan

pembicaraan

yang

sedang

dibicarakan.

Anak

kemudian

mengasosiasikan kosakata yang ia dengar dengan apa yang terjadi setelah pembicara
selesai mengujarkan sesuatu. Jadi saat anak belajar berbahasa, ia mendengar terlebih
dahulu kosakata atau kalimat yang diucapkan orang lain.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh A. Karmiloff Smith dalam Mar’at (2005:
67) yang menyelidiki bahasa anak-anak sekolah mengatakan bahwa antara 5-8 tahun
muncul ciri-ciri baru khas pada bahasa anak, yaitu kemampuan untuk mengerti halhal yang abstrak pada taraf yang lebih tinggi.
Proses pemerolehan bahasa anak dapat dipengaruhi dari faktor luar dan dari
faktor dalam diri anak itu sendiri. Pemerolehan bahasa yang didapatkan dari faktor
luar dipengaruhi oleh lingkungan bermain, lingkungan keluarga, dan juga lingkungan
sekolah. Karena sifat manusia adalah sebagai makhluk sosial, maka memerlukan
orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam berinteraksi dengan segala
2

sesuatu yang ada disekitarnya. Melalui faktor lingkungan itu anak dapat menggali
pengetahuan berbahasanya dalam masa perkembangannya.
Menurut Kridalaksana dalam Indriati (2011:22) bahasa sebagai suatu sistem
memiliki 6 unsur yakni dunia bunyi, dunia makna, struktur bahasa, leksikon
(kosakata), gramatika, fonologi dan pragmatik. Kosakata merupakan salah satu unsur
dari bahasa dan merupakan hal terpenting dalam keterampilan berbahasa, tanpa
kosakata yang memadai maka tujuan pembelajaran bahasa tidak akan tercapai karena
kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung kepada kuantitas dan kualitas
kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka
semakin terampil pula ia dalam berbahasa.
Pada masa golden age ini anak masih bersifat meniru terhadap apa yang
dilihat maupun yang didengar anak. Oleh sebab itu, orang tua ataupun guru sebaiknya
dapat mencontohkan perilaku yang baik kepada anak agar anak meniru perilaku yang
baik pula tentunya. Orang tua ataupun guru serta orang-orang yang ada dilingkungan
sekitar anak sebaiknya tidak mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas ketika
berada di dekat anak karena anak pasti akan meniru ucapan yang didengar anak.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di TK Panca Budi Medan saat anak
bermain, anak sulit berdialog secara baik dan benar dengan teman sepermainannya.
Anak tidak paham atas perkataan temannya dan anak tidak mampu menjawab saat
temannya bertanya. Sehingga menyebabkan proses komunikasi dan interaksi anak
antar sesama temannya tidak berjalan dengan lancar. Anak cenderung meniru katakata dari orang tuanya atau menirukata-kata dari televisi. Yang mana kata tersebut

3

belum pantas diucapkannya. Anak-anak gemar menonton televisi seperti kartunkartun, anak senang melihat gambar-gambar yang disajikan namun terkadang anak
tidak paham terhadapapa yang disampaikan dalam film tersebut.
Anak-anak dapat memperoleh banyak kosakata saatbermain. Anak-anak
sangat suka bermain karena akan menimbulkan perasaan bahagia. Saat anak bermain
akan meningkatkan kemampuan berbicara dan berinteraksi anak dengan anak yang
lain. Menurut Mutiah (2010: 152) manfaat bermain dalam pengembangan bahasa
adalah bermain dapat membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Anak yang berkomunikasi dengan teman-temannya secara tidak langsung akan
menambah perbendaharaan kata pada anak.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan diatas dan
mengingat pentingnya kosakata pada anak usia dini, peneliti tertarik untuk
mengetahui

bagaimana

perbendaharaan

kata

anak

berdasarkan

kata

yang

seringdiucapkan anak prasekolah, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan
judul : “AnalisisPemerolehan Kosakata Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Panca Budi
Medan T.A 2016/2017”

4

1.2 Fokus Masalah
Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah : Perbendaharaan kata
yang diucapkananak usia 5-6 tahun di TK Panca Budi Medan.

1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana perbendaharaan kata yang sering diucapkan anak usia 5-6 tahun
yang akan diklasifikasikan sesuai dengan jenis kata di TK Panca Budi Medan T.A
2016/2017?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui perbendaharaan kata yang sering diucapkan anak usia 5-6
tahun yang akan diklasifikasikan sesuai dengan jenis kata di TK Panca Budi Medan
T.A 2016/2017.

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoritis
-

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan selain itu dapat memberikan informasi mengenai data
perbendaharaan kata anak usia 5-6 tahun.
5

-

Sebagai sumber bacaan bagi yang berminat meneliti perbendaharaan kata
anak usia 5-6 tahun.

b. Manfaat Praktis
-

Bagi guru : menambah wawasan dan pengetahuan guru agar lebih kreatif
dalam mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya kosakata.

-

Bagi Orang tua: membantu orang tua untuk memudahkan anak dalam
memperoleh kosakata.

-

Bagi Peneliti: sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan
wawasan berpikir dan pengetahuan tentang perbendaharaan kata anak usia 5-6
tahun.

-

Bagi peneliti lain : dapat membantu peneliti lain dengan menggunakan hasil
penelitian ini sebagai tinjauan pustaka dan dikembangkan dengan penelitianpenelitian.

6

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang
dilakukan oleh orang tua atau pendidik anak usia 0-6 tahun dengan tujuan agar anak
mampu mengembangkan potensi yang ada pada diri anak secara optimal. Periode ini
disebut sebagai masa golden ageartinya masa keemasan sekaligus masa kritis yang
sangat fundamental bagi perkembangan anak pada periode selanjutnya. Pada masa ini
terjadi perkembangan yang sangat pesat pada anak dalam bidang aspek fisik motorik,
kognitif, sosial emosional, bahasa, nilai agama dan moral (NAM) serta seni. Oleh
sebab itu pendidik ataupun orang tua harus memberi perhatian penuh sekaligus
rangsangan agar potensi yang dimiliki anak dapat ditumbuhkembangkan dengan baik.
Taman Kanak-kanak adalah suatu bentuk pendidikan anak usia dini yang
diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan
anak secara menyeluruh yang menyediakan program belajar melalui bermain kepada
anak. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 14 yang menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia
Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Salah satu dari aspek yang dikembangkan di PAUD adalah aspek
perkembangan bahasa anak. Perkembangan bahasa anak usia dini adalah suatu
1

tahapan perkembangan anak yang diekspresikan melalui pemikiran anak dengan
menggunakan kata-kata yang menandai meningkatnya kemampuan dan kreativitas
anak sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Menurut Ahmadi (2015: 45) bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa juga dapat
digunakan untuk berpikir, mengekspresikan perasaan dan melalui bahasa dapat
menerima pikiran dan bahasa yang lain. Oleh sebab itu perkembangan bahasa pada
anak usia dini adalah suatu hal yang perlu dikembangkan sejak dini.
Seseorang yang ingin mempelajari bahasa, ia berusaha mengerti terlebih
dahulu hal yang ingin dikatakannya sebelum ia mengucapkannya. Anak akan
memperhatikan

pembicaraan

yang

sedang

dibicarakan.

Anak

kemudian

mengasosiasikan kosakata yang ia dengar dengan apa yang terjadi setelah pembicara
selesai mengujarkan sesuatu. Jadi saat anak belajar berbahasa, ia mendengar terlebih
dahulu kosakata atau kalimat yang diucapkan orang lain.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh A. Karmiloff Smith dalam Mar’at (2005:
67) yang menyelidiki bahasa anak-anak sekolah mengatakan bahwa antara 5-8 tahun
muncul ciri-ciri baru khas pada bahasa anak, yaitu kemampuan untuk mengerti halhal yang abstrak pada taraf yang lebih tinggi.
Proses pemerolehan bahasa anak dapat dipengaruhi dari faktor luar dan dari
faktor dalam diri anak itu sendiri. Pemerolehan bahasa yang didapatkan dari faktor
luar dipengaruhi oleh lingkungan bermain, lingkungan keluarga, dan juga lingkungan
sekolah. Karena sifat manusia adalah sebagai makhluk sosial, maka memerlukan
orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam berinteraksi dengan segala
2

sesuatu yang ada disekitarnya. Melalui faktor lingkungan itu anak dapat menggali
pengetahuan berbahasanya dalam masa perkembangannya.
Menurut Kridalaksana dalam Indriati (2011:22) bahasa sebagai suatu sistem
memiliki 6 unsur yakni dunia bunyi, dunia makna, struktur bahasa, leksikon
(kosakata), gramatika, fonologi dan pragmatik. Kosakata merupakan salah satu unsur
dari bahasa dan merupakan hal terpenting dalam keterampilan berbahasa, tanpa
kosakata yang memadai maka tujuan pembelajaran bahasa tidak akan tercapai karena
kualitas keterampilan berbahasa seseorang bergantung kepada kuantitas dan kualitas
kosakata yang dimilikinya. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka
semakin terampil pula ia dalam berbahasa.
Pada masa golden age ini anak masih bersifat meniru terhadap apa yang
dilihat maupun yang didengar anak. Oleh sebab itu, orang tua ataupun guru sebaiknya
dapat mencontohkan perilaku yang baik kepada anak agar anak meniru perilaku yang
baik pula tentunya. Orang tua ataupun guru serta orang-orang yang ada dilingkungan
sekitar anak sebaiknya tidak mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas ketika
berada di dekat anak karena anak pasti akan meniru ucapan yang didengar anak.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di TK Panca Budi Medan saat anak
bermain, anak sulit berdialog secara baik dan benar dengan teman sepermainannya.
Anak tidak paham atas perkataan temannya dan anak tidak mampu menjawab saat
temannya bertanya. Sehingga menyebabkan proses komunikasi dan interaksi anak
antar sesama temannya tidak berjalan dengan lancar. Anak cenderung meniru katakata dari orang tuanya atau menirukata-kata dari televisi. Yang mana kata tersebut

3

belum pantas diucapkannya. Anak-anak gemar menonton televisi seperti kartunkartun, anak senang melihat gambar-gambar yang disajikan namun terkadang anak
tidak paham terhadapapa yang disampaikan dalam film tersebut.
Anak-anak dapat memperoleh banyak kosakata saatbermain. Anak-anak
sangat suka bermain karena akan menimbulkan perasaan bahagia. Saat anak bermain
akan meningkatkan kemampuan berbicara dan berinteraksi anak dengan anak yang
lain. Menurut Mutiah (2010: 152) manfaat bermain dalam pengembangan bahasa
adalah bermain dapat membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Anak yang berkomunikasi dengan teman-temannya secara tidak langsung akan
menambah perbendaharaan kata pada anak.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan diatas dan
mengingat pentingnya kosakata pada anak usia dini, peneliti tertarik untuk
mengetahui

bagaimana

perbendaharaan

kata

anak

berdasarkan

kata

yang

seringdiucapkan anak prasekolah, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan
judul : “AnalisisPemerolehan Kosakata Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Panca Budi
Medan T.A 2016/2017”

4

1.2 Fokus Masalah
Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah : Perbendaharaan kata
yang diucapkananak usia 5-6 tahun di TK Panca Budi Medan.

1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana perbendaharaan kata yang sering diucapkan anak usia 5-6 tahun
yang akan diklasifikasikan sesuai dengan jenis kata di TK Panca Budi Medan T.A
2016/2017?

1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui perbendaharaan kata yang sering diucapkan anak usia 5-6
tahun yang akan diklasifikasikan sesuai dengan jenis kata di TK Panca Budi Medan
T.A 2016/2017.

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoritis
-

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan selain itu dapat memberikan informasi mengenai data
perbendaharaan kata anak usia 5-6 tahun.
5

-

Sebagai sumber bacaan bagi yang berminat meneliti perbendaharaan kata
anak usia 5-6 tahun.

b. Manfaat Praktis
-

Bagi guru : menambah wawasan dan pengetahuan guru agar lebih kreatif
dalam mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia khususnya kosakata.

-

Bagi Orang tua: membantu orang tua untuk memudahkan anak dalam
memperoleh kosakata.

-

Bagi Peneliti: sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk mengembangkan
wawasan berpikir dan pengetahuan tentang perbendaharaan kata anak usia 5-6
tahun.

-

Bagi peneliti lain : dapat membantu peneliti lain dengan menggunakan hasil
penelitian ini sebagai tinjauan pustaka dan dikembangkan dengan penelitianpenelitian.

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Jenis kosakata yang sering diucapkan anak prasekolah usia 5-6 tahun adalah
jenis kosakata benda(nomina), kemudian yang kedua kata kerja (verba), kata
sifat (adjektif)dan yang terakhir adalah kata keterangan(adverb).
2. Jenis kata partikel yang dikuasai anak prasekolah usia 5-6 tahun adalahkata
depan (preposisi), kata penghubung (konjungsi, kata seru (interjeksi), kata
sandang, kata penegas.
3. Adapun jenis kosakata lain yang peneliti temukan adalah kata tanya.
4. Penggunaan afiksasi lebih produktif pada verba daripada nomina.
5. Kedalaman makna kata yang diucapkan anak usia 5-6 tahun terwujud dalam
bentuk frasa, yakni anak sudah mampu menggabungkan 2 kata atau lebih
yang memiliki satu makna
6. Munculnya kata-kata yang tidak pantas atau kata-kata yang diucapkan anak
terlalu dewasa merupakan salah satu faktor dari lingkungan keluarga maupun
lingkungan sekitar anak seperti lingkungan bermain anak.

47

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,
maka saran yang dapat peneliti berikan adalah
1. Orang Tua
Memberikan ucapan-ucapan yang baik kepada anak, sehingga anak dapat
meniru perkataan yang baik pula tentunya.
2. Bagi guru
a. Guru juga harus mencontohkan ucapan-ucapan yang baik kepada anak,
sehingga anak dapat meniru perkataan yang baik pula tentunya.
b. Membantu meningkatkan kosakata anak terhadap kosakata-kosakata verba
yang bersifat operasional dan yang memiliki frekuensi tinggi dalam
sebuah komunikasi.
3. Bagi Peneliti lain
Bagi peneliti lain yang ingin memperdalam penelitian ini dapat meneliti
mengenai jenis-jenis kosakata yang sering diucapkan anak prasekolah usia 5-6
tahun secara lebih terfokus.

48

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Ahmadi,

Anas.

2015.

Dasar-dasar

Psikolinguistik.

Jakarta:

Prestasi

Pustakakaraya
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Baihaqi, MIF. 2016. Pengantar Psikologi Kognitif. Bandung: Refika Aditama
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik (Kajian Teoritik). Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Dardjowidjojo, Soenjono. 2000. ECHA: KisahPemerolehan Bahasa Anak
Indonesia. Jakarta: Grasindo
Hapsari, Iriani. 2016. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks
Hurlock, Elizabeth B. Edisi Keenam. 2010. Perkembangan Anak. Jakarta:
Erlangga
Indriati, Etty. 2011. Kesulitan Bicara Dan Berbahasa Pada Anak. Jakarta:
Prenada Media Group
Keraf, Gorys. 2009. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mar’at, Samsunuwiyati. 2009. Psikolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta
Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media
Group
Parera, Jos Daniel. 1986. Linguistik Edukasional. Jakarta: Erlangga
Said, Alamsyah. 2015. 95 Strategi Mengajar. Jakarta: Prenada Media Group

Santrock, Jhon W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Jurnal :
Pemerolehan Kosakata Anak Usia 3-6 Tahun Di Pg-Tk Aisyiah Bhustanul Atfhal
25 Wage-Sidoarjo. 2012. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 1, No. 2
Pemerolehan Kosakata Anak Usia 3-5 Tahun Di PAUD Kelompok Bermain
Inklusif Anak Ceria Universitas Airlangga. 2013. Jurnal Pendidikan
Anak, Vol. 1, No. 3.