PENDAHULUAN V11xdGTe3ro7t9DwJnY8zRIx5xIdrKEYxZDeEP5J

1 - 42,9092 7826314827- KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberiakn oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. 1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlaq mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasil-kan insan Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1. Menerapkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat, tekun; bertanggung jawab; terbuka; peduli, lingkungan sebagai wujud implementasi proses pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikaptahu mengapa, ketrampilan tahu bagaimana, dan pengetahuantahu apa sesuia dengan jenjang pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN

+0376-91 : : : : n : : : : 2 dipelajari 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari selama di kelas dan lingkungan sekolah. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.1. Menjelaskan macam-macam komponen pneumatik dan cara kerjanya yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin. 3.2. Menjelaskan perbedaan rangkaian langsung dan tidak langsung rangkaian pneumatik. 3.3. Memahami rangkaian silinder dengan menggunakan katup kombinasi. 3.4. Membaca gambar rangkaian pneumatik dengan silinder lebih dari satu. 3.5. Memahami sistem elektropneumatik 3.6. Menjelaskan macam-macam komponen listrik dan cara kerjanya yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin. 3.7. Menjelaskan macam-macam katup solenoid dan cara kerjanya yang digunakan untuk mengoperasikan 3 suatu mesin. 3.8. Menjelaskan perbedaan rangkaian langsung dan tidak langsung rangkaian elektropneumatik. 3.9. Menggambar rangkaian pneumatik mesin sederhana dengan menggunakan sensor proximity magnetik. 3.10. Menggambar rangkaian pneumatik mesin sederhana dengan menggunakan sensor proximity induktifkapasitif optik 3.11. Membaca gambar rangkaian elektropneumatik dengan silinder lebih dari satu 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1. Menunjukkan komponen-komponen pada rangkaian pneumatik dengan melihat simbolnya. 4.2. Merangkai dan menjalankan rangkaian langsung dan tidak langsung silinder. 4.3. Merangkai dan menjalankan silinder dengan rangkaian timer dan sakelar tekanan. 4.4. Mengoperasikan dan merawat mesin pneumatik dengan silinder lebih dari satu. 4.5. Menggambar rangkaian elektropneumatik 4.6. Menunjukkan komponen-komponen listrik dengan melihat simbolnya dan mengecek awal komponen. 4 4.7. Menunjukkan katup solenoid dengan melihat simbolnya dan mengecek awal komponen. 4.8. Merangkai dan menjalankan rangkaian elektropneumatik secara langsung dan tidak langsung. 4.9. Merangkai dan menjalankan mesin elektropneumatik sederhana dengan menggunakan sensor proximity magnetik. 4.10. Merangkai dan menjalankan mesin elektropneumatik sederhana dengan menggunakan sensor proximity induktifkapasitif optik 4.11. Mengoperasikan dan merawat mesin elektropneumatik dengan silinder lebih dari satu. 76-47- Modul yang berjudul Limit Switch dan Sensor pada Pneumatik dan Elektro Pneumatik ini terdiri dari enam kegiatan pembelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan akan dapat memberikan gambaran kepada peserta didik dalam mempelajari pelajaran penggunaan sensor pada pneumatik dan elektro pneumatik. Modul ini sangat beruna bagi peserta didik ketika nantinya mereka bekerja pada dunia industri di era modern seperti saat ini.hal ini disebabkan karena proses produksi di industri banyak terjadi proses pemindahan benda atau bahan dari satu lokasi ke lokasi lain, atau proses menahan, membentuk atau mengepres produk. Di setiap lokasi semua penggerak mesin menggunakan. Pada era global saat ini semua kegiatan tersebut tidak lagi menggunakan tenaga manusia. Banyak yang menggunakan tenaka otomasi yang berbasis pada industri 4.0. Modul ini disusun sebagai bentuk implementasi kurikulum 2013 yang menitikbertkan pada pengimplementasian pembelajaran SMK melalui kurikulum industri di luar negeri untuk 5 program studi Teknik Mekatronika. Kedudukan modul ini sebagai bahan pembelajaran pada mata pelajaran pneumatik dan elektro pneumatik terutama pada pokok bahasan Limit Switch sensor dipergunakan oleh peserta didik pada kelas XI semester 3. Materi yang terkandung dalam modul ini memuat materi sensor pada mata pelajaran pneumatik dan elektro pneumatik, diantaranya dasar-dasar pneumatik, limit switch pada pneumatik, dasar-dasar elektropneumatik, limit switch dan sesnsor pada elektropneumatik, sensor proximity, dan diagram step perpindahan. ;89 Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar adalah 96 Jam Pembelajaran. 467=68 Pelajaran pneumatik dan elektro pneumatik kelas XI semester 1 merupakan pelajaran yang tergabung dalam pelajaran C3 pada paket keahlian Teknik Mekatronika. Untuk mempelajari ini pelajaran pendukungnya adalah pelajaran C1 yaitu Fisika dan Gambar Teknik, dan pelajaran C2 yaitu Teknik Listrik dan Teknik Elektronika. 4892.942++922 Buku pelajaran ini dapat digunakan siapa saja terutama siswa-siswa SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, terutama untuk program studi keahlian Teknik Mesin, Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik dan Teknik Elektronika, yang ingin mempelajari Limit switch sensor pada pneumatik dan elektro pneumatik. Khusus siswa SMK Paket Keahlian Mekatronika dan Paket keahlian Otomasi Industri, buku pelajaran ini dimaksudkan agar dapat memenuhi tuntutan profil kompetensi tamatan. Buku teks modul pembelajaran ini berisi 6 kegiatan pembelajaran yaitu: Kegiatan Belajar 1 : Dasar-Dasar Pneumatik Kegiatan Belajar 2 : Katup Kerja Mekanik Limit Switch Kegiatan Belajar 3 : Dasar-Dasar Elektro Pneumatik Kegiatan Belajar 4 : Sakelar Pembatas Limit Switch dan Sensor Kegiatan Belajar 5 : Sensor Proximity Kegiatan Belajar 6 : Diagram Step Perpindahan Displacement Step Diagram 76-47- 6 Langkah-Langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari modul ini antara lain: a. Membaca dan mempelajari materi pembelajaran yang termuat dalam setiap kegiatan belajar dimulai secara urut dari Kegiatan belajar 1 sampai 6. b. Setiap kegiatan belajar berisi informasi teori, tugas dan tes formatif. c. Tugas- tugas merupakan kegiatan praktek. Informasi pelaksanaan praktek dapat dibaca di lembar kerja peserta didik. d. Tes formatif berisi pertanyaan-pertanyaan baik teori maupun hasil praktek. e. Mulailah mempelajari teori terlebih dahulu kemudian lakukan kegiatan praktikum. f. Belajarlah secara urut dari kegiatan 1 sampai kegiatan 6. g. Setiap tugas lakukan secara berkelompok, bagilah tugas dengan teman kelompokmu. h. Setelah selesai mengerjakan tugas buat laporan dan presentasikan ke teman-teman kelompok lain. i. Setiap melakukan kegiatan praktek ikuti petunjuk operasionalnya. 89.92,-6 Setelah mempelajari seluruh kegiatan pada modul pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu : 1. Memahami dasar-dasar pneumatik. 2. Memahami konsep dan aplikasi limit switch pada rangkaian pneumatik. 3. Memahami dasar-dasar elektro pneumatik. 4. Memahami konsep dan aplikasi sensor proxsimity pada rangkaian elektro pneumatik. 5. Merancang system lebih dari satu siinder dengan menggunakan rangkaian pneumatik, elektropneumatik, dan diagram step perpindahan. 6. Membuat diagram step perpindahan pada rangkaian pneumatik dan elektro pneumatik 7. Menggunakan diagram step perpindahan dalam menjelaskan fungsi logic dari rangkaian aplikasi. 8. Mendesain rangkaian dengan mengaplikasikan sensor pada suatu rangkaian pneumatik dan elektro pneumatik sesuai perintah kerja. 9. Merangkai rangkaian sensor pada aplikasi pneumatik dan elektropneumatik pada 7 alat peraga. 10. Mengoperasikan peralatan pneumatik dan elektro pneumatik dengan baik. 11. Melakukan tindakan pengamanan jika terjadi kegagalan system. + 42+9727826314827- Cek penguasaan standar kompetensi berisi daftar pertanyaan yang akan mengukur penguasaan awal kompetensi peserta didik, terhadap kompetensi yang akan dipelajari pada modul ini. Terdapat dua macam cara pengecekan penguasaan standar kompetensi dalam modul ini yaitu: soal pengukur kemampuan awal berisikan tentang soal pilihan ganda yang akan dijawab oleh peserta didik, dan yang kedua adalah pemetaan kemampuan peserta didik dengan pengecekan kompetensi mandiri, setelah peserta didik menjawab pertanyaan peserta didik mengukur kemampuannya dengan memberikan ceklist pada lembar pengecekan yang ada. 7SEP4IRKYOYVIQEQTYER[EP Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan jalan melingkari jawaban yang benar. EWEVHEWEV4RIYQEXMO 1. Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang sifat, gerakan dan tingkah laku udara adalah …. a. Hidrolik b. pneumatik c. elektrik d. mekanik 2. Pneumatik banyak digunakan dalam industri, bekerja dengan menggunakan media.. a. minyak b. udara bertekanan c. udara dan minyak d. listrik 3. Satuan tekanan udara adalah …. a. Amper 89.92,-6 8 b. volt c. derajat Celcius d. bar 4. Tekanan dari garis nol tekanan absolut sampai garis tekanan atmosfir disebut …. a. tekanan 1 bar b. tekanan relative c. tekanan ukur d. tekanan vakum 5. Udara dalam tabung dimampatkan maka …. a. volumenya menjadi kecil dan tekanannya naik b. volumenya menjadi besar dan tekanannya turun c. volumenya menjadi kecil dan tekanannya turund d. volumenya menjadi besar dan tekanannya naik SQTSRIROSQTSRIR4RIYQEXMO 6. Perhatikan gambar dibawah ini: Simbol di atas adalah …. a. silinder kerja tunggal b. silinder kerja ganda c. silinder kerja ganda dengan bantalan udara d. silinder putar 7. Simbol katup 32 dengan pengaktifan tombol tekan adalah ….. a. b. 9 c. d. 8. Untuk mempercepat laju silinder dipasang alat di dekat silinder yaitu …. a. katup pembuang cepat b. katup pengatur aliran c. katup kontrol arah d. katup pengatur tekanan 9. Simbol katup 52 adalah ….. a. b. c. d. 10. Simbol katup 32 adalah ….. a. SQTSRIROSQTSRIR4RIYQEXMO a. b. c. d. 10 b. c. d. 4IRKIGIOEROSQTIXIRWMQERHMVMAssesment Self a. Pengecekan kompetensi mandiri pada KD 1 .YHYP9RMXSQTIXIRWM HEWEV 3.1 Memahami fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan. 4.1 Menggunakan hukum pascal, boyle-mariotte untuk memahami karakteristik udara 23 EJXEV4IVXER]EER Asesmen Mandiri Self Assessment 4IRMPEMER 1 Apakah siswa dapat Memahami fisika dasar yang berkaitan dengan udara bertekanan? 2 Apakah siswa dapat menjelaskan definisi satuan tekanan? 3 Apakah siswa dapat menjelaskan definisi hukum boyle-mariotte? 11 4. Apakah siswa dapat melakukan percobaan hubungan antara tekanan dan volume tabung? 5 Apakah siswa dapat menganalisis hasil pengamatan dan percobaan terkait dengan tekanan udara? 6 Apakah siswa dapat mempresentasikan hubungan antara tekanan dan volume udara.? Keterangan: K = Kompeten; BK=Belum Kompeten b. Pengecekan kompetensi mandiri pada KD 2 .YHYP9RMX SQTIXIRWM HEWEV 3.2 Memahami proses penyediaan udara bertekanan yang kering dan bersih 4.2. Menyiapkan komponen-komponen untuk mendapatkan udara yang kering dan bersih serta melakukan pengaturan udara bertekanan untuk mendapatkan tekanan yang sesuai. 23 EJXEV4IVXER]EER Asesmen Mandiri Self Assessment 4IRMPEMER 1 Apakah siswa dapat menganalisis hasil pengamatan dan percobaan terkait dengan tekanan udara 2 Apakah siswa dapat Mengatur pengatur tekanan untuk mendapatkan tekanan 6 bar. 3 Apakah siswa dapat Membuang air pada unit pelayanan udara dan tangki kompresor 4IRKIGIOEROSQTIXIRWMQERHMVM .YHYP9RMXSQTIXIRWM HEWEV 23 EJXEV4IVXER]EER 4IRMPEMER 12 4. Apakah siswa dapat Menyimpulkan tekanan sistem pneumatik 6 bar dan udara harus kering 5 Mempresentasikan cara mendapatkan udara bertekanan yang kering dan bersih Keterangan: K = Kompeten; BK=Belum Kompeten c. Pengecekan kompetensi mandiri pada KD 3 Judul Unit Kompetensi dasar 3.3 Menjelaskan macam-macam komponen pneumatik dan cara kerjanya yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin 4.3. Menunjukkan komponen-komponen pada rangkaian pneumatik dengan melihat simbolnya 23 EJXEV4IVXER]EER Asesmen Mandiri Self Assessment 4IRMPEMER 1 Apakah siswa dapat menyebutkan nama komponen pneumatik dengan melihat simbolnya 2 Apakah siswa dapat Menjelaskan macam-macam fungsi komponen pneumatik 3 Apakah siswa dapat Mencoba fungsi komponen pneumatik dengan memberi udara bertekanan. 13 d. Pengecekan kompetensi mandiri pada KD 4 4. Apakah siswa dapat Menyimpulkan komponen- komponen yang masih berfungsi dan yang sudah rusak 5 Apakah siswa dapat Mempresentasikan komponen pneumatik dan cara kerjanya Keterangan: K = Kompeten; BK=Belum Kompeten .YHYP9RMX SQTIXIRWM HEWEV 3.4 Membaca simbol-simbol komponen pneumatik yang terdapat pada suatu rangkaian pneumatik. 4.4 Menggambar rangkaian sistem pneumatik satu silinder dengan menggunakan komponen- komponen pneumatik. 23 EJXEV4IVXER]EER Asesmen Mandiri Self Assessment 4IRMPEMER 1 Apakah siswa dapat Menggambar rangkaian pneumatik lengkap dengan penomorannya 2 Apakah siswa dapat Menyimpulkan hasil penggambaran rangkaian pneumatik. 3 Apakah siswa dapat Mempresentasikan gambar rangkaian pneumatik yang lengkap dengan penomorannya. Keterangan: K = Kompeten; BK=Belum Kompeten 23 EJXEV4IVXER]EER 4IRMPEMER 14 15 -- 410.62 +-820.6767642918- 89.92410.62 1. Memahami pengertian dan dasar-dasar pneumatik. 2. Memahami penggunaan dan aplikasi pneumatik 3. Memahami kelebihan dan kekurangan penggunaan pneumatik 4. Memahami komponen-komponen pneumatik yang meliputi: a. memahami silinder kerja tunggal, b. memahami silinder kerja ganda, 5. memahami prinsip kerja katup kontrol arah, 6. Menjelaskan rangkaian langsung dan tidak langsung rangkaian pneumatik. 7. Merangkai dan menjalankan rangkaian langsung dan tidak langsung silinder 186-410.62 4IRKERXEV Pada dunia industri akan kita jumpai benda atau bahan yang akan dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Proses pemindahan benda tersebut menggunakan mesin dengan media listrik. Gerakan putar dapat diberikan oleh motor sederhana, dan gerakan linear dapat diperoleh dari gerakan putaran melalui perangkat seperti screw jacks atau rack dan pinions. Jika diperlukan gerakan pendek linear maka dipergunakan sebuah solenoid. Solenoid dapat menghasilkan gerakan linier tetapi dengan gaya yang terbatas. Selain media listrik, gerakan putar atau linear dapat juga dihasilkan dengan menggunakan media fluida baik cairan maupun gas untuk memindahkan benda dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Sistem berbasis fluida yang menggunakan cairan sebagai media disebut sistem hidrolik. Sistem berbasis gas disebut sistem pneumatik. Gas dasar yang digunakan adalah udara yang dimampatkan. Dalam bab ini yang akan dibahas adalah sistem pneumatik. Sebelum membahas pneumatik lebih lanjut, perhatikan tabungtangki udara yang banyak dijumpai di pinggir jalan yang digunakan oleh tukang ban untuk memompa ban sepeda motor atau ban mobil. Tangki diisi udara oleh kompresor yang digerakkan oleh motor listrik atau motor bakar. Di tangki terdapat alat ukur yang menunjuk ke angka tertentu misal 8 bar.

BAB II PEMBELAJARAN