KARYA TULIS ILMIAH WUJUD FAIR TRADE DALAM PEMBERDAYAAN PERAJIN WUJUD FAIR TRADE DALAM PEMBERDAYAAN PERAJIN HANDICRAFT KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL OLEH YAYASAN PEKERTI YOGYAKARTA.

KARYA TULIS ILMIAH
WUJUD FAIR TRADE DALAM PEMBERDAYAAN PERAJIN
HANDICRAFT KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL
OLEH YAYASAN PEKERTI YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
Simon Petrus Pati Hokor
041002632

Program Studi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2010
i  

ii  

iii  

iv  


HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya Persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :

- Keluarga Hokor Dan Keluarga Liwun
- Program Studi Sosiologi
- Diri Sendiri

v  

MOTTO
; In this life we cannot always do great thigs. But we can
do small things with great love ∼ Mother Teresa
; Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya
lebih baik dari pada kemunafikan. Dan kita tak usah
merasa malu dengan kekurangan kita ∼ Soe Hok Gie
; Barangsiapa tidak bekerja akan menderita
kebosanan & paling – paling dibius dalam hal yang
menyenangkan sekaligus lelah., tetapi tidak pernah
sekalipun mereka merasa segar & puas ~

Immanuel Kant

vi  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Jesus atas segala rahmat, kasih dan berkatnya
sehingga penulis berhasil menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang
berjudul WUJUD FAIR TRADE

DALAM PEMBERDAYAAN PERAJIN

HANDICRAFT KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL OLEH
YAYASAN PEKERTI YOGYAKARTA. Penelitian dan penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana
Sosiologi program Strata Satu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan tersusun tanpa bantuan dan bimbingan
baik secara moril maupun materiil dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. With Appreciation & Motivation, Simon P. Pati Hokor. Terima kasih
untuk kesempatan belajar, diskusi, dukungan spiritual dan materi selama
kuliah.
2. Bpk Andreas A Susanto, Ph.D. selaku dosen penguji dan Kepala Program
Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY yang telah
mendukung dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Bapak Stefanus Nindito selaku dosen pembimbing yang telah memberi
bekal ilmu, membimbing dengan sabar dan disiplin selama proses
penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

vii
  

4. Ibu Dra. E. Yuningtyas, M.Si. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran pada penulis dalam ujian Karya Tulis
ilmiah.
5. Dosen – Dosen FISIP UAJY; Bpk. Bambang, Bpk. Kun, Ibu Sundari, Bpk.
Suryo, Bpk. Papilon (Alm.), Bpk. Joseph dan Ibu Dina yang mengajar
penulis selagi duduk di bangku kuliah. Terima kasih untuk share ilmunya.
6. Seluruh Karyawan Tata Usaha FISIP dan Karyawan serta Student Staff

Perpustakaan UAJY yang ramah dan membantu penulis.
7. Segenap staf Yayasan Pekerti Yogyakarta atas kesempatan, kerjasama dan
bantuan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Bapak dan Mama, kakak, Om Anton sekeluarga, Kees V.D. Wateren.
Keluarga Hokor dan Keluarga Liwun. Thank you to always cheer me up
when I was feeling down & lazy. You’ve given me the push I needed to
keep going. I’m so blessed to be a part of this family.
9. Teman seperjuangan di Sosiologi, teman – teman komunikasi teman –
teman kos, teman-teman dari UKM PALAWA UAJY, kawan – kawan
KKN; trimakasih atas dukungannya.
10. Lewotala Family Jogja; Mansen, Thom, Marlen, Kun, Stanly, Albert,
Ratna’s Family, P. Dominikus, Sr. Flavia, Sr. Regina dan Sr. Gerardia
11. Yogyakarta, yang telah mempertemukan penulis dengan orang – orang
dari berbagai latar belakang.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.

viii
  


Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap agar Karya Tulis Ilmiah
ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi semua
pihak pada umumnya.

Yogyakarta, 3 nopember 2010

Penulis

ix  

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................


ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

iii

SURAT PERYATAAN ..................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

v

MOTTO ..........................................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................


vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
ABSTRAKSI................................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………….…………… 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………...… 10
C. Tujuan Penulisan Ilmiah…………………………...........………….. 10
D. Kerangka Konseptual ……………………………...........………….. 10
1. Konsep LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)........................... 10
2. Konsep Pemberdayaan Masyarakat……………………...…....... 15
3. Konsep Fair Trade………………………………...…………..... 18
E. Metode Penelitian…………………………………….....…...…....... 23
1. Jenis Penelitian……………………………………....…...…....... 23
2. Subyek penelitian…………………………………....…….......... 24

3. Teknik Pengumpulan Data……………………………………… 24

x  

4. Teknik Analisis Data………………………………………...….. 25
5. Proses Penulisan Laporan Penelitian……………………...……. 27
BAB II. DESKRIPSI LEMBAGA DAN WILAYAH PENELITIAN
A. DESKRIPSI LEMBAGA………………………...……………........ 28
1. Sejarah dan Perkembangan Lembaga………………................... 29
2. Struktur Organisasi…………………………...........……............ 32
3. Tujuan, Visi dan Misi……………………………............…...... 37
4. Program Lembaga………………………………......................... 38
5. Program Pemberdayaan Divisi Pemberdayaan
Masyarakat..……………………………...................................... 40
6. Lembaga Kerjasama…………………………….......................... 40
B. DESKRIPSI WILAYAH …………..………………....................... 41
BAB III. PEMBAHASAN
A. Wujud program Fair Trade pada Perajin Handicraft.……............ 45
1. Pemberian Dana Awal ........................................................ 58
2. Pelatihan ............................................................................. 46

B. Program Yayasan Pekerti Yang Sesuai Berdasarkan Konsep
Fair Trade……................................................................................. 79
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………….............................................................. 70
B. Saran………………............................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi  

DAFTAR TABEL
BAB I
Tabel 1.1. Peta Paradigma Lembaga Swadaya Masyarakat ................................ 12
BAB III
Tabel 2.1. Program /Pelatihan Yayasan PEKERTI Yogyakarta 2005-2008 ....... 46

xii
  

ABSTRAKSI

Penelitian ini berangkat dari kegiatan internship pada Yayasan Pekerti
Yogyakarta yang melihat program pemberdayaan masyarakat dan advokasi
dengan menggunakan konsep fair trade. Pengertian fair trade secara umum
adalah perdagangan yang berkeadilan. secara mendalam fair trade adalah sebuah
mekanisme kerjasama ekonomi yang berbasiskan dialog, transparansi dan
penghargaan guna membangun keadilan yang lebih besar dalam perdagangan
internasional. Yayasan Pekerti adalah salah satu organisasi sosial masyarakat yang
bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pengrajin di Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul, mengingat Kecamatan Pundong adalah sentra kerajinan tangan
yang banyak di kunjungi wisatawan. Disisi lain perajin handicraft sering
mendapat perlakuan tidak adil dalam hal pemasaran. Dari hal tersebut maka yang
menjadi rumusan masalah adalah: 1). Apa wujud program Yayasan Pekerti dalam
pemberdayaan perajin handicraft. 2). Apa program Yayasan Pekerti yang sudah
sesuai dengan konsep fair trade?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui
Apa wujud program Yayasan Pekerti dalam pemberdayaan perajin handicraft. 2).
Mengetahui program Yayasan Pekerti yang sudah sesuai dengan konsep fair
trade.
Dari hasil temuan lapangan diperoleh data bahwa wujud dari fair trade
adalah; 1). wujud program Yayasan Pekerti dalam pemberdayaan perajin
handicraft adalah: pemberian dana awal dan mengadakan pelatihan-pelatihan.

2). Program Yayasan Pekerti yang sudah sesuai dengan konsep fair trade adalah:
terbentuknya akses pasar (market access) dan fair price, perubahan kondisi kerja,
dan pelestarian lingkungan.
Dari kegiatan perwujudan program Yayasan Pekerti pada perajin
handicraft Kecamatan Pundong dengan menggunakan konsep fair trade, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). Wujud program Yayasan Pekerti adalah:
pemberian dana awal dan mengadakan pelatihan-pelatihan. 2) Program Yayasan
Pekerti yang sudah sesuai dengan konsep fair trade adalah: terbentuknya akses
pasar (market access) dan fair price, perubahan kondisi kerja, dan pelestarian
lingkungan.

Kata kunci: Fair Trade, Yayasan Pekerti, dan Perajin Handicraft

xiii