PROSEDUR DESAIN DDBD DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA SISTEM RANGKA DENGAN KETIDAKBERATURAN PERGESERAN MELINTANG TERHADAP BIDANG | Kusuma | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3000 5594 1 SM

2 Untuk lebih memperjelas struktur bangunan yang akan ditinjau, denah dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Denah Struktur Bangunan

2. TUJUAN

Penelitian ini mempunyai 2 tujuan utama, yakni: pertama, merencanakan sistem rangka dengan ketidakberaturan pergeseran melintang secara DDBD. Kedua, mengevaluasi kinerja sistem rangka dengan ketidakberaturan pergeseran melintang yang direncanakan secara DDBD.

3. PROSEDUR DESAIN DDBD

Langkah 1 : Menentukan target design displacement Persamaan 1 dan drift struktur Multi Degree Of Freedom MDOF di atap bangunan Gambar 2 yang sesuai dengan kriteria kinerja struktur strain atau drift limits sehingga didapatkan design displacement Persamaan 3 dari struktur Single Degree Of Freedom SDOF pengganti. Gambar 2.Permodelan SDOF dari Bangunan Bertingkat 3 Target design displacement setiap lantai didapatkan dari Persamaan 1 berdasarkan shape vector yang terdapat pada Persamaan 2, proporsional terhadap critical story displacement ∆ c dan mode shape pada critical storey level c pada lantai 1 bangunan: 1 Untuk n ≤ 4 : ; untuk n ≥ 4 : 2 dimana n adalah jumlah lantai bangunan, H i adalah elevasi lantai ke-i, dan H n tinggi total bangunan. Equivalent design displacement didapatkan dari : 3 dimana m i massa pada lantai ke-i. Massa struktur pengganti m e dan tinggi efektif H e dihitung dengan: 4 5 Langkah 2 : Mengkontrol target design displacement Δ i setiap lantai terhadap higher mode effect. Kontrol yang dilakukan adalah memodifikasi nilai target design displacement Δ i dengan nilai amplifikasi dengan ketentuan seperti pada Persamaan 7. 6 7 dimana H n adalah total tinggi bangunan dalam satuan meter. Langkah 3 : Memperkirakan level equivalent viscous damping ξ eq , dimana displacement ductility μ dari struktur harus diketahui terlebih dahulu sesuai Persamaan 8. 8 Yield displacement ∆ y didapatkan dari : 9 10 dimana adalah rotasi dari balok , y adalah strain dari tulangan baja, L b dan H b adalah panjang dan tinggi balok. Equivalent viscous damping ξ eq didapatkan dari : 11 Langkah 4 : Menentukan periode efektif T e dari struktur SDOF pada saat respon peak displacement dengan memakai design displacement pada langkah 1 dan respons spectrum design displacement sesuai dengan level damping pada langkah 3, . Berdasarkan design displacement spectrum maka T e didapatkan dari : 12 13 dimana T d adalah corner period , displacement demand untuk level dari equivalent viscous damping ξ eq . 4 Langkah 5 : Menghitung kekakuan efektif k e dari struktur SDOF dan design base shear V base . Kekakuan efektif K e didapatkan dari : 14 Design base shear V base didapatkan dari : 15 Langkah 6 : Membagi design base shear secara vertikal dan horizontal ke elemen-elemen penahan beban lateral untuk lantai selain top roof dengan cara : 16 Sedangkan untuk lantai top roof didapatkan dengan cara sebagai berikut : 17 Langkah 7 : Mengkontrol struktur terhadap P- Δ effect melalui stability index θ Δ . Kontrol yang dilakukan berdampak kepada design base shear V base yang diterima oleh bangunan. Stability index θ Δ didapatkan melalui : 18 Jika stability index θ Δ yang didap atkan bernilai ≤ 0,1, maka nilai design base shear sama dengan V base . Jika stability index θ Δ yang didapatkan bernilai 1, maka nilai design base shear V base harus dihitung ulang melalui Persamaan 19. 19 dimana C bernilai 0,5 untuk struktur beton, P adalah gaya berat bangunan, M d adalah total Over Turning Moments yang diterima struktur, dan H adalah tinggi total struktur.

4. METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA DIRECT-DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA PERENCANAAN BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN TINGKAT LUNAK | Luih | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5347 10192 1 SM

0 1 7

EVALUASI KINERJA BANGUNAN BERLUBANG DENGAN METODE DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN | Sutandi | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5363 10222 1 SM

0 1 8

EVALUASI KINERJA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN SUDUT DALAM YANG DIRENCANAKAN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Michael | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5364 10224 1 SM

0 0 8

PENGARUH KETIDAKBERATURAN MASSA VERTIKAL PADA BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Hartono | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5370 10236 1 SM

0 1 8

PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN SUDUT DALAM YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT-BASED | Hendratha | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2588 4790 1 SM

0 1 7

PENGUJIAN RUMUS EMPIRIS DIMENSI ELEMEN SISTEM RANGKA PENAHAN MOMEN BERATURAN YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Dwisetia | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2619 4850 1 SM

0 0 7

PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN GEOMETRI VERTIKAL YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED | Juandinata | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2630 4872 1 SM

1 2 8

STUDI PENENTUAN DIMENSI ELEMEN STRUKTUR PADA SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN BERATURAN YANG DIDESAIN DENGAN METODE DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Wijaya | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1688 3119 1 SM

0 0 8

EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGN BANGUNAN IRREGULAR PLAN 6-LANTAI | Wijaya | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1185 2157 1 SM

1 3 8

EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCED BASED DESIGN PADA REGULAR FRAME 12 LANTAI | Widjaja | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1196 2179 1 SM

0 13 7