47
Gambar 2.22 a Arus pusar di dalam inti jangkar yang padat
b Arus pusar di dalam inti jangkar yang dilaminasi
2.7.3 Rugi-Rugi Mekanis mechanical losses
Rugi-rugi mekanis di dalam motor DC merupakan rugi-rugi yang berhubungan dengan efek-efek mekanis. Ada dua bentuk dasar rugi-rugi mekanis
di dalam motor DC yaitu gesekan dan angin. Rugi-rugi gesekan adalah rugi-rugi yang disebabkan oleh pergesekan
antara permukaan bagian-bagian yang berputar dengan bagian-bagian yang diam dari motor, diantaranya gesekan bearing atau bantalan peluru dengan rumah
bearing atau dengan as rotor. Juga gesekan antara permukaan sikat dengan komutator. Karena adanya suatu nilai koefisien gesek antara permukaan bagian-
bagian tersebut, walaupun kecil, diperlukan gaya untuk mengimbangi gaya lawan akibat koefisien gesek tersebut jika ingin menggerakkan rotor motor DC tersebut.
Sedangkan rugi-rugi angin adalah rugi-rugi yang disebabkan oleh pergesekan antara bagian-bagian motor yang berputar dengan udara di dalam
rumah casing motor. Baik itu pergesekan antara permukaan rotor dengan udara pada celah udara di dalam motor ataupun gesekan udara dengan kipas pendingin
yang dipasangkan pada rotor di dalam motor. Rugi-rugi angin ini bervariasi tergantung pada kecepatan rotasi motor tersebut.
2.7.4 Rugi – rugi sikat brush losses
Jika kumparan jangkar motor DC dialiri arus listrik DC maka sikat- sikatnya juga akan dialiri arus yang sama. Karena sikat memiliki nilai resistansi
48 sikat dan juga tahanan kontak antara permukaan sikat dengan komutator maka
terdapat rugi jatuh tegangan pada sikat yang dinyatakan dengan V
bd
P . Jatuh
tegangan sikat ini menyebabkan timbulnya rugi-rugi daya sebesar :
bd
= V
bd
.I
a
Dimana : P
…………...........….........................…...……....2.27
bd
I = rugi daya akibat jatuh tegangan sikat
a
V = arus jangkar
bd
= jatuh tegangan sikat
Besarnya nilai jatuh tegangan sikat-sikat pada motor DC hampir konstan dalam rentang arus jangkar yang besar. Maka rugi – rugi sikat dapat dihitung
dengan persamaan: P
bd
= 2 x I
a
…......……………..…...............................2.28
3.7.5 Rugi-Rugi Beban Stray stray load losses