UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN

PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat – Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

SITI SUNDARI

NIM : 6111511031

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

SITI SUNDARI. NIM 6111511031, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Kab. Asahan Tahun Ajaran 2015/2016. Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas X-2 yang terdiri dari 35 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 agustus sampai tanggal 2 september. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses lompat jauh gaya jongkok.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik dasar lompat jauh gaya jongkok. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 35 orang siswa terdapat 20 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 57,14% dengan nilai rata-rata 64,74 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 15 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 42,86%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 35 orang siswa terdapat 30 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 85,71% dengan nilai rata-rata 77,65 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 14,29% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan Menggunakan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.


(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdullilahi Rabbil Allamin, dengan segenap kerendahan hati segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan petunjuk Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak

punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan ”Tidak ada gading yang tidak retak, kalau tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara Khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED.


(7)

4. Bapak Drs. Mesnan,M.Kes,AIFO selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes, selaku ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

7. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, selaku Dosen pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan,masukan dan nasehat selama proses penyusunan skripsi berlangsung.

8. Kepada Tim Penguji Ujian Meja Hijau, sebagai Ketua Bapak Drs.

Basyaruddin Daulay, Sebagai Sekretaris Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sebagai Pembimbing Skripsi Ibu Drs. Rosmaini Hasibuan, M.Pd, Sebagai Pengarah I Bapak Bangun Setia Hsb S.Pd, M.Or, Sebagai Pengarah II Bapak Abd, Harris Handoko, M.Pd, yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini dan memberi banyak bimbingan, arahan serta motivasi yang luar biasa untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

9. Bapak/ Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

10.Terimakasih kepada kepala sekolah, Bapak/ Ibu guru SMA Negeri 2

Kisaran Kab. Asahan yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

11.Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Bapak saya Agus Joko dan

Ibu saya Nur Ba’in Lubis yang telah memberikan kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan penulis. Dan kakakku Rianawati juga


(8)

Ramayani yang telah banyak memberikan bantuan, motivasi, serta dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan, semangat, dan motivasi kepada penulis.

12.Serta buat teman-teman kelas PJS EKS-B 2011 yang memberi dukungan

dan motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama penulisan skripsi ini berguna bagi penulis dan pembaca dan apabila dalam tulisan ini terdapat suatu yang kurang berkenan,penulis memohon maaf yang setulusnya,semoga kita semua selalu dalam ridho dan lindungan allah SWT. Amin ya Rabbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, November 2015 Penulis

Siti Sundari NIM. 6111511031


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I :PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II :LANDASAN TEORITIS A. KajianTeoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Pengertian Belajar ... 9

3. Pinsip Belajar ... 11

4. Hasil Belajar ... 12

5. Lompat Jauh ... 13

6. Pengertian Media Rintangan ... 24

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III :METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 32


(10)

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi Penelitian ... 32

2. Waktu Penelitian ... 32

C. Subjek Dan Objek Penelitian ... 32

1. Subjek Penelitian ... 32

2. Objek Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 41

1. Reduksi Data ... 42

2. Paparan Data ... 42

BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 44

B. Hasil Penelitian ... 45

1. Pelaksanaan siklus I ... 45

2. Pelaksanaan siklus II ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Lompat Jauh ... 14

2. Keterangan Lapangan Lompat Jauh ... 14

3. Cara Melakukan Awalan atau Ancang-Ancang Lompat Jauh ... 16

4. Cara Melakukan Tolakan atauTumpuan Lompat Jauh ... 19

5. Sikap Badan di Udara Pada Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 20

6. Cara Melakukan Mendarat Lompat Jauh ... 22

7. Cara Melakukan Lompat Jauh Dari Awalan Sampai Mendarat... 23

8. Sprint Membawa Kardus ... 26

9. Lompat Melewati Kardus ... 28

10. Bermain Melompati Tali Karet ... 28

11. Melompat Melewati Ban Sepeda ... 29

12. Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 33

13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 51

14. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 57


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh ... 39

2. Indikator Dan Deskriptor Penilaian ... 42

3. Hasil Data Proses Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 44

4. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus I) ... 50

5. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus II) ... 56


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelakanaan Pembelajaran Siklus I ... 71

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 75

3. Hasil Data Siklus I ... 79

4. Hasil Data Siklus II ... 84

5. Portopolio Penilaian Proses Belajar Lompat Jauh ... 89

6. Perkembangan Data NilaiSiklus I dan II ... 95

7. Lembar Proses Observasi Pembelajaran ... 97

8. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ... 98

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 99

10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 100

11.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 101

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 102

13. Dukumentasi ... 103


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Guna tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal, upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus terus menerus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh). Perubahan paradigma pendidikan yang sedang berlangsung saat ini, berlangsung secara sinergi yang dimulai dari pihak pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan yang diteruskan pada sekolah sebagai ujung tombak operasional pendidikaan. Selanjutnya perlu didukung oleh kepedulian dari setiap unsur yang terkait dalam pelaksanaan pendidikan.

Pelaksana utama yang berkaitan dengan kegiatan dalam hal ini adalah guru. Guru perlu merubah sikap dan pola pembelajaran yang dilakukan karena terbukti bahwa kegiatan belajar yang berlangsung selama ini belum mampu menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas dan menghasilkan siswa yang berprestasi maksimal.

Guru selama ini lebih mengutamakan kegiatan pembelajaran penjas yang berorientsi kognitif, dan sering meninggalkan peran lain seperti efektif maupun perkembangan psikomotor siswa sehingga perubahan kedewasaan siswa telah mengikuti rangkaian pembelajaran mengakibatkan perkembangan siswa menjadi kurang maksimal.


(15)

2

Menurut Husdarta (2003:3) “Mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, Guru berperan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi kepada siswa saja tetapi juga guru harus berusaha agar siswa mau belajar”.

Proses Pembelajaran adalah usaha pendewasaan siswa yang dilakukan untuk membekali siswa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian, diharapkan siswa tersebut dapat sukses menjalani kehidupannya baik di masa yang akan datang. Kegiatan belajar yang sesuai dengan perkembangan perubahan paradigma pendidikan adalah kegiatan yang mampu menyinergikan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara bersamaan. Selanjutnya kegiatan belajar tidak hanya menempatkan siswa sebagai objek yang harus mengikuti seluruh keinginan guru, tetapi kegitan belajar yang mampu mendukung perubahan adalah kegiatan belajar yang membuka dialog dan komunikasi aktif antara siswa dan guru.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani mengakibatkan aktivitas fisik. Demikian pula dalam pembelajaran lompat jauh. Perlunya satu cara yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil lompat jauh siswa karena pelaksanaannya bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, dan intelektual. Aktivitas yang diberikan harus mampu melibatkan siswa secara tepat dengan persentase keterlibatan siswa yang tinggi dari waktu yang tersedia sehingga mencapai tujuan atau perubahan yang semakin baik. Jika ditelusuri lebih dalam ternyata guru-guru olahraga masih menemui persoalan tentang kurangnya minat belajar siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar lompat jauh. Guru olahraga masih


(16)

3

terpaku dengan cara mengajar siswa secara monoton yaitu siswa hanya disuruh melakukan lompat di bak pasir saja tanpa menggunakan media rintangan, sehingga lama kelamaan siswa menjadi bosan. Guru olahraga belum melakukan pembelajaran yang bervariasi misalnya dengan pembelajaran media rintangan yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran atau metode khusus yang mampu melibatkan siswa belajar secara progresif, sehingga peningakatan hasil belajar lompat jauh dapat lebih baik.

Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dengan pemanfaatan media dalam mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasi dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 2 Kisaran Kab. Asahan dengan pokok bahasan lompat jauh, penulis menemukan bahwa siswa kurang memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran sehingga kurang dapat memahami teknik dasar lompat jauh dengan baik. Apabila siswa kurang berminat dalam mempelajari sesuatu maka dapat dipastikan hasil belajar yang diperoleh tidak akan memuasakan. Hal ini terjadi karena guru belum pernah menggunakan media dalam proses pembelajaran.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran dan guru. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani


(17)

4

khususnya materi lompat jauh menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Akibat kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran, siswa kurang memiliki daya tarik dan semangat untuk belajar lompat jauh karena pembelajaran yang mereka lakukan tidak bervariasi. Ada banyak benda sederhana disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat belajar siswa. Benda-benda sederhana yang ada disekitar kita, apabila dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah inovasi dalam menarik minat belajar siswa. Karena pada masa sekarang ini, umumnya siswa lebih tertarik mempelajari sesuatu apabila guru memiliki alat peraga atau media pembelajaran yang membuat para siswa merasa ingin tau dan ingin mencoba.

Atas dasar masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah ini, dan membuat media rintangan sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh karena penulis merasa dengan menggunakan media rintangan membuat siswa menjadi tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran cabang olahraga atletik lompat jauh. Media rintangan tersebut berperan besar memancing rasa ingin tahu siswa untuk menggunakannya, terlebih lagi apa bila guru penjasnya mampu menjelaskan tentang media rintangan tersebut dengan baik.

Dengan menggunakan media rintangan sebagai sarana pembelajaran lompat jauh maka penulis tertarik membuat sebuah judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.


(18)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dirumuskan dalam empat bagian sebagai berikut:

1. Rendahnya minat belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

2. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

3. Kurangnya variasi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas

X SMA Negeri 2 Kisaran.

4. Kurangnya pemanfaatan media rintangan pada pembelajaran lompat jauh

gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

C.Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi masalah penelitian pada “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan, Kardus, Ban dan Tali Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang diuraikan maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak diteliti sebagai berikut: Apakah pemanfaatan media rintangan dapat meningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016 ?


(19)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru penjas dan siswa SMA

Negeri 2 Kisaran khususnya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui pembelajaran dengan media rintangan

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh pembelajaran dengan

menggunakan media rintangan sebagai alat bantu pembelajaran.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses

belajar mengajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang media rintangan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.


(20)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ‘‘Dengan Menggunakan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 KIsaran Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru dapat menjadikan atau Menggunakan Media Rintangan sebagai

alternative untuk diterapkan dalam Proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok.

2. Dengan Menggunakan Media Rintangan pembelajaran menjadi

sangat menarik, inovatif dan variatif khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran teknik dasar lompat jauh gaya jongkok. Untuk itu, diharapkan pembelajran menggunakan media rintangan dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan materi yang lain.

3. Kepada teman-teman FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan media rintangan dalam proses pembelajran pada materi lainnya.


(21)

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,

Jakarta:Rineka Cipta

Adisasmita, yusuf, (1992), Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal, dkk, (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru

SMP,SMA,SMK, Bandung: Yrama Widya

Bahagia, Yoyo, dkk,(2000), Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III

Djamarah,S.B. dan Zain, A.,(2010), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta

Gilang, Moh. (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung:

Yudhistira

Gerry A. Carr. (1997), Atletik, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Saputra. M. Yudha,(2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III.

Soepartono, (2003), Media Pembelajaran, Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menegah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III. Suprijono, Agus,(2009), Cooeperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryosubroto, B.,(2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta:Rineka

Cipta.

Syarifuddin, Aip,(1992), Arletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Usman, M. Uzer dan Lilis setiawati,(1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar,Bandung: PT.Remaja Rosda Karya. .


(1)

terpaku dengan cara mengajar siswa secara monoton yaitu siswa hanya disuruh melakukan lompat di bak pasir saja tanpa menggunakan media rintangan, sehingga lama kelamaan siswa menjadi bosan. Guru olahraga belum melakukan pembelajaran yang bervariasi misalnya dengan pembelajaran media rintangan yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran atau metode khusus yang mampu melibatkan siswa belajar secara progresif, sehingga peningakatan hasil belajar lompat jauh dapat lebih baik.

Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dengan pemanfaatan media dalam mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasi dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 2 Kisaran Kab. Asahan dengan pokok bahasan lompat jauh, penulis menemukan bahwa siswa kurang memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran sehingga kurang dapat memahami teknik dasar lompat jauh dengan baik. Apabila siswa kurang berminat dalam mempelajari sesuatu maka dapat dipastikan hasil belajar yang diperoleh tidak akan memuasakan. Hal ini terjadi karena guru belum pernah menggunakan media dalam proses pembelajaran.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran dan guru. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani


(2)

khususnya materi lompat jauh menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Akibat kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran, siswa kurang memiliki daya tarik dan semangat untuk belajar lompat jauh karena pembelajaran yang mereka lakukan tidak bervariasi. Ada banyak benda sederhana disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat belajar siswa. Benda-benda sederhana yang ada disekitar kita, apabila dikelola dengan baik dapat menjadi sebuah inovasi dalam menarik minat belajar siswa. Karena pada masa sekarang ini, umumnya siswa lebih tertarik mempelajari sesuatu apabila guru memiliki alat peraga atau media pembelajaran yang membuat para siswa merasa ingin tau dan ingin mencoba.

Atas dasar masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah ini, dan membuat media rintangan sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh karena penulis merasa dengan menggunakan media rintangan membuat siswa menjadi tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran cabang olahraga atletik lompat jauh. Media rintangan tersebut berperan besar memancing rasa ingin tahu siswa untuk menggunakannya, terlebih lagi apa bila guru penjasnya mampu menjelaskan tentang media rintangan tersebut dengan baik.

Dengan menggunakan media rintangan sebagai sarana pembelajaran lompat jauh maka penulis tertarik membuat sebuah judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.


(3)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dirumuskan dalam empat bagian sebagai berikut:

1. Rendahnya minat belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran. 2. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

3. Kurangnya variasi pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

4. Kurangnya pemanfaatan media rintangan pada pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran.

C.Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi masalah penelitian pada “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Media Rintangan, Kardus, Ban dan Tali Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang diuraikan maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak diteliti sebagai berikut: Apakah pemanfaatan media rintangan dapat meningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016 ?


(4)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi guru penjas dan siswa SMA Negeri 2 Kisaran khususnya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok melalui pembelajaran dengan media rintangan

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media rintangan sebagai alat bantu pembelajaran.

3. Bagi calon peneliti, bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada masa mendatang serta meningkatkan pemahaman tentang media rintangan dalam pembelajaran pendidikan jasmani.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ‘‘Dengan Menggunakan Media Rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 KIsaran Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Guru dapat menjadikan atau Menggunakan Media Rintangan sebagai alternative untuk diterapkan dalam Proses pembelajaran lompat jauh gaya jongkok.

2. Dengan Menggunakan Media Rintangan pembelajaran menjadi sangat menarik, inovatif dan variatif khususnya dalam pelaksanaan pembelajaran teknik dasar lompat jauh gaya jongkok. Untuk itu, diharapkan pembelajran menggunakan media rintangan dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan materi yang lain.

3. Kepada teman-teman FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan media rintangan dalam proses pembelajran pada materi lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:Rineka Cipta

Adisasmita, yusuf, (1992), Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

Aqib, Zainal, dkk, (2009), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru

SMP,SMA,SMK, Bandung: Yrama Widya

Bahagia, Yoyo, dkk,(2000), Atletik, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III

Djamarah,S.B. dan Zain, A.,(2010), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Gilang, Moh. (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Bandung: Yudhistira

Gerry A. Carr. (1997), Atletik, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Saputra. M. Yudha,(2001), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III.

Soepartono, (2003), Media Pembelajaran, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Dasar dan Menegah Bagian Proyek Penataran guru SLTP setara D III. Suprijono, Agus,(2009), Cooeperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suryosubroto, B.,(2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta:Rineka

Cipta.

Syarifuddin, Aip,(1992), Arletik, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Usman, M. Uzer dan Lilis setiawati,(1993), Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar,Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 3 45

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN KARDUS KELAS V SD NEGERI 1 JATI AGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

0 10 44

UPAYA MENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI ALATMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 24 32

PENINGKATAN GERAK DASAR MENOLAK PADA LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PANDANSARI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 47

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJO PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 43

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 GADINGREJOPRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 29 36

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN METODE PEMBELAJARAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 BANYUMAS PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 45

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 1 ADILUWIH PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 54

KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 15 57

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13