Class Diagram Sequences diagram

3. Sequence Diagram Edit Data Penduduk Dari Gambar 3.11 diketahui bahwa aktor administrator dapat melakukan pengubahan edit data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses melakukan edit data meminta tampilan UI data kemudian halaman validasi terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta kemudian diteruskan terhadap aktor administrator. Administrator mengubah data yang tidak sesuai, kemudian halaman validasiData data tersebut dan memberikan pengembalian return pesan berupa sukses atau tidak pengubahan data berhasil dilakukan. Gambar 3.11 Sequence Diagram Edit Data Penduduk 4. Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk Dari Gambar 3.12 diketahui bahwa aktor administrator dapat melakukan penghapusan data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses melakukan hapus data meminta tampilan UI data kemudian halaman validasi terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta kemudian diteruskan terhadap aktor administrator. Administrator memilih data yang akan dihapus, kemudian halaman validasiData data tersebut dan memberikan pengembalian return pesan berupa sukses atau tidak hapus data berhasil dilakukan. Gambar 3.12 Sequence Diagram Menghapus Data Penduduk 5. Sequence Diagram Melihat Data Penduduk Dari Gambar 3.13 diketahui bahwa aktor lainnya guest dapat melihat data namun data terlebih dahulu sudah dimasukan. Proses guest melihat data meminta tampilan UI data kemudian halaman verifikasiData terhadap database dan database memberikan halaman data yang diminta oleh guest. 6. Sequence Diagram Melihat Grafik Data Penduduk Gambar 3.13 Sequence Diagram Melihat Data Penduduk Gambar 3.14 Sequence Diagram Lihat Grafik Data Penduduk Dari Gambar 3.14 diketahui bahwa aktor guest juga dapat melihat grafik data penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses guest melihat informasi meminta tampilan UI grafik kemudian halaman verifikasiInformasi terhadap database dan database memberikan halaman grafik yang diminta oleh guest. 7. Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk Dari Gambar 3.15 diketahui bahwa aktor administrator juga dapat cetak laporan penduduk namun data terlebih dahulu sudah di-input-kan. Proses guest melihat informasi meminta tampilan UI cetak laporan kemudian halaman verifikasiInformasi terhadap database dan database memberikan hasil cetak laporan yang diminta oleh administrator. Gambar 3.15 Sequence Diagram Cetak Laporan Data Penduduk

d. Desain Tampilan Sistem

Pada sistem yang akan dibangun terdapat beberapa desain tampilan halaman. Desain dari tampilan halaman tersebut dapat dilihat pada beberapa gambar berikut. 1. User Interface tampilan halaman Utama Sistem Dari Gambar 3.16 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian menu tersebut hanya dapat menampilkan informasi dan data penduduk. Gambar 3.16 Tampilan Utama Sistem Infomasi Kependudukan 2. User Interface tampilan halaman Administrator Dari Gambar 3.17 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan sistem terdiri atas Header, Menu, Status Menu dan Footer. Dari bagian-bagian menu tersebut dapat menampilkan informasi dan data serta mengolah informasi dan data penduduk. Gambar 3.17 Tampilan Halaman Administrator 3. User Interface tampilan halaman Laporan Data Penduduk Dari Gambar 3.18 dijelaskan secara umum bahwa gambaran dari tampilan laporan data penduduk pada sistem. Dari tampilan laporan data penduduk tersebut, pengguna dari sistem dapat melihat grafik pertumbuhan peduduk dan mencetak laporan penduduk tersebut.

3.3.3.3 Implementasi Sistem

Tahap ini prototype yang sudah sesuai dan langsung diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman. Proses ini dapat dilakukan ketika pengguna meminta semua prototype tersebut diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman supaya pengguna lebih mengerti lagi apa yang dibutuhkan dan apa yang kurang dalam sistem tersebut. Gambar 3.18 Tampilan Halaman Laporan Data Penduduk

3.3.3.4 Pengujian Sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus diuji terlebih dahulu sebelum digunakan. Rencana pengujian sistem ini menggunakan black-box testing equivalence partitioning. Pengujian jenis equivalence partitioning adalah metode black box testing yang membagi domain masukan dari suatu program ke dalam kelas kelas data, dimana test cases dapat diturunkan. Metode ini mencari kesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada interface dan kesalahan pada struktur data atau akses database sehingga dapat mengurangi masalah terhadap nilai masukan. Rancangan daftar pengujian ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1: Daftar Pengujian Sistem No Kelas Uji Daftar Pengujian Skenario Uji Hasil Yang Diharapkan 1 User Interface Pengujian Pada Browser Melakukan Pengujian Pada Browser Mozilla Firefox Tampilan Sistem Terlihat Baik Melakukan Pengujian Pada Browser Google Chrome Tampilan Sistem Terlihat Baik Pengujian Halaman “Beranda” Memilih Menu “Beranda” Menampilkan Halaman “Beranda” Pengujian Halaman “Struktur Organisasi” Memilih Menu “Struktur Organisasi” Menampilkan Halaman “Struktur Organisasi” Pengujian Halaman “Profil Kecamatan” Memilih Menu “Profil Kecamatan” Menampilkan Halaman “Profil Kecamatan” Pengujian Halaman “Data Penduduk” Memilih Menu “Data Penduduk” Menampilkan Halaman “Data Penduduk”