HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KETERASINGAN PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIALDENGAN KETERASINGAN
PADA REMAJA
Oleh: Nila Kurniasari (01810099)
Psychology
Dibuat: 2007-01-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: Dukungan Sosial, Keterasingan, Remaja
Remaja merupakan masa pencarian jati diri atau identitas, Pada masa ini remaja
akan sangat rentan terhadap adanya masalah. Untuk itu remaja harus pandai
menentukan sikap, tahu dengan siapa dia berteman dan tahu bagaimana dia harus
berbuat, jika tidak remaja akan menjadi sosok seseorang yang tidak diinginkan,
remaja akan mengalami keterasingan. Keterasingan yang dialami remaja bisa
terjadi baik dengan dirinya sendiri, keluarga, teman maupun lingkungannya.
Keterasingan adalah merasakan kekurangan hubungan yang erat dengan orang
lain dan merasa tidak bahagia dengan kekurangan itu. Salah satu penyebab
keterasingan adalah faktor lingkungan yang erat hubungannya dengan hubungan
sosial dimana setiap manusia pasti membutuhkannya. Untuk itu bimbingan atau
dukungan sosial dari orang di sekitarnya sangat dibutuhkan oleh remaja sebagai
acuan bagaimana menghadapi masalah, berbagai nasihat dan berbagai cara akan
dicari untuk dicobanya. Dukungan sosial merupakan ungkapan emosional yang
mampu memberikan bantuan, dorongan, kekuatan, mampu melindungi seseorang

dari efek negatif dan kecemasan, dan mampu memberikan informasi baik verbal
maupun non verbal serta mampu meyakinkan bahwa dirinya diterima, diurus dan
disayangi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan
sosial dengan keterasingan pada remaja. Ada dua variabel dalam penelitian ini,
yaitu variabel bebas (X) yaitu dukungan sosial dan variabel terikat (Y) yaitu keterasingan.
Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan
keterasingan pada remaja.
Subyek penelitian adalah siswa-siswi SMUN 2 Lumajang. Populasi berjumlah
290 siswa/i, kemudian diambil sampelnya sebesar 100 siswa/i dengan
menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan skala likert yaitu (1) skala dukungan sosial (2)
skala keterasingan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik korelasi product moment.
Hasil analisis diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar -0,619 dan p = 0,000.
Artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan
keterasingan, yaitu semakin rendah dukungan sosial maka remaja akan semakin
tinggi mengalami keterasingan, begitu juga sebaliknya. Adapun besar sumbangan
efektifnya sebesar 38,3 %.


Abstract

Teenage is a time of self or identity, At this time teenagers
will be very vulnerable to any problems. For that young people must be clever
determine the attitudes, know with whom he befriended and knew how he should
do, if no teenager will become the figure of someone who is not desirable,
adolescents will experience alienation. Alienation experienced by adolescents can
occur either with themselves, family, friends and environment.
Alienation is a feeling lack of close relationships with people
other and are unhappy with the lack of it. One cause
isolation are the environmental factors that are closely related to the relationship
social in which every human being would need it. For that guidance or
social support from those around him are needed by adolescents as
reference to how to deal with the problem, various advice and a variety of ways will
wanted to try. Social support is an emotional expression
able to provide assistance, encouragement, strength, capable of protecting a person
from the negative effects and anxiety, and can provide information either verbally
and non-verbal and was able to convince that he received, managed and
cherished.
This study aims to determine whether there is a relationship between support

social alienation in adolescents. There are two variables in this study,
the independent variable (X), namely social support and the dependent variable (Y) that is alienation.
The hypothesis is no relationship between social support with
alienation in adolescents.
Subjects were students of SMU 2 Lumajang. The total population
290 students, then sampled at 100 students with
using cluster random sampling technique. Data collection methods
performed using Likert scale: (1) social support scale (2)
alienation scale. Methods of data analysis used in this study
is the product moment correlation technique.
Results obtained by analysis of the correlation coefficient (r) equal to -0.619 and p = 0.000.
This means that there is a significant relationship between social support with
alienation, ie the lower the social support the adolescent will be more
high experience of alienation, and vice versa. The major contribution
effectiveness of 38.3%.