Sarana Fasilitas Sanitasi
3. SPAL (bobot: 5)
a. Terdapat SPAL SPAL di RS Onkologi terbuat dari pipa dan nantinya akan diolah secara sederhana berada di dalam tanah/lantai.
Gambar saluran air limbah terbuat dari pipa
b. SPAL berfungsi dengan baik dan alirannya lancar. Karena pipa terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak, membuat aliran air limbah lancar dan dapat berfungsi dengan baik.
c. Air kotor dari kamar mandi dan ruangan pelayanan dialirkan melalui SPAL.
Semua limbah dari kamar mandi dan ruangan pelayanan dialirkan dengan baik melalui SPAL yang tersedia menuju ke tempat penampungan dan pengolahan akhir untuk kemudian dibuang ke luar area rs dalam keadaan memenuhi standar keamanan lingkungan.
d. SPAL tertutup
Karena SPAL terbuat dari pipa maka SPAL tersebut tertutup.
e. Terbuat dari bahan kedap air (pipa atau beton) Di Rumah Sakit Onkologi SPAL terbuat dari pipa yang tahan air tentunya. Pada variable SPAL kami menilai lima komponen yang mendapatkan nilai
2 poin untuk masing-masing komponen. Sehingga didapatkan total nilai untuk SPAL adalah 10 poin.
4. Tempat sampah (bobot: 5)
a. Terdapat tempat sampah di setiap unit pelayanan, ruang perawatan, tempat-tempat strategis di RS seperti di tikungan-tikungan RS dan tempat sampah tertutup.
Pada setiap unit pelayanan dan tempat-tempat strategis seperti di sudut-sudut bangunan RS disediakan tempat sampah tertutup.
Gambar tempat sampah di hampir setiap sudut RS
b. Tempat sampah yang digunakan kedap air (bahan plastic) Semua tempat sampah yang ada di Rumah Sakit Onkologi terbuat dari bahan kedap air seperti plastik dan alumunium.
c. Adanya pemisahan sampah medis dan non-medis serta organic, anorganik.
Pemisahan sampah medis dan non-medis serta organik dan anorganik sudah dilakukan di Rumah Sakit Onkologi.
d. Terdapat pembedaan warna antara sampah medis dan non-medis serta organic dengan anorganik (radioaktif merah, kuning sangat infecsius, kuning limbah infecsius patologi,anatomi, ungu sitoktosis, coklat limbah kimia farmasi, non medis hitam) dan diberi tanda/lambing.
Pembedaan warna dan pemberian label pada plastik sampah sudah dilakukan.
e. Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah tanpa memperhatikan terkontaminasi atau tidaknya. Wadah tersebut harus anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak dapat membukanya.
Hal ini sudah dilakukan di RS Onkologi.
f. Pengosongan sampah dilakukan setiap hari (1x24 jam) Pengosongan sampah rumah tangga dilakukan setiap hari diangkut oleh petugas sampah daerah setempat untuk dangkut ke keputih
g. Sampah tidak berserakan disekitar tempat sampah. Sampah di Rumah Sakit Onkologi tidak berserakan disekitar tempat sampah dikarenakan petugas kebersihan selalu memantau dan bila ada sampah yang berserakan langsung dibersihkan oleh mereka.
Dari 7 komponen yang dinilai pada tempat sampah, RS Onkologi mendapat 2 poin untuk setiap komponen, sehingga total nilai adalah 14 poin.
Gambar tempat sampah medis dan non-medis
5. TPS (bobot: 5)
a. Terdapat TPS Rumah Sakit Onkologi memiliki TPS yang tidak permanen atau hanya berbentuk tempat sampah yang terpisah medis dan non-medis. TPS setiap hari dikosongkan untuk dibawa ke TPA dan ke RS yang bekerja sama untuk mengolah limbah infeksius.
b. Bangunannya tertutup dan terawat. TPS Rumah Sakit Onkologi sifatnya tidak permanen atau sementara yang hanya berupa tempat sampah, bukan berupa bangunan.
c. Sampah tidak berserakan di TPS. TPS di RS Onkologi memiliki tiga komponen untuk dinilai. Dari observasi yang kami lakukan, didapatkan total nilai 5 poin. Dengan c. Sampah tidak berserakan di TPS. TPS di RS Onkologi memiliki tiga komponen untuk dinilai. Dari observasi yang kami lakukan, didapatkan total nilai 5 poin. Dengan
6. Wastafel (bobot: 5)
a. Tersedia wastafel Pada setiap kamar mandi serta beberapa unit pelayanan tersedia wastafel.
b. Air mengalir
Setiap wastafel airnya mengalir serta berfungsi dengan baik.
c. Terdapat SOP cara pencuci tangan, dengan bahasa Indonesia, dan ditempel.
Wastafel disertai SOP cara pencuci tangan yang dilengkapi dengan gambar dengan bahasa Indonesia yang ditempel di dinding.
d. Tersedia pada setiap unit pelayanan. Wastafel terdapat di setiap kamar mandi dan pada unit pelayanan.
e. Tersedia sabun antiseptic. Pada setap wastafel disediakan sabun antiseptic.