PERLINDUNGAN HUKUM KAWASAN RESAPAN AIR TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR PERLINDUNGAN HUKUM KAWASAN RESAPAN AIR TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR DI KABUPATEN SLEMAN.

PERLINDUNGAN HUKUM KAWASAN RESAPAN AIR
TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR
DI KABUPATEN SLEMAN

Disusun Oleh :

SUPARYANTO
NPM
Program Studi
Program Kekhususan

:
:
:

04 05 08741
Ilmu Hukum
Pertanahan, Pembangunan, dan
Lingkungan Hidup

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Fakultas Hukum
2009

i

ii

iii

MOTTO

“Tiap Menit Yang Berlalu Adalah Kesempatan
Bagi Kita Untuk Mengubah
Segalanya.....................”

iv

PERSEMBAHAN

Penulisan Hukum ini Kupersembahkan buat :


Allah SWT atas berkah dan rahmatnya.
Kedua Orangtua ku yang slalu mendukung aku
slama ini.
Kekasihku Yang Tercinta Uke Nila Kusuma.

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini
yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM KAWASAN RESAPAN AIR
TERHADAP PERTAMBANGAN PASIR DI KABUPATEN SLEMAN”.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr.J.Gunarto Suhardi. S.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak F.X. Endro Susilo. S.H., LLM., selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar telah memberikan saran, smangat, bimbingan, dan pengarahan dalam
penulisan hukum ini, sehingga penulisan hukum ini dapat terselesaikan.

3. Bapak dan Ibu dosen beserta karyawan yang telah membimbing serta
membantu penulis selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
4. Kepala BAPPEDA Kabupaten Sleman atas ijin penelitian yang diberikan
kepada penulis.
5. Bpk Fauzan, Kasi Bidang Pertambangan dan Energi Kabupaten Sleman,
terimakasih atas data-data yang diberikan kepada penulis.
6. Bpk Arif Asnawi, Staff Bidang Pertambangan dan Energi Kabupaten Sleman,
terimakasih atas informasi yang diberikan kepada penulis.
7. Ibu Sri Restuti, Staf Seksi WASDAL Dinas KPDL Kabupaten Sleman,
terimakasih atas data-data yang diberikan kepada penulis.
8. Bpk Dibyo, Kasi Bidang Perencanaan Perdesaan Kabupaten Sleman,
terimakasih atas data-data yang diberikan kepada penulis.
9. Bpk Suryadi, Kepala Satpol PP Kecamatan Cangkringan, terimakasih atas
data-data yang diberikan kepada penulis.
10. Bpk Lurah Kepuharjo, Bpk Dukuh Batur, Bpk Dukuh Petung, terimakasih atas
data-data dan informasi yang diberikan kepada penulis.

vi


11. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah memberikan semangat serta dorongan,
cinta dan kasih sayang untuk keberhasilan penulis serta, terimakasih atas
dukungan dan perhatiannya.
12. Anak manja ‘04’ ‘05’ ‘06’ : (Jose Patar, Guntur aldi, Doyok, Eko, Enid,
Rimba) Hari-hari bersama kalian membuat aku merasa hidup adalah
Anugrah sepanjang masa. Teman-teman kutunggu kalian di tahun
depan....pokoknya tetap berjuang ya...semangat dan jangan menyerah...kapan
kita foto-foto lagi di parangtritis.......
13. Buat mbak Debra, dan cik Liza ayo cepat lulus, jangan lama-lama di kampus
nanti jadi maba ( mahasiswa abadi ) lho.
14. Buat Lerry ‘04’, Ganda DJ ’04’ hari terakhir kok kuliah sama kalian ya? Gak
tambah pintar tapi tambah banyak ngomong......Tapi thanks ya dengan tambah
banyak ngomong akhirnya ku selesai juga....Okhelah Kalau beghitu......
15. Buat Deni ‘04’ terimakasih ya atas bantuannya, dan kerjasamanya selama ini.
16. Buat anak-anak KKN ‘09’ Prapatan Ojek Klub, thanks ya sudah saling
bekerjasama buat nilai bagus. Ayo kapan nih kita nongkrong di pangkalan
ojek lagi.
17. Buat kekasihku Uke Nila Kusuma “everything about you, guess i don’t really
know even so, from one hundred million i still found you” .
18. Semua pihak yang telah membantu penulis selama proses penyelesaian

penulisan hukum ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan hukum ini, baik dalam kalimat maupun isinya karena memang tidak ada
yang sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan penulisan hukum ini. Semoga
penulisan hukum ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
semua pihak yang membutuhkannya.
Penulis,

Suparyanto

vii

ABSTRACT
Water Catchments Area is an area that has high capability to absorb
rainfall thus it becomes a site of natural water charging of which has function as
water source. By the conduction of activity of sand mining in water catchments
area, it is a bad incident towards legal protection of water catchments area, on the
ground of by the existence of uncontrolled sand mining in water catchments area
either directly or indirectly can result the destruction of water catchments

function. Meanwhile the purpose of this research was to know the governmental
efforts to protect water catchments area from sand mining in Sleman Regency, in
particularly in Cangkringan Subdistrict. In addition the method used for collecting
data was direct interview to the source person and respondent. From the research
result, up till now the effort of legal protection conducted by the government
towards water catchments area has not been fully optimal. It is caused by some
matters, e.g. the inexistence of particular regulation that rules, the lack of
coordination between the related institution, and the lack of employees in
governmental institution and also the lack of budget provided by regional
government up till now. Thus the government of Sleman Regency should improve
the working system in related institution and unify the similar vision and mission,
as well as the government should establish a strict regulation for managing and
supervising water catchments area in Sleman Regency. For the surrounding
society and the sand miners, they should have consideration and maintain the
function of water catchments area in order to decrease environmental destruction
of which is resulted by the mining activity in water catchments area.

Keyword: legal protection, water catchments area, mining.

viii


ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................

v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

ABSTRACT....................................................................................................... viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................. ix
DAFTAR ISI......................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................

1

B. Rumusan Masalah .........................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................


5

E. Keaslian Penelitian........................................................................

6

F. Batasan Konsep.............................................................................

6

G. Metode Penelitian .........................................................................

7

BAB II PEMBAHASAN
A. Kawasan Resapan Air
1. Pengertian Kawasan Resapan Air ........................................... 11
2. Fungsi Kawasan Resapan Air ................................................. 13
3. Kelembagaan Yang Terkait Dengan Kawasan Resapan Air... 15


x

4. Dasar Hukum Perlindungan Kawasan Resapan Air................ 16
5. Persoalan Kawasan Resapan Air............................................. 20
B. Kegiatan Pertambangan Pasir Di Kabupaten Sleman
1. Pengertian Pertambangan Pasir............................................... 21
2. Pengertian Pertambangan Pasir Tanpa Izin ( PETI ) .............. 24
3. Pelaku Pertambangan Pasir ..................................................... 28
4. Perizinan Dalam Pertambangan Pasir ..................................... 30
C. Perlindungan Hukum Kawasan Resapan Air Terhadap
Penambangan Pasir Di Kabupaten Sleman
1. Kondisi Pertambangan Pasir Di Kabupaten Sleman............... 34
2. Dampak Pertambangan Pasir Terhadap Kawasan Resapan
Air Di Kabupaten Sleman ....................................................... 36
3. Kelembagaan Yang Terkait Dalam Perlindungan Hukum
Kawasan Resapan Air Terhadap Penambangan Pasir Di
Kabupaten Sleman .................................................................. 44
4. Langkah-langkah


Perlindungan

Hukum

Kawasan

Resapan Air di Kabupaten Sleman ......................................... 49
5. Kendala-kendala Dalam Perlindungan Hukum Kawasan
Resapan Air Di Kabupaten Sleman ........................................ 53

BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan ................................................................................... 55
b. Saran.............................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi