EFEKTIFITAS TERPAAN BAHASA WALIKAN DALAM RUBRIK EBES NGALAM DI MALANG POS SEBAGAI PENCITRAAN KORANE AREK MALANG (Studi pada Pelanggan Koran Malang Pos, RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang)
EFEKTIFITAS TERPAAN BAHASA WALIKAN DALAM RUBRIK EBES
NGALAM DI MALANG POS SEBAGAI PENCITRAAN KORANE AREK
MALANG (Studi pada Pelanggan Koran Malang Pos, RW 11 Kelurahan
Sawojajar Malang)
Oleh: NURDIANI GALUH PERMATASARI ( 02220234 )
Communication Science
Dibuat: 2010-06-29 , dengan 6 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Efektifitas, Terpaan, Pencitraan
ABSTRAKSI
Warga Malang identik dengan bahasa Walikannya. Munculnya rubrik Ebes Ngalam dalam
Harian Malang Post menandakan bahwa harian tersebut menekankan dirinya sebagai
korannya arek malang, dan memperkenalkan serta melestarikan identitas kultural masyarakat
kota Malang melalui penggunaan Bahasa Walikan Malangan. Berkenaan penjabaran diatas,
rubrik ebes ngalam dapat dikatakan sebagai salah satu upaya dalam membentuk pencitraan
arek malang. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah efektifitas
terpaan bahasa walikan dalam rubrik Ebes Ngalam sebagai pencitraan korane arek Malang.
Menurut Linggar Anggoro, Efektifitas adalah kemampuan sebuah pesan humas untuk
mencapai tujuannya, misalnya membangkitkan minat khalayak atas sesuatu produk, membuat
konsumen mengetahui dan mengingat-ingat produk tertentu, mengajak mereka untuk datang
ke toko, atau bahkan mendorong mereka untuk membelinya (Anggoro, 2000: 307).
Sedangkan Katz dalam Soemirat dan Ardianto (2004: 113) mengatakan bahwa citra adalah
cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite, atau
suatu aktivitas. Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari terpaan bahasa walikan
dan citra dari Malang Pos itu sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Desember 2009, di RW 11
Kelurahan Sawojajar Malang. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini pelanggan Malang
Pos di RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang, yang pernah membaca rubrik Ebes Ngalam, dan
peneliti menemukan sebanyak 32 populasi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
menggunakan total sampling karena jumlah populasinya kurang dari 100. Teknik analisa data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Mean (rata-rata).
Berdasarkan hasil dari penganalisaan, dapat diketahui bahwa efektifitas terpaan bahasa
walikan dalam rubrik Ebes Ngalam sebagai pencitraan Malang Pos merupakan Korane Arek
Malang adalah sudah efektif. Hal ini dapat dibuktikan dari perbandingan antara Mh dan Me
dengan hasil Mh < Me yang berarti kecenderungan efektifitas tinggi dan dari analisa Mean
(rata-rata) yang masuk dalam kategori sedang.
ABSTRACT
Residents Malang Walikannya identical to the language. The emergence of Ebes Ngalam
rubric in Malang Post Daily indicates that the daily newspaper emphasized herself as poor
arek, and introducing and preserving the cultural identity of Malang city communities
through the use of language Walikan misfortune. Regarding the above description, ebes
Ngalam rubric can be said as one of the efforts in shape arek Malang imaging. Thus the
problem formulation in this study how the effectiveness of exposure to language in the rubric
Walikan Ebes Ngalam as imaging korane arek Malang.
According Linggar Anggoro, Effectiveness is the ability of a public relations message to
reach its goals, such as the public interest above anything products, making consumers aware
of and to recall certain products, invite them to come to the store, or even encourage them to
buy it (Anggoro, 2000: 307). While Katz in Soemirat and Ardianto (2004: 113) says that the
image is the way others look at a company, a person, a committee, or an activity. Operational
definition in this study consisted of exposure to language and imagery of Walikan Malang
Pos itself.
This research is a quantitative study using a quantitative descriptive approach. The study was
conducted on 28-30 December 2009, in RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang. The population
in this study Malang Pos customers in RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang, who had read
the rubric Ebes Ngalam, and researchers found as many as 32 population. While the sample
in this study uses total sampling because the number of population is less than 100. Data
analysis techniques used in this research is to use the formula Mean (average).
Based on the results of the analysis, it is known that the effectiveness of exposure to language
in the rubric Walikan Ebes Ngalam as Malang Pos imaging is Korane Arek Malang is already
effective. This can be proved from the comparison between Mh and Mh me with the results.
NGALAM DI MALANG POS SEBAGAI PENCITRAAN KORANE AREK
MALANG (Studi pada Pelanggan Koran Malang Pos, RW 11 Kelurahan
Sawojajar Malang)
Oleh: NURDIANI GALUH PERMATASARI ( 02220234 )
Communication Science
Dibuat: 2010-06-29 , dengan 6 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Efektifitas, Terpaan, Pencitraan
ABSTRAKSI
Warga Malang identik dengan bahasa Walikannya. Munculnya rubrik Ebes Ngalam dalam
Harian Malang Post menandakan bahwa harian tersebut menekankan dirinya sebagai
korannya arek malang, dan memperkenalkan serta melestarikan identitas kultural masyarakat
kota Malang melalui penggunaan Bahasa Walikan Malangan. Berkenaan penjabaran diatas,
rubrik ebes ngalam dapat dikatakan sebagai salah satu upaya dalam membentuk pencitraan
arek malang. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah efektifitas
terpaan bahasa walikan dalam rubrik Ebes Ngalam sebagai pencitraan korane arek Malang.
Menurut Linggar Anggoro, Efektifitas adalah kemampuan sebuah pesan humas untuk
mencapai tujuannya, misalnya membangkitkan minat khalayak atas sesuatu produk, membuat
konsumen mengetahui dan mengingat-ingat produk tertentu, mengajak mereka untuk datang
ke toko, atau bahkan mendorong mereka untuk membelinya (Anggoro, 2000: 307).
Sedangkan Katz dalam Soemirat dan Ardianto (2004: 113) mengatakan bahwa citra adalah
cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite, atau
suatu aktivitas. Definisi operasional dalam penelitian ini terdiri dari terpaan bahasa walikan
dan citra dari Malang Pos itu sendiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Desember 2009, di RW 11
Kelurahan Sawojajar Malang. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini pelanggan Malang
Pos di RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang, yang pernah membaca rubrik Ebes Ngalam, dan
peneliti menemukan sebanyak 32 populasi. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
menggunakan total sampling karena jumlah populasinya kurang dari 100. Teknik analisa data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Mean (rata-rata).
Berdasarkan hasil dari penganalisaan, dapat diketahui bahwa efektifitas terpaan bahasa
walikan dalam rubrik Ebes Ngalam sebagai pencitraan Malang Pos merupakan Korane Arek
Malang adalah sudah efektif. Hal ini dapat dibuktikan dari perbandingan antara Mh dan Me
dengan hasil Mh < Me yang berarti kecenderungan efektifitas tinggi dan dari analisa Mean
(rata-rata) yang masuk dalam kategori sedang.
ABSTRACT
Residents Malang Walikannya identical to the language. The emergence of Ebes Ngalam
rubric in Malang Post Daily indicates that the daily newspaper emphasized herself as poor
arek, and introducing and preserving the cultural identity of Malang city communities
through the use of language Walikan misfortune. Regarding the above description, ebes
Ngalam rubric can be said as one of the efforts in shape arek Malang imaging. Thus the
problem formulation in this study how the effectiveness of exposure to language in the rubric
Walikan Ebes Ngalam as imaging korane arek Malang.
According Linggar Anggoro, Effectiveness is the ability of a public relations message to
reach its goals, such as the public interest above anything products, making consumers aware
of and to recall certain products, invite them to come to the store, or even encourage them to
buy it (Anggoro, 2000: 307). While Katz in Soemirat and Ardianto (2004: 113) says that the
image is the way others look at a company, a person, a committee, or an activity. Operational
definition in this study consisted of exposure to language and imagery of Walikan Malang
Pos itself.
This research is a quantitative study using a quantitative descriptive approach. The study was
conducted on 28-30 December 2009, in RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang. The population
in this study Malang Pos customers in RW 11 Kelurahan Sawojajar Malang, who had read
the rubric Ebes Ngalam, and researchers found as many as 32 population. While the sample
in this study uses total sampling because the number of population is less than 100. Data
analysis techniques used in this research is to use the formula Mean (average).
Based on the results of the analysis, it is known that the effectiveness of exposure to language
in the rubric Walikan Ebes Ngalam as Malang Pos imaging is Korane Arek Malang is already
effective. This can be proved from the comparison between Mh and Mh me with the results.