10 Gambar 6. Pendingan pada transformator
Sistem pendinginan transformator dapat dibagi menurut jenis trafo, yaitu:
1. Oil Cooling Oil Immersed Transformator
2. Air Cooling Dry Tipe Transformator
Metode pendinginan untuk oil immersed transformator dapat berbentuk:
a. Oil Natural Cooling
b. Oil Natural-Air Blast Cooling
c. Water-Oil Cooling
Pada Oil Natural Cooling, panas yang timbul diserap oleh minyak
kemudian ditransfer melalui dinding tangki, selanjutnya diteruskan keluar malalui udara di sekitar trafo. Transfer panas ini terbantu pula oleh adanya
sirkulasi alami pada minyak dalam tangki.Untuk menambah disipasi panas pada udara, maka pada permukaan tangki transformator dilengkapi dengan
tubular tank tangki pipa atau radiator dalam bentuk kumpulan pipa baja Bank of steel tube.
11
Pada Oil Natural-Air Blast Cooling, Untuktrafo dengan kapasitas
besar penggunaan natural oil cooling tidak efisien, untuk itu sistem pendinginannya dikombinasi dengan forced air udara paksa atau air blast
cooling. Pada air blast cooling, tube bank radiator didinginkan secara paksa melalui hembusan udara menggunakan motor-fan yang ditempatkan dalam
ruang radiator tube. Kipas-kipas tersebut dapat di switch out jika temperature ambient
turun atau beban pada transformator turun, selain itu untuk transformator dengan kapasitas besar, kipas-kipas tersebut dapat dikontrol secara
otomatis menggunakan relay. Air blast cooling dapat dioperasikan sebagai natural oil cooling tanpa
air blast, jika beban sama dengan atau lebih rendah dari 70 dari rating air blast, demikian pula ketika beban yang dipikul berada antara 70-
100.Dalam hal ini temperature minyak tidak melebihi 55 C. Secara detail
macam-macam sistem pendinginan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Tipe Pendinginan Transformator
Keterangan:
A = air udara, O = Oil minyak, N = Natural alamiah, F = Forced Paksaantekanan
12
2. Sistem pernapasan
Karena pengaruh naik turunnya beban trafo dan suhu udara luar, maka suhu minyak dalam trafo akan berubah mengikuti keadaan tersebut.
Bila suhu minyak tinggi, maka minyak akan memuai dan mendesak udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya apabila
suhu minyak turun, maka minyak menyusut dan udara akan masuk dan mengisi ruang di atas permukaan minyak. Proses keluar masuknya udara
ke dalam tangki disebut sebagai pernapasan trafo. Pernapasan trafo,menyebabkan permukaan minyak akan selalu
bersinggungan dengan udara luar. Udara luar yang lembab akan memperburuk isolasi atau menurunkan nilai tegangan tembus minyak.
Untuk mencegah masuknya udara lembab ke dalam minyak, maka pada ujung pipa penghubung udara luar dilengkapi sebuah tabung kaca yang
berisi Kristal zat higroskopis bahan yang dapat menyerap kadar air yang ada dalam udara dan dapat berubah warna. Tabung kaca ini biasanya
terdapat pada transformator dengan kapasitas besar, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 7.
Gambar 7. Tabung kaca berisi Kristal zat higroskopis
3. Tap Changer