ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
MAKANAN & MINUMAN
YANG TERDAFTAR
DI BEI
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

ROSMEI YOSEPHINE PURBA
NIM. 7111620009

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang, atas berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Kebangkrutan Perusahaan
Dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEI”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materiil
maupun spiritual. Di kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada

:

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik , M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE,M.Si,Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji

Penulis dalam seminar proposal sampai pada sidang mempertahankan skripsi,
yang telah memberikan dukungan berupa saran-saran yang sangat berguna
bagi penulis.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang
selalu memberikan dukungan dari awal pengajuaan proposal sampai
mempertahankan skripsi. Selalu memberikan saran-saran yang baik buat
penulis.
7. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
8. Bapak Hermansyah Sembiring,SE M.Si, Ak,CA dan Ibu Lili Wardani
Harahap, SE,M.Si,Ak selaku Dosen Penguji penulis dalam seminar proposal
sampai pada sidang mempertahankan skripsi, yang telah memberikan
dukungan berupa saran-saran yang sangat berguna bagi penulis.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis selama perkuliahan.
10. Bang Ricky yang telah banyak membantu penulis dalam pengurusan
administrasi di jurusan.

11. Teristimewa B.Purba, Amd dan E.R. Saragi ,SE selaku orangtua penulis yang
luar biasa senantiasa membantu baik materiil maupun spiritual melalui doa
dan kasih sayang sebagai penyemangat penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini berserta seluruh keluargaku yang selalu mendoakan ku.
12. Adik-adikku tersayang Rosida Indri Purba dan Gilbert Purba yang selalu
mendoakan penulis dan membantu menemani penulis mencari wifi untuk

mencari data . Semoga kalian bisa membangga kan Mama dan Papa juga
dengan cara kalian sendiri .
13. Dibizivie, Agnes Crista Siagian, Evi Artina Situmorang, Irna Ariga Sirait,
Grace Vinandia dan yang jauh di depok Pretty Angelina Tambunan,ST yang
udah sarjana duluan.

selalu memberikan dukungan, semangat,doanya,

motivasi-motivasi sukses buat masa depan bersama. I proud to have you
friends. I love you Dibizivie
14. Kak Regina , Kak Dian , Kak Debora , Kak Endah, Lolly yang selalu
mendoakan, memberikan dukungan, semangat dan motivasi sukses supaya
kayak mereka ikutan sukses. I love you sisters from another mom.

15. Maria Yolanda , Utari Mayang Sari, Febriny Julisa , Ria Rukmana selaku
teman seperjuangan dari awal semester sampai sekarang yang selalu
membantu,mendukung penulis dan mendoakaan penulis. Semoga kita samasama sukses .
16. Untuk

Senior

yang

selalu

ready

membantu

penulis

dalam

mengerjakan/mempersiapkan berkas-berkas dalam penyelesaian skripsi ini :

bang Andi Simanjuntak , kak Veronika Simamora, kak Dian Amru, kak Rini
Syahrani.
17. Ruri Olivia , selaku partner seminar proposal. Banyak kenangan belajar sampe
jam 12 malam tiap hari supaya matang persiapan saat seminar. Dan hasilnya
kita bisa melewatinya. Semoga kita sama-sama sukses .

18. Siti Aisyah Al-fatih, Muhammad Zulfikar, Faldi Fajar selaku korban wifi
gratis dan teman nongkrong penulis. Good Luck for Us
19. Ruri Octari , Pratiwi Soemantha , Anastasya Panjaitan, Yeyen Lestari ,
Syahbani , Dian Andira, Laura Sinaga, Ramawati, Mahni, Destya , Widya ,
Irma, Annisa , Fanny, Winni , Elshinta , Novita yang selalu muncul di depan
kajur dan sama-sama mendukung , memberi semangat, saling mengingatkan
dalam persiapaan berkas-berkas skripsi dan doa-doanya. Good Luck For Us.
20. Seluruh teman-teman di LCE (Language Cultural Exchange) , kak Ike, bang
Philip, kak Helty, bang Tuho, bang Vanndi , kak Esra , Roulina , Rika,
Josephine, bang Tian,bang Fuad, bang Juna, Joe , and anothers in LCE .
Thanks For Support .
21. Ismed Tampubolon yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa kepada
penulis . Dan mau berusaha mencari jurnal,buku-buku yang dibutuhkan
penulis walaupun kurang pas , but Thank you .

22. Sepupu cantik , Laura Tampubolon dan Ruth Kemala yang selalu mendukung
dan menemani penulis disaat jenuh dan stress dalam penyelesaian skripsi.
23. Teman-Teman AKA 11 (Akuntansi A 2011) Unimed yang saling mendukung
dan memotivasi dari semester 1 hingga sementer 7. Kalian akan selalu
dirindukan penulis dengan segala kegilaan dan kebaikan . Dan Junior 2012,
Vanny Nabila , Musa , Asri , Chandni, Pratiwi dan semuanya yang telah
membantu ketika seminar dan mendukung penulis hingga selesai,

Tuhan Yang Maha Pengasih. Akhir kata, semoga hasil penulisan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Medan,
Penulis,

Maret 2015

Rosmei Yosephine Purba

ABSTRAK
Rosmei Yosephine Purba 7111620009. Analisis Kebangkrutan Perusahaan

Dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini apakah metode z-score dapat
menganalisis perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan
memprediksi tingkat kebangkrutan yang dialami oleh Perusahaan- Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013
dengan menggunakan Metode Z-score Altman.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah Populasi yang ada sebanyak 125
perusahaan. Namun, sampel yang dapat digunakan hanya perusahaan manufaktur
yang bergerak dibidang makanan dan minuman sebanyak 33 perusahaan. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder. Teknik analisis data
pada penelitian ini menggunakan Uji normalitas, Uji multikolinieritas, dan Uji
autokorelasi
Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan bahwa Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel Net Working Capital to Total Assets (X1) memiliki
nilai thitung sebesar 482.694 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000, sedangkan
nilai ttabel (uji dua arah) dengan tingkat kepercayaan 5% adalah sebesar 2.051. Hal

ini berarti nilai thitung sebesar (482.694) < ttabel(2.051), maka H0 diterima dan H1
ditolak. Dengan demikian berarti Net Working Capital to Total Assets tidak
berpengaruh signifikan terhadap Altman Z Score. variabel Retairned Earnings to
Total Assets(X2) memiliki nilai thitung sebesar 1507.501, sedangkan nilai ttabel (uji
dua arah) dengan tingkat kepercayaan 5% adalah sebesar 2.051. Hal ini berarti
thitung (1507.501) > ttabel (2.051), maka H2 diterima dan H0 ditolak. Dengan
demikian berarti Retairned Earnings to Total Assets(X2) berpengaruh signifikan
terhadap Altman Z Score.
Berdasarkan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa variabel independen
yaitu Net Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total
Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales to Total
Assets , mampu memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang bergerak
dibidang makanan dan minuman. Karena secara parsial ataupun simultan variabel
x nya berpengaruh signifikan.
Kata Kunci

: Metode Z-Score , Perusahaan Manufaktur ,
Kebangkrutan Perusahaan

i


ABSTRACT

Rosmei Yosephine Purba 7111620009. Company Bankruptcy Analysis
Method Using Altman Z-Score In Manufacturing Companies Listed on BEI.
Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of
Medan. 2015.
The problem in this research is the z-score method can analyze
manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. This study aims to
analyze the company's financial statements and predicting bankruptcy rate
experienced by Company- Manufacturing Company listed on the Indonesia Stock
Exchange in the period 2011-2013 by using the Altman Z-score method.
The population in this study are manufacturing companies listed in
Indonesia Stock Exchange. Total population there were 125 companies. However,
the sample can be used only manufacturing company engaged in the food and
drinks as much as 33 companies. The data used in this research is secondary data.
Data analysis techniques in this study using the test for normality,
multicollinearity test, and autocorrelation test
The results of hypothesis testing that has been done that the results
showed that the variables Net Working Capital to Total Assets (X1) has a value of

482 694 t count with a significance value of 0.000, while the value of TTable (test
both directions) with 5% confidence level is at 2,051. This means tcount of (482
694) t table (2051), the H2 is accepted and H0 is
rejected. Thus means Retairned Earnings to Total Assets (X2) significantly affects
the Altman Z Score.
Based on the hypothesis test, we can conclude that the independent
variable is the Net Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total
Assets, EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales to Total
Assets, is able to predict bankruptcy manufacturing company engaged in food and
beverages. Due to the partial or variable x its simultaneous significant effect.
Keywords:

Z-Score method, Manufacturing Company,
Company Bankruptcy

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
I.2 Identifikasi Masalah............................................................................. 6
I.3 Batasan Penelitian................................................................................ 6
1.4 Perumusan Masalah ............................................................................ 7
I.5 Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
I.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis................................................................................ 9
2.1.1 Kebangkrutan ..................................................................................... 9
2.1.2 Analisis Evaluasi Kebangkrutan ........................................................ 11
2.1.3 Manfaat Informasi Kebangkrutan ...................................................... 12
2.1.4 Faktor-Faktor Penyebab Kebangkrutan ............................................. 14
2.1.5 Metode Analisis Z-Score ................................................................... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 20
2.3 Kerangka Berpikir............................................................................... 23
2.4 Hipotesis.............................................................................................. 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .................................... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 28
3.3.2 Defenisi Operasional.......................................................................... 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 30
3.5 Teknik Analisis Data........................................................................... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... ...... 33
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ......................................................... ...... 33
4.2 Analisis Statistik Deskriptif .............................................................................. 35
4.3 Pengujian Asumsi Klasik................................................................................ 38
4.3.1 Uji Normalitas ............................................................................................. 38
4.3.2 Uji Multikolineritas ..................................................................................... 39
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................54

5.2 Keterbatasan.........................................................................................................55
5.3 Saran ....................................................................................................................56

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
2.2

Penelitian Terdahulu

4.1

Daftar Sampel dan Penentuan Sampel

4.2

Daftar Perusahaan

4.3

Deskriptif Data Penelitian

4.4

Hasil Uji Normalitas

4.5

Hasil Uji Multikolinearitas

4.6

Hasil Uji Autokolerasi

4.7

Hasil Uji Heterokedastisitas Scattlerpot

4.8

Hasil Uji Regresi Berganda

4.9

Hasil Uji Hipotesis secara Simultan

4.10

Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial

4.11

Nilai Koefisien Determinasi

4.12

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A

:

Tabulasi Data

Lampiran

B

:

Hasil Output SPSS

Lampiran

C

:

Berkas Administrasi

Lampiran A

Variabel X

Working Capital to Total Asset (X1) 2011
KODE

WORKING CAPITAL

TOTAL ASSETS

X1

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

53.441
327.943
252.131.146.280
481.515.233
5.561.142
2.249.506.988.591
97.372.580.137
54.448.740.996
44.750.190.956
-15.705.201.845
291.581.782.550

316.048
3.590.309
823.360.918.368
696.166.676
15.354.878
6.599.845.533.328
421.366.403.319
191.336.088.495
214.237.879.424
934.765.927.864
2.180.516.519.057

0,169
0,091
0,306
0,692
0,362
0,341
0,231
0,285
0,209
-0,017
0,134

Working Capital to Total Asset (X1) 2012
KODE

WORKING CAPITAL

TOTAL ASSETS

X1

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

92.865
327.943
14.792.836.541
511.413.669
6.274.593
3.389.165.439.372
143.580.068.737
32.807.484.590
36.841.915.960
-1.456.485.385
603.604.074.700

389.094
3.867.576
1.027.692.718.504
745.306.835
17.819.884
8.302.506.241.903
682.611.125.989
288.961.557.631
249.746.467.756
1.249.840.835.890
2.420.793.382.029

0,239
0,085
0,014
0,686
0,352
0,408
0,210
0,114
0,148
-0,001
0,249

Working Capital to Total Asset (X1) 2013
KODE

WORKING CAPITAL

TOTAL ASSETS

X1

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

88.025
1.048.280
328.084.142.774
589.120.262
6.625.132
3.798.418.959.189
153.663.883.921
67.329.095.484
29.396.000.047
85.274.909.209
931.716.602.130

441.064
5.020.824
1.069.627.299.747
867.040.802
21.267.470
9.709.838.250.473
681.832.333.141
497.652.557.672
301.989.488.699
1.470.059.394.892
2.811.620.982.142

0,200
0,209
0,307
0,679
0,312
0,391
0,225
0,135
0,097
0,058
0,331

Retained Earning to Total Assets (X2) 2011
KODE

RETAINED EARNING

TOTAL ASSETS

X2

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

49.052
108.797
146.355.754.923
519.585.588
3.643.786
1.915.217.083.962
-568.384.877.345
6.485.761.002
32.243.407.060
358.516.439.284
719.902.948.165

316.048
3.590.309
823.360.918.368
696.166.676
15.354.878
6.599.845.533.328
421.366.403.319
191.336.088.495
214.237.879.424
934.765.927.864
2.180.516.519.057

0,155
0,030
0,178
0,746
0,237
0,290
-1,349
0,034
0,151
0,384
0,330

Retained Earning to Total Assets (X2) 2012
KODE

RETAINED EARNING

TOTAL ASSETS

X2

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

74.920
300.975
204.699.992.399
551.561.468
4.837.947
2.545.195.350.568
13.426.647.820
18.987.060.263
38.824.013.307
433.159.333.740
1.043.984.228.158

389.094
3.867.576
1.027.692.718.504
745.306.835
17.819.884
8.302.506.241.903
682.611.125.989
288.961.557.631
249.746.467.756
1.249.840.835.890
2.420.793.382.029

0,193
0,078
0,199
0,740
0,271
0,307
0,020
0,066
0,155
0,347
0,431

Retained Earning to Total Assets (X2) 2013
KODE

RETAINED EARNING

TOTAL ASSETS

X2

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

158.296
587.961
269.571.940.009
631.860.548
5.978.662
3.410.647.420.338
21.318.497.538
77.711.044.161
48.424.620.008
547.621.477.732
1.369.230.340.599

441.064
5.020.824
1.069.627.299.747
867.040.802
21.267.470
9.709.838.250.473
681.832.333.141
497.652.557.672
301.989.488.699
1.470.059.394.892
2.811.620.982.142

0,359
0,117
0,252
0,729
0,281
0,351
0,031
0,156
0,160
0,373
0,487

Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2011
KODE

EARNING BEFORE INTEREST
AND TAX

TOTAL ASSETS

X3

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

29.627
185.179
149.646.152.236
204.871.170
2.744.910
626.440.817.709
6.007.253.346
9.484.922.855
8.016.925.358
60.382.411.569
156.817.906.428

316.048
3.590.309
823.360.918.368
696.166.676
15.354.878
6.599.845.533.328
421.366.403.319
191.336.088.495
214.237.879.424
934.765.927.864
2.180.516.519.057

0,094
0,052
0,182
0,294
0,179
0,095
0,014
0,050
0,037
0,065
0,072

Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2012
KODE

EARNING BEFORE INTEREST
AND TAX

TOTAL ASSETS

X3

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

76.631
324.465
96.378.361.932
287.505.070
3.034.394
959.815.066.914
50.794.652.652
16.561.534.229
11.663.883.341
93.116.800.006
457.970.115.184

389.094
3.867.576
1.027.692.718.504
745.306.835
17.819.884
8.302.506.241.903
682.611.125.989
288.961.557.631
249.746.467.756
1.249.840.835.890
2.420.793.382.029

0,197
0,084
0,094
0,386
0,170
0,116
0,074
0,057
0,047
0,075
0,189

Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2013
KODE

EARNING BEFORE INTEREST
AND TAX

TOTAL ASSETS

X3

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

59.194
449.586
98.246.910.244
358.395.988
2.966.990
1.356.073.496.557
43.237.563.647
78.305.045.915
16.597.785.538
142.799.075.520
436.720.187.873

441.064
5.020.824
1.069.627.299.747
867.040.802
21.267.470
9.709.838.250.473
681.832.333.141
497.652.557.672
301.989.488.699
1.470.059.394.892
2.811.620.982.142

0,134
0,090
0,092
0,413
0,140
0,140
0,063
0,157
0,055
0,097
0,155

Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2011
KODE

BOOK VALUE OF
EQUITY

TOTAL BOOK VALUE OF
DEBT

X4

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

125.746
1.832.817
405.058.748.832
572.935.427
10.709.773
2.424.669.292.434
206.289.106.038
105.951.703.362
122.900.348.177
490.065.156.836
1.351.971.313.937

190.302
1.757.492
418.302.169.536
123.231.249
4.654.102
4.175.176.240.894
215.077.297.281
85.384.385.133
91.337.531.247
444.700.771.028
828.545.205.120

0,661
1,043
0,968
4,649
2,301
0,581
0,959
1,241
1,346
1,102
1,632

Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2012
KODE

BOOK VALUE OF
EQUITY

TOTAL BOOK VALUE OF
DEBT

X4

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

209.122
2.033.453
463.402.986.308
598.211.513
11.986.798
3.067.850.327.238
409.577.291.829
127.679.763.243
129.482.560.948
579.691.340.310
1.676.519.113.422

179.972
1.834.123
564.289.732.196
147.095.322
5.835.523
5.234.655.914.665
273.033.834.160
161.281.794.388
120.263.906.808
670.149.495.580
744.274.268.607

1,162
1,109
0,821
4,067
2,054
0,586
1,500
0,792
1,077
0,865
2,253

Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2013
KODE

BOOK VALUE OF
EQUITY

TOTAL BOOK VALUE OF
DEBT

X4

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

264.778
2.356.773
528.274.933.918
676.557.993
13.265.731
3.938.760.819.650
417.599.733.163
201.124.214.511
139.650.353.636
694.128.409.113
2.015.146.534.086

176.286
2.664.051
541.352.365.829
190.482.809
8.001.739
5.771.077.430.823
264.232.599.978
296.528.343.161
162.339.135.063
775.930.985.779
796.474.448.056

1,502
0,885
0,976
3,552
1,658
0,683
1,580
0,678
0,860
0,895
2,530

Sales To Total Assets (X5) 2011
KODE

SALES

TOTAL ASSETS

X5

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

299.409
1.752.802
1.238.169.022.036
1.394.152.938
19.367.155
9.453.865.992.878
85.919.118.414
650.044.284.549
344.435.729.830
1.027.683.999.319
2.102.383.741.532

316.048
3.590.309
823.360.918.368
696.166.676
15.354.878
6.599.845.533.328
421.366.403.319
191.336.088.495
214.237.879.424
934.765.927.864
2.180.516.519.057

0,947
0,488
1,504
2,003
1,261
1,432
0,204
3,397
1,608
1,099
0,964

Sales To Total Assets (X5) 2012
KODE

SALES

TOTAL ASSETS

X5

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

476.638
2.747.623
1.123.519.657.631
1.719.814.548
21.716.913
10.510.625.669.832
1.305.116.747.447
753.709.821.608
401.724.215.506
1.283.736.251.902
2.809.851.307.439

389.094
3.867.576
1.027.692.718.504
745.306.835
17.819.884
8.302.506.241.903
682.611.125.989
288.961.557.631
249.746.467.756
1.249.840.835.890
2.420.793.382.029

1,225
0,710
1,093
2,308
1,219
1,266
1,912
2,608
1,609
1,027
1,161

Sales To Total Assets (X5) 2013
KODE

SALES

TOTAL ASSETS

X5

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

502.524
4.056.735
2.531.881.182.546
2.001.358.536
25.094.681
12.017.837.133.337
1.279.553.071.584
1.296.618.257.503
567.048.547.543
1.694.935.468.814
3.460.231.249.075

441.064
5.020.824
1.069.627.299.747
867.040.802
21.267.470
9.709.838.250.473
681.832.333.141
497.652.557.672
301.989.488.699
1.470.059.394.892
2.811.620.982.142

1,139
0,808
2,367
2,308
1,180
1,238
1,877
2,605
1,878
1,153
1,231

Menghitung Metode Z-Score 2011
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

KODE

X1

X2

X3

X4

X5

Z-SCORE

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

0,169
0,091
0,306
0,692
0,362
0,341
0,231
0,285
0,209
-0,017
0,134

0,155
0,030
0,178
0,746
0,237
0,290
-1,349
0,034
0,151
0,384
0,330

0,094
0,052
0,182
0,294
0,179
0,095
0,014
0,050
0,037
0,065
0,072

0,661
1,043
0,968
4,649
2,301
0,581
0,959
1,241
1,346
1,102
1,632

0,947
0,488
1,504
2,003
1,261
1,432
0,204
3,397
1,608
1,099
0,964

2,073
1,436
3,301
7,638
3,999
2,909
-0,785
4,694
3,000
2,491
2,803

Menghitung Metode Z-Score 2012
NO
KODE
X1
X2
1
ADES
0,239
0,193
2
AISA
0,085
0,078
3
CEKA
0,014
0,199
4
DLTA
0,686
0,740
5
ICBP
0,352
0,271
6
MYOR
0,408
0,307
7
PSDN
0,210
0,020
8
SKBM
0,114
0,066
9
SKLT
0,148
0,155
10
STTP
-0,001
0,347
11
ULTJ
0,249
0,431
Menghitung Metode Z-Score 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

X3

X4

X5

Z-SCORE

0,197
0,084
0,094
0,386
0,170
0,116
0,074
0,057
0,047
0,075
0,189

1,162
1,109
0,821
4,067
2,054
0,586
1,500
0,792
1,077
0,865
2,253

1,225
0,710
1,093
2,308
1,219
1,266
1,912
2,608
1,609
1,027
1,161

3,128
1,863
2,192
7,880
3,816
2,918
3,338
3,501
2,803
2,276
4,040

KODE

X1

X2

X3

X4

X5

Z-SCORE

ADES
AISA
CEKA
DLTA
ICBP
MYOR
PSDN
SKBM
SKLT
STTP
ULTJ

0,200
0,209
0,307
0,679
0,312
0,391
0,225
0,135
0,097
0,058
0,331

0,359
0,117
0,252
0,729
0,281
0,351
0,031
0,156
0,160
0,373
0,487

0,134
0,090
0,092
0,413
0,140
0,140
0,063
0,157
0,055
0,097
0,155

1,502
0,885
0,976
3,552
1,658
0,683
1,580
0,678
0,860
0,895
2,530

1,139
0,808
2,367
2,308
1,180
1,238
1,877
2,605
1,878
1,153
1,231

3,225
2,049
3,977
7,639
3,402
3,069
3,348
3,913
2,917
2,601
4,341

HASIL PREDIKSI Z-SCORE
No
Nama Perusahaan
1 Akasha Wira
International Tbk
2

Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk.

3

Cahaya Kalbar Tbk

4

Delta Djakarta Tbk.

5

Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk

6

Mayora Indah Tbk

7

Prashida Aneka Niaga
Tbk

8

Sekar Bumi Tbk

9

Sekar Laut Tbk

10

Siantar Top Tbk.

11

Ultrajaya Milk Industry
and Trading Company
Tbk

Tahun
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013
2011
2012
2013

Altman
2,073
3,128
3,225
1,436
1,863
2,049
3,301
3,977
7,638
7,880
7,639
3,999
3,816
3,402
2,909
2,918
3,069
-0,785
3,338
3,348
4,694
3,501
3,913
3,000
2,803
2,917
2,491
2,276
2,601
2,803
4,040
4,341

Prediksi
PREDIKSI_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
PREDIKSI_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT
TIDAK_BANGKRUT

Lampiran B

DATASET ACTIVATE DataSet6.
DATASET CLOSE DataSet1.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Z_SCORE
/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4 X5
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.

Regression

[DataSet6]

Variables Entered/Removeda
Model

Variables Entered

Variables

Method

Removed
1

X5, X4, X2, X1,

. Enter

X3b

a. Dependent Variable: Z-SCORE
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Model

1

R

1,000a

R Square

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

1,000

1,000

Durbin-Watson

,001314

2,052

a. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X1, X3
b. Dependent Variable: Z-SCORE

ANOVAa
Model

Sum of Squares
Regression

df

Mean Square

93,420

5

18,684

,000

27

,000

1
Residual

F
10817158,381

Sig.
,000b

Total

93,420

32

a. Dependent Variable: Z-SCORE
b. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X1, X3

a

Coefficients
Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Collinearity

Coefficients
B

Std. Error

Beta

(Constant)

-,001

,001

X1

1,196

,002

X2

1,398

X3

Tolerance
-2,060

,049

,126

482,694

,000

,271

,001

,280

1507,501

,000

,536

3,306

,006

,177

595,483

,000

,208

X4

,601

,000

,348

1458,311

,000

,325

X5

1,001

,000

,396

2646,337

,000

,825

1

a. Dependent Variable: Z-SCORE

a

Coefficient Correlations
Model

X5

Correlations

X4

X2

X1

X3

X5

1,000

,051

-,252

-,277

,12

X4

,051

1,000

-,118

-,351

-,34

X2

-,252

-,118

1,000

,305

-,49

X1

-,277

-,351

,305

1,000

-,56

X3

,125

-,349

-,494

-,562

1,00

X5

1,429E-007

7,956E-009

-8,831E-008

-2,597E-007

2,617E-00

X4

7,956E-009

1,697E-007

-4,491E-008

-3,579E-007

-7,975E-00

X2

-8,831E-008

-4,491E-008

8,603E-007

7,009E-007

-2,544E-00

X1

-2,597E-007

-3,579E-007

7,009E-007

6,138E-006

-7,734E-00

X3

2,617E-007

-7,975E-007

-2,544E-006

-7,734E-006

3,082E-00

1

Covariances

a. Dependent Variable: Z-SCORE

a

Collinearity Diagnostics
Model

Dimension

Eigenvalue

Condition Index

Variance Proportions
(Constant)

X1

X2

X3

1

4,972

1,000

,00

,00

,01

,00

2

,536

3,046

,04

,00

,49

,00

1

3

,281

4,204

,07

,07

,20

,03

4

,097

7,144

,45

,20

,00

,00

5

,067

8,608

,26

,08

,00

,19

6

,046

10,412

,18

,65

,30

,77

a. Dependent Variable: Z-SCORE

a

Residuals Statistics
Minimum
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted
Value
Adjusted Predicted Value
Residual

Maximum

Mean

Std. Deviation

N

-,78475

7,88212

3,38773

1,708620

33

-2,442

2,630

,000

1,000

33

,000

,001

,001

,000

33

-,78313

7,88306

3,38780

1,708553

33

-,002603

,002057

,000000

,001207

33

Std. Residual

-1,981

1,565

,000

,919

33

Stud. Residual

-2,546

1,924

-,018

1,036

33

-,004299

,003107

-,000075

,001581

33

Deleted Residual
Stud. Deleted Residual

-2,866

2,032

-,029

1,081

33

Mahal. Distance

,654

26,836

4,848

5,193

33

Cook's Distance

,000

,704

,061

,142

33

Centered Leverage Value

,020

,839

,152

,162

33

a. Dependent Variable: Z-SCORE

DESCRIPTIVES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 Z_SCORE
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.

Descriptives

[DataSet6]

Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

X1

33

-,017

,692

,25003

,180023

X2

33

-1,349

,746

,22088

,342033

X3

33

,014

,413

,12603

,091716

X4

33

,581

4,649

1,47176

,989256

X5

33

,204

3,397

1,47967

,676677

Z-SCORE

33

-,785

7,880

3,38773

1,708620

Valid N (listwise)

33

NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_2
/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

[DataSet6]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
Normal Parametersa,b

Most Extreme Differences

33
Mean
Std. Deviation

0E-7
,00120722

Absolute

,086

Positive

,058

Negative

-,086

Kolmogorov-Smirnov Z

,495

Asymp. Sig. (2-tailed)

,967

a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Lampiran C

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Tujuan utama didirikan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan

keuntungan perusahaan dan memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan.
Dari dua tujuan utama tersebut, maka pihak manajemen harus dapat menghasilkan
keuntungan yang optimal serta pengendalian yang seksama terhadap kegiatan
operasional, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Investor atau calon investor, kreditor dan pihak ekstern lainnya
merupakan pemakai informasi laporan keuangan yang berkepentingan dalam
memperkirakan resiko yang melekat dari investasi atau pinjaman yang
dilakukannya. Informasi keuangan ini dapat membantu dalam pengambilan
keputusan apakah harus membeli, menahan

atau menjual investasi yang

ditanamkan dalam suatu perusahaan. Untuk itulah investor atau calon investor
perlu mengkaji informasi berupa laporan keuangan dengan tujuan untuk
mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan apakah perusahaan dalam
keadaan yang baik atau menuju kebangkrutan.
Pada Jurnal Wakhidah (2014), Keadaan industri Manufaktur saat ini
sangat memprihatinkan, dimana industri Manufaktur mengalami penurunan
kinerja ekspor. Berdasarkan artikel Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia (www.kemenperin.go.id), nilai ekspor industri Manufaktur pada
tahun 2011 sebesar USD 122,19 miliar, dan terjadi penurunan pada tahun 2012

1

2

sebesar 4,95%, dengan nilai ekspor sebesar USD 116,14. Penurunan nilai
ekspor ini berbanding terbalik dengan nilai impor industri Manufaktur yang
semakin meningkat, sehingga terjadi defisit neraca perdagangan pada tahun
2011-2013. Tahun 2011 terjadi defisit pada industri Manufaktur sekitar USD
3,91 miliar. Tahun 2012 terjadi peningkatan yang besar menjadi USD 23,60
miliar. Dan pada tahun 2013 defisit terjadi pada periode januari-juli sebesar
USD 13,42 miliar (www.kemenperin.go.id). Selain mengalami penurunan
kinerja ekspor, industri Manufaktur juga dihadapkan pada permasalahan, yaitu
adanya kenaikan tarif listrik. Berdasarkan artikel (www.tempo.co) kenaikan
tarif listrik akan diberlakukan mulai tanggal 1 Februari 2013, kenaikan TDL
akan terjadi tiga bulan sekali dengan besaran kenaikan rata-rata 4,3% dan
maksimal total 15% dalam satu tahun. Kenaikan tarif tersebut terjadi bagi
konsumen PLN dengan konsumsi listrik 1.300 VA ke atas (golongan industri).
Kenaikan tarif listrik ini akan memicu pembengkakan biaya produksi,yang
nantinya akan terjadi kenaikan harga jual produk, sehingga membuat produk
dalam negeri kalah bersaing dengan produk impor yang tentunya jauh lebih
murah. Beberapa permasalahan yang dapat memperngaruhi kinerja perusahaan
Manufaktur menjadi menurun, dapat menjadi salah satu penyebab kebangkrutan
perusahaan. Kebangkrutan memang menjadi ketakutan tersendiri bagi semua
perusahaan, tidak terkecuali pada perusahaan Manufaktur yang di Bursa Efek
Indonesia. Pencegahan kebangkrutan sejak awal sangat berguna bagi
perusahaan dan beberapa pihak terkait, seperti investor, pemerintah dan lainnya.

3

Elmabrok, (2012) berpendapat bahwa kebangkrutan atau

kegagalan

keuangan terjadi ketika jumlah kewajiban melebihi nilai wajar asset atau ketika
kewajiban lancer melebihi aktiva lancar. Kebangkrutan atau kegagalan keuangan
yang dialami oleh sebagian besar perusahaan dapat berdampak buruk terhadap
perekonomian dunia (June Li,2012). Untuk itu perusahaan harus sedini mungkin
melakukan berbagai analisis terutama analisis yang menyangkut kebangkrutan
perusahaan. Dengan analisis ini maka sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk
melakukan antisipasi yang diperlukan.
Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal
kebangkrutan. Ghosh (2013) menyatakan bahwa kebangkrutan perusahaan
ditandai dengan adanya penurunan kondisi keuangan perusahaan yang terjadi
secara berkepanjangan dan terus-menerus (financial distress).
Oleh karena itu, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk
memahami informasi laporan keuangan. Analisis laporan keuangan tersebut
meliputi perhitungan dan interpretasi ratio keuangan. Salah satu model yang
digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada suatu perusahaan adalah Model
Altman Z-Score, dimana model ini menggunakan lima ratio keuangan yang
dianggap

paling

berkontribusi

dalam

memprediksi

kebangkrutan

suatu

perusahaan.
Menurut Marcelinda (2014), Model Altman Z-Score merupakan salah satu
model diskriminan yang berasal dari Amerika dan sering dipakai untuk
memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan

4

Menurut Altman dan McGough (1974), tingkat prediksi kebangkrutan
dengan menggunakan model prediksi Altman Z-Score mencapai tingkat
kebangkrutan 82% dan model Altman Z-Score terbukti mempunyai keakuratan
yang tinggi dalam memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan di Amerika.
Dalam Jurnal Tambunan.W (2015), Berbagai macam Metode analisis
kebangkrutan dari sektor keuangan telah dikembangkan dan digunakan oleh
berbagai negara, salah satunya adalah Altman dengan metode Z-Score. Peneliti
memilih untuk menggunakan Metode Analisis Altman (Metode Z-Score), karena
Metode Z-Score mudah digunakan serta mampu memperoleh tingkat ketepatan
prediksi hingga 95%.
Menurut Syafri, 2009, bahwa analisis rasio keuangan adalah angka yang
diperoleh dengan menghubungkan satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya
dimana pos-pos tersebut memiliki hubungan yang relevan dan signifikan.
Penelitian ini bertitik tolak dari pentingnya analisis Z Score untuk menilai
kinerja keuangan perusahaan. Salah satu usaha untuk mencegah kebangkrutan
perusahaan adalah dengan cara mengevaluasi kinerja keuangannya yaitu dengan
cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Dari
hasil penilaian kinerja keuangan ini nantinya dapat diidentifikasikan apakah
perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak selama kurun waktu tertentu.
Penilaian kinerja perusahaan penting dilakukan baik oleh manajemen,
pemegang saham, pemerintah maupun oleh stakeholders yang lain. Dari laporan
keuangan perusahaan dapat diperoleh informasi tentang posisi keuangan, kinerja
perusahaan, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan
laporan keuangan. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan
untuk memahami informasi laporan keuangan.
Menurut Ryan dan Miyosi (2013), tujuan laporan keuangan sebagai
berikut:

5

a. Memberikan berbagai macam
(periode akuntansi/ satu tahun)
perusahaan.
b. Memberikan penilaian tentang
keuangan perusahaan
c. Membantu dalam memberikan
tertentu.

informasi pada periode tertentu
misalnya seperti perubahan asset
kondisi perusahaan atau kinerja
pertimbangan untuk pihak-pihak

Setiap perusahaan dapat terancam mengalami kebangkrutan tidak
terkecuali pada perusahaan yang memproduksi beberapa kebutuhan masyarakat.
Terjadinya likuidasi atau kebangkrutan pada sejumlah perusahaan tentu saja akan
menimbulkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemilik maupun
karyawan yang harus kehilangan pekerjaannya. Hal ini sebenarnya tidak akan
menimbulkan masalah yang lebih besar kalau proses kebangkrutan pada suatu
perusahaan dapat diprediksi lebih dini. Adanya tindakan untuk memprediksi
terjadinya kebangkrutan tersebut, tentu saja akan dapat menghindari atau
mengurangi risiko terjadinya kebangkrutan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Purnajaya, Komang Devi
Methili. (2014) adalah, penelitian sebelumnya menggunakan 3 metode untuk
menganalisis prediksi kebangkrutan sedangkan pada penelitian ini lebih
disederhanakan dan difokuskan hanya menggunakan satu metode yaitu metode
Altman Z-score untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis memilih
judul penelitian “Analisis Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan
Metode

Z-Score Altman pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan

Minuman yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).”

6

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh Net Working Capital to Total Assets terhadap
kebangkrutan?
2. Bagaimana pengaruh Retained Earning to Total Assets terhadap
kebangkrutan?
3. Bagaimana pengaruh Earning Before Interest and Tax to Assets
terhadap kebangkrutan?
4. Bagaimana pengaruh Market Value of Equity to Total Liability terhadap
kebangkrutan?
5. Bagaimana pengaruh Sales to Total Assets terhadap kebangkrutan?
6. Bagaimana menganalisis kebangkrutan pada perusahaan Manufaktur
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2011-2013?
1.3

Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah hanya meneliti, “bagaimana kondisi

perusahaan-perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Bursa Efek
Indonesia periode 2011 sampai dengan periode 2013 dengan menggunakan
prediksi kebangkrutan Metode Z-Score Altman”

7

1.4

Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah “Apakah

Metode Z-Score (working capital to total assets , retained earning to total assets ,
earning before interest and taxes to total assets , market value equity to book
value of debt dan sales to total assets) mampu memprediksi kebangkrutan
perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI”.
1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan memprediksi
tingkat kebangkrutan yang dialami oleh Perusahaan- Perusahaan Manufaktur
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 20112013 dengan menggunakan Metode Z-score Altman.
1.6

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak,

yaitu:
1. Bagi peneliti, penelitian ini dimaksudkan sebagai pendalaman ilmu yang
telah peneliti dapatkan dibangku kuliah sehingga dapat menginterprestikan
teori ke dalam kasus-kasus nyata yang ada.
2. Bagi pihak akademis, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
dan bahan pembandingan bagi peneliti selanjutnya.

8

3. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pemikiran dalam mempertimbangkan dan menerepkan
kebijakan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran atau keakuratan

model Altman untuk memprediksi potensi kebangkrutan untuk perusahaan
manufaktur yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013. Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis diatas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Metode z-score yaitu, working capital to total assets , retained earning to
total assets , earning before interest and taxes to total assets , market
value equity to book value of debt dan sales to total assets mampu untuk
memprediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) .
5.2

Saran
Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah

diambil, maka dapat dikemukan saran sebagai berikut :
1. Perusahaan

emiten

seharusnya

dapat

mengusahakan

untuk

menciptakan peningkatan Net Working Capital to Total Assets,
Retairned Earnings to Total Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book
Value of Total Debt, Sales to Total Assets karena berdasarkan
penelitian rasio tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
tingkat kebangkrutan.

64

65]

2. Sebaiknya dalam melakukan investasi pada perusahaan makanan dan
minuman, investor maupun calon investor harus memperhatikan Net
Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total
Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales
to Total Assets
3. Bagi

penelitian

selanjutnya

dapat

menambah jumlah

sampel

perusahaan dan rasio lainnya sehingga dapat memperbanyak sampel
penelitian dan menambah faktor-faktor lain yang diduga mempunyai
pengaruh terhadap tingkat kebangkrutan.
5.3

Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang
bergerak dibidang makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Hal ini mengakibatkan kemungkinan hasil penelitian ini tidak
bisa digeneralisasikan untuk semua jenis perusahaan.
2. Faktor-faktor diluar rasio keuangan seperti kondisi ekonomi, politik, dan
lain-lainnya tidak dapat digunakan dalam penelitian ini karena kesulitan
pengukurannya.

DAFTAR PUSTAKA
Altman, E dan McGough,T. 1974. Evaluation of A Company as A Going concern
Journal of Accountancy . December 50-57
Elmabrok, Ali Abusalah., Mohammed and NgKim-Soon. 2012. Using Altman's
Model and Current Ratio to Assetss the Financial Status of Companies
Quoted In the Malaysian Stock Exchange. International Journal of
Scientificand Research Publications, 2(7). Faculty of Technology
Management, Business and Entrepreneurship,Universiti Tun Hussein
Onn Malaysia. Journal of Accountancy. Vol 6 No 1. Februari 2012.
Endri. 2009. Prediksi Kebangkrutan Bank Untuk Menghadapi Dan Mengelola
Perubahan Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman’s Z-Score.
Perbanas Quarterly Review,2(1).
Ghosh, Partha. 2013. Testing of Altman’s Z –Score model, a Case Study of
Dunlop India Ltd. Paripex-Indian Journal Of Research 3(4). Faculty,
Department of Business Administration, George College of Management
and Science, Kolkata.
JuneLi. 2012. Prediction of Corporate Bankruptcy from 2008 Through 2011.
Journal of Accounting and Finance 12 (1).University of Wisconsin, River
Falls. Vol 5 No 1. 2008
Kartikasari, Fitria. 2014. Prediksi Kebangkrutan Berdasarkan Analisis Z-Score
Altman (Studi pada kelompok Perusahaan Textile and Garment yang
Terdaftar di BEI tahun 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).
Vol 9 No 1. April 2014.
Khairani,Siti.“Analisis Penggunaan Altman Z-score dan Springate untuk
Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT.Bakrie Telecom Tbk, “Jurnal
Akuntansi, 2012.
Mamduh,Hanafi.M.2008.Manajemen
keua ngan
edisi
1,
Yogyakarta: BPEE.Jurnal Manajemen Ke ua ngan. Vol 3
No 1. Juni 2008; 639.
Marcelinda,Shelly
Olivia.
Analisa
Akurasi
Prediksi
Kebangkrutan Model Altman Z-Score pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ejournal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi,2014,Vol
1(1):1-3. Universitas Jember (UNEJ)
Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat .Yogyakarta:
Liberty.
Nugroho,Mokhamad Iqbal Dwi. 2012. “Analisis Prediksi Financial Distress
dengan menggunakan model Altman Z-Score modifikasi 1995 (Studi
kasus pada perusahaan manufaktur yang Go Public di Indonesia tahun
2008-2010).

Nurhayati,Widya Ayu. “Analisis Potensi Kebangkrutan Dengan
Menggunakan Metode Altman Z-score Pada PT. Panasia
Indosyntec, Tbk (periode 2009-2013)”
Purnomo, Asti Iga . “Analisis Prediksi Potensi Kebangkrutan Berdasarkan
Metode Altman Z-score (studi Kasus Pada Tiga Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Rokok Yang Terdaftar DI Bursa
Efek Indonesia Periode 2009 -2013).
Ramadhani, A. R dan Lukviarman . 2009. Perbandingan Analisis Prediksi
Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi,
dan Altman Modifikasidengan Ukuran dan Umur Perusahaan sebagai
Variabel Penjelas (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia), Jurnal Siasat Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.Vol.13, No 1,Yogyakarta.
Rantelino, Ronaldi. 2015. Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Properti Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 1998-2013 . Junal Manajemen
Keuangan , Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra. Vol 3 No 1
(2015) 96-101.
Ryan & Miyosi. 2013. Membuat Laporan Keuangan Gampang. Jakarta: Dunia
Cerdas
Suhadak, Mar’ati Nafisatin. 2014. Implementasi Penggunaan Metode Altman ZScore Untuk Menganalisis Estimasi Kebangkrutan (Studi pada PT Bursa
Efek Indonesia Periode 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis.
Universitas Brawijaya. Vol 10. No.1. Mei 2014.
Syafri, Sofyan 2009. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Tambunan,Rafles W. 2015. Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan
Menggunakan Metode Altman Z-Score (Studi pada Subsektor Rokok
yang listing dan Perusahaan Delisting di Bursa Efek Indonesia Tahun
2009-2013). Jurnal Administrasi Bisnis . Vol 2 No 1. Februari 2015.
Wakhidah, Siti Rohmatul. 2014. Penerapan Analisis Diskriminan Sebagai Alat
Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013, Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol.15, No 1, October 2014
Widarni, Eny Lestari. “Metode Z-Score Untuk Memprediksi Kepailitan
Suatu Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia”,
Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA, Vol 5 No.21,Juni 2011.
Wisnugroho . 2013. “Analisis Penerapan Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode
Altman Z-Score Pada PT. Duta Pertiwi, Tbk Periode 2005-2011”
Yulitastary,Etta Citrawati.2014. “Analisis Financial Distress dengan metode ZScore Altman,Springate,Zmijewski.

Zioldy Arhdum, Taufeni Taufik dan Yunieta Anisma.2013. “Analisis Laporan
untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan
Metode Z-Score Altman pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia dari
Tahun 2008-2010 dan Laporan Keuangan 2011 Sebagai Pembanding”.

Dokumen yang terkait

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015).

0 2 15

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KHUSUSNYA INDUSTRI KABELYANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE 2005-2007.

0 2 8

ANALISIS PENGGUNAAN Z-SCORE ALTMAN UNTUK MENILAI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 8

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012.

1 16 106

Analisis Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z-score Springate dan Zmijewski pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015

0 0 5

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012

0 0 21

ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 20