ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013)

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE
(Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013)

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :
KALIH TRI MUJAYA
201110170311273

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

ii

iii


iv

v

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi
kelancaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul
“ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di
BEI Tahun 2010-2013)”. Tidak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang banyak memberi
perubahan kepada umatnya.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan pemenuhan untuk mencapai gelar
Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyusun
skripsi ini dengan penuh ketelitian dan kesabaran sehingga penulis bisa
mneghasilkan karya yang ilmiah dan bermanfaat. Penulis berharap skripsi ini
dapat berguna atau bermanfaat bagi diri sendiri, pembaca maupun pihak maupun
terkait dengan penelitian ini.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah memberikan saran, do’a,
motivasi dan bantuan. Dan skripsi ini kupersembahkan untuk :
1.

Kedua orangtuaku “(alm) Bapak dan Ibu” yang telah memberikan motivasi
dan dukungan moril maupun materiil serta do’a beliau yang selalu
menyertaiku yang sampai kapanpun tidak akan bisa terbalaskan. Semoga
beliau selalu dalam lindungan Allah SWT.

2.

Bapak Dosen Achmad Syaiful H.A. S.E, M.Sc selaku dosen pembimbing I
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan skripsi baik dari teknik penulisan, isi dan saransaran hingga selesai tepat waktu.

3.

Bapak Dosen Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku dosen pembimbing II yang tiada
hentinya menasehati teknik penulisan dan penyajian yang informatif dalam

pembuatan skripsi ini.

4.

Ibu Dosen Dr. Masiyah Kholmi, M.M, Ak selaku dosen wali akuntansi E
yang senantiasa memberikan nasehat dan penuh perhatian kepada semua anak

i

asuhnya. Terima kasih kepada beliau karena telah membimbing dan
mengarahkan selama 3,5 tahun dengan penuh kasih sayang.
5.

Kakak tercintaku Bagus Satunggal, yang selalu menyemangatiku dan
menggodaku dalam pembuatan skripsi ini.

6.

Sahabat-sahabatku Akuntansi E 2011 yaitu Winny, Ferdi, Imam, Dedi,
Randy, Ninis, Santi, Afif, Arwin, Devi, Mbak Hilda, Retha, Easty dan temanteman lain yang belum disebutkan namanya. Terima kasih telah menjadi

warna selama masa perkuliahan ini. Teman-teman HMJ Akuntansi yang
pernah berjuang dan terjatuh bersama-sama. Kedua sahabatku Kartika dan
Rani yang menemani dan menyemangatiku.

7.

Turut serta pula rasa terimakasihku pada teman-teman Beswan Djarum
Malang (Djalang) yang turut partisipasi mengukir kebahagian bersama,
sungguh banyak pengalaman bahagia bersama kalian.

8.

Calon pendamping hidupku, kekasih hatiku, Adien Prasetya S.E. sosok yang
selama ini selalu menjadi sandaran, suka dan duka, tawa dan tangis, hitam,
putih dan seluruh warna telah kau lukiskan dalam hidupku. Seorang selalu
merangkulku saat terpuruk, menjunjungku untuk terus semangat mengarungi
lika-liku kerasnya dunia, dan selalu menggenggam erat tanganku bersama
bahagiamu. Terima kasih belahan jiwaku.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari


sempurna, oleh karena itu kritik dan saran mengenai skripsi ini akan diterima
dengan senang hati. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak, Amin.

Malang, 23 Januari 2015

Penulis

ii

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i
ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. vii
ABSTRAKSI ............................................................................................. ix

ABSTRACT .............................................................................................. x
I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Review Penelitian Terdahulu ......................................................... 6
B. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Bank ...................................................................... 8
2. Pengertian Laporan Keuangan ................................................. 8
3. Pengertian Kebangkrutan ......................................................... 9
4. Pengertian Metode Z-Score ..................................................... 12

III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 16
B. Objek Penelitian ............................................................................ 16

C. Jenis & Sumber Data ..................................................................... 16

iv

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 16
E. Teknik/Tahapan Analisis Data ....................................................... 17

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian .......................................................... 18
B. Analisis Data
1. Rasio X1 Working Capital to Total Assets ................................ 19
2. Rasio X2 Retained Earning to Total Assets .............................. 21
3. Rasio X3 EBIT to Total Assets ................................................. 24
4. Rasio X4 Book Value Equity to Book Value of Total Debt ........ 26
5. Hasil Z-Score .......................................................................... 28
C. Hasil Analisis Data
1. Analisis Prediksi Kebangkrutan Tahun 2010 ............................ 33
2. Analisis Prediksi Kebangkrutan Tahun 2011 ............................ 37
3. Analisis Prediksi Kebangkrutan Tahun 2012 ............................ 39
4. Analisis Prediksi Kebangkrutan Tahun 2013 ............................ 41

D. Pembahasan .................................................................................. 43

V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 45
B. Saran ............................................................................................. 46
C. Keterbatasan Masalah .................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL

4.1

Objek Penelitian ................................................................................ 21

4.2


Rekapitulasi Working Capital to Total Assets 2010-2013 ................... 23

4.3

Rekapitulasi Retained Earning to Total Assets 2010-2013 ................. 25

4.4

Rekapitulasi Earning Before Interest and Tax to
Total Assets 2010-2013 ...................................................................... 28

4.5

Rekapitulasi Book Value Equity to Book Value of
Total Debt 2010-2013 ........................................................................ 29

4.6

Prediksi Kebangkrutan Tahun 2010 .................................................. 32


4.7

Prediksi Kebangkrutan Tahun 2011 .................................................. 33

4.8

Prediksi Kebangkrutan Tahun 2012 .................................................. 34

4.9

Prediksi Kebangkrutan Tahun 2013 .................................................. 35

4.10 Prosentase Prediksi Kebangkrutan .................................................... 36

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1


Tabel Modal kerja 2010-2013

Lampiran 2

Tabel Total Aset 2010-2013

Lampiran 3

Perhitungan Working Capital to Total Assets Tahun 2010

Lampiran 4

Perhitungan Working Capital to Total Assets Tahun 2011

Lampiran 5

Perhitungan Working Capital to Total Assets Tahun 2012

Lampiran 6

Perhitungan Working Capital to Total Assets Tahun 2013

Lampiran 7

Tabel Retairned Earning 2010-2013

Lampiran 8

Tabel Perhitungan Retairned Earning to Total Assets Tahun 2010

Lampiran 9

Tabel Perhitungan Retairned Earning to Total Assets Tahun 2011

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Retairned Earning to Total Assets Tahun 2012
Lampiran 11 Tabel Perhitungan Retairned Earning to Total Assets Tahun 2013
Lampiran 12 Tabel Earning Before Interest and Tax 2010-2013
Lampiran 13 Tabel Perhitungan EBIT to Total Assets 2010
Lampiran 14 Tabel Perhitungan EBIT to Total Assets 2011
Lampiran 15 Tabel Perhitungan EBIT to Total Assets 2012
Lampiran 16 Tabel Perhitungan EBIT to Total Assets 2013
Lampiran 17 Tabel Book Value Equity 2010-2013
Lampiran 18 Tabel Book Value of Total Debt 2010-2013
Lampiran 19

Tabel Perhitungan Book Value Equity to book Value of Total Debt 2010

Lampiran 20

Tabel Perhitungan Book Value Equity to book Value of Total Debt 2011

Lampiran 21

Tabel Perhitungan Book Value Equity to book Value of Total Debt 2012

vii

Lampiran 22

Tabel Perhitungan Book Value Equity to book Value of Total Debt 2013

Lampiran 23 Tabel Perhitungan Metode Altman Z-Score Tahun 2010
Lampiran 24 Tabel Perhitungan Metode Altman Z-Score Tahun 2011
Lampiran 25 Tabel Perhitungan Metode Altman Z-Score Tahun 2012
Lampiran 26 Tabel Perhitungan Metode Altman Z-Score Tahun 2013

viii

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Yuli Rizki. 2011. “Analisis Prediksi Kebangkrutan Perbankan
Berdasarkan Model Altman’s Z-Score Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk”. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Jember
Indriyati, Irma Thisca. 2010. “Analisis Laporan Keuangan Dan Penggunaan ZScore Altman Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Perusahaan
Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2006 –
2008”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Kamal, St.Ibrah Mustafa. 2012. “Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan
Perbankan Go Public Di Bursa Efek Indonesia (Dengan Menggunakan
Model Altman Z-Score)”. Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Hasanuddin Makassar
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1998. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
Mansyur, Pratiwi. 2013. “Analisis Rasio Keuangan Dengan Metode AltmanZScore Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang
Terdaftardi Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi
Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara
Nurrudin, Ali. 2005. “Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perbankan Go Public
Di Bursa Efek Jakarta”. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
Pribadi, Budhias. 2005. “Analisis Laporan Keuangan Dengan Menggunakan
Rasio Model Camel Dan Metode Altman Sebagai Prediktor Financial
Distress Bank Go Public”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas
Katolik Soegijapranata Semarang.
Rudianto. 2013. Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Penerbit
Erlangga. Jakarta
Saputra, Elvan Febi. 2014. “Analisa Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan
Model Altman Z – Score Sebagai Alat Untuk Memprediksi
Kebangkrutan Pada Pt. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Palembang”.
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998,Jakarta.

ix

www.idx.co.id (diakses tanggal 30 Oktober 2014)
Yulianti, Niken. “Perbandingan Metode Altman Dengan Metode Camel Dalam
Menilai Kebangkrutan Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Jakarta”.
Skripsi Universitas Sebelas Maret

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perbankan merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam
perekonomian suatu negara. Hal ini berdasar pada Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 Pasal 3 yang menjelaskan bahwa fungsi utama perbankan
Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Hal
tersebut semakin diperkuat lagi sebagaimana yang tertera pada UndangUndang Nomor 10 tahun 1998 Pasal 4 menjelaskan bahwa perbankan
Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas
nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Untuk mencapai
tujuan bank tersebut, maka perbankan perlu mempertahankan kelangsungan
hidup entitasnya.
Sebagai contoh peristiwa krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997,
membuat pemerintah harus melikuidasi bank-bank yang dianggap tidak sehat
untuk menstabilkan kondisi keuangan pada sektor perbankan. Kemudian,
melemahnya nilai tukar rupiah saat ini turut mengikis kepercayaan bank-bank
luar terhadap bank domestik terkait kerjasama dibidang perdagangan.
Permasalahan bank dan keinginan bank untuk terus going concern
itulah yang membuat peneliti berusaha menghitung potensi kebangkrutan
bank sedini mungkin agar manajemen dapat merencanakan antisipasi strategi

1

2

untuk menghindari likuidasi atau bahkan kebangkrutan. Karena hal itulah
informasi tentang tingkat potensi kebangkrutan sangat dibutuhkan oleh
berbagai pihak, baik pihak pemegang saham, manajemen maupun nasabah.
Bagi investor, kebangkrutan menyebabkan investor akan kehilangan seluruh
ekuitasnya. Bagi pihak entitas, kebangkrutan entitas justru akan menanggung
biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, dengan mengetahui potensi
kebangkrutan sejak dini maka diharapkan dapat meminimalisir resiko yang
akan terjadi pada entitas.
Salah satu indikator yang dapat dijadikan acuan untuk menganalisis
kebangkrutan adalah laporan keuangan tahunan perbankan. Berdasarkan
laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim
dijadikan dasar prediksi kebangkrutan. Hasil analisis laporan keuangan akan
membantu mengintepretasikan berbagai hubungan serta kecenderungan yang
dapat memberikan dasar pertimbangan mengenai prediksi masa depan bank
apakah dapat bertahan atau tidak (Munawir, 2002: 292 dalam Kamal, 2012).
Terdapat banyak metode yang dapat digunakan dalam memprediksi
kebangkrutan bank, salah satunya adalah dengan metode Altman Z-score.
Altman

(1968)

dalam

Indriyati

(2010)

mengatakan

Altman

memprediksi kebangkrutan dengan menggunakan 66 sampel perusahaan yang
kemudian sample tersebut dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu 33 bangkrut
dan 33 tidak bangkrut. Altman menggunakan multivariate discriminant
analysis dalam menguji manfaat lima rasio keuangan yang bermanfaat dalam

3

memprediksi kebangkrutan dengan tingkat keakuratan 95% setahun sebelum
perusahaan benar-benar bangkrut.
Berdasarkan penelitian dan uraian di atas penulis tertarik untuk
meneliti tentang deteksi dini kebangkrutan bank. Penelitian yang dilakukan
kali ini yaitu menghitung dan menggolongkan sampel penelitian menjadi tiga
bagian; bank yang sehat, bank dalam penyelamatan dan bank yang
mengalami kebangkrutan. Perhitungan kebangkrutan dihitung menggunakan
metode Z-score. Alasan peneliti memilih objek perbankan dan metode Zscore karena perbankan berperan untuk menjaga perekonomian suatu negara
dan juga sebagai tulang punggung perekonomian negara dan formula dalam
metode Z-score dinilai lebih relevan dibandingkan dengan formula lainnya
dibuktikan dengan tingkat keakuratannya yang mencapi 95%. Selain itu, pada
metode Altman formula Z-score juga terdapat perhitungan mengenai harga
saham. Dapat dikatakan bahwa metode Altman Z-score tidak hanya menilai
dari sisi internal perusahaan saja tetapi juga dari sisi eksternal. Sedangkan
pada metode CAMEL (Capital, Asset Quality, Management, Earning,
Liability atau Liquidity) hanya memprediksikan dari sisi internal saja.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yulianti mengenai perbedaan
metode Altman dengan metode CAMEL serta mengetahui metode mana yang
lebih baik dalam menilai kebangkrutan perusahaan perbankan, menjelaskan
bahwa dari hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa kedua
metode adalah sama atau tidak berbeda dalam menilai kondisi suatu
perusahaan perbankan. Walaupun penilaian masing-masing metode berbeda,

4

namun pada dasarnya kedua metode tersebut memiliki rata-rata yang sama.
Untuk menentukan metode mana yang lebih tepat, penulis membandingkan
penilaian kedua metode dengan kondisi bank yang dinilai oleh Bank
Indonesia. Dari perbandingan tersebut, metode Altman lebih tepat dan lebih
sesuai dengan penilaian Bank Indonesia.
Pribadi (2005) menjelaskan prediksi kebangkrutan menurut metode
Altman tidak hanya terfokus pada bagian keuangan perusahaan saja, tetapi
juga dapat dikorelasikan dengan beberapa indikator yang mungkin dapat
mempengaruhi rasio-rasio tersebut. Hal ini berarti bahwa implementasi
metode Altman di samping akan mendeteksi kemungkinan terjadinya
kebangkrutan, juga akan mengarahkan perusahaan untuk segera membenahi
bagian-bagian perusahaan

yang sedang mengalami masalah dengan

memperhatikan beberapa indikator yang berkaitan dengan likuiditas,
profitabilitas, dan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, peneliti mengambil
judul “Analisis Potensi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode
Altman Z-score (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI Tahun
2010-2013)”.
B. Rumusan Masalah:
Sesuai dengan latar belakang dan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan, maka peneliti merumuskan permasalahan dalam pertanyaan,
"Bagaimana potensi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Zscore pada bank yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 ?"

5

C. Tujuan Penelitian:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi
kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-score pada bank yang
terdaftar di BEI tahun 2010-2013.
D. Manfaat Penelitian
Alat pendeteksi kebangkrutan akan memberikan informasi yang
bermanfaat kepada berbagai pihak yang terkait, antara lain :
1. Manajemen
Apabila manjemen perbankan bisa mendeteksi kemungkinan terjadinya
kebangkrutan lebih awal, maka tindakan pencegahan dapat dilakukan.
2. Pemberi Pinjaman (Kreditor)
Informasi kebangkrutan perbankan dapat bermanfaat bagi kreditor untuk
mengambil keputusan mengenai keputusan pinjaman kepada perbankan
dan untuk memonitor pinjaman yang telah diberikan.
3. Investor
Informasi kebangkrutan perbankan dapat bermanfaat bagi investor untuk
menimbang layak atau tidaknya investor menanamkan saham pada bank
tersebut.
4. Pemerintah
Pemerintah bertanggung jawab mengawasi jalannya sektor perbankan.
Pemerintah

mempunyai

kepentingan

untuk

melihat

tanda-tanda

kebangkrutan lebih awal supaya tindakan pencegahan dapat dilakukan
lebih awal.

Dokumen yang terkait

Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Menggunakan Metode Altman Z-Score (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang Listed di BEI)

0 3 18

PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 20

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

PENDAHULUAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 3 6

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 4 49

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN (Z-SCORE) PADA PERUSAHAAN FARMASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015)

0 1 13

Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Altman Z-Score Studi Kasus pada Perusahaan Rokok yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2012 – 2014

0 0 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

3 15 17

ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 20