Uji Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

56 Dalam mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi menurut Suharsimi Arikunto 2009:164 dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai Interpretasi Antara 0,700 sampai dengan 1,00 Sangat Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,500 Tinggi Antara 0,500 sampai dengan 0,400 Agak Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,300 Sedang Antara 0,300 sampai dengan 0,200 Agak Tidak Tinggi Antara 0,200 sampai dengan 0,100 Tidak Tinggi Antara 0,100 sampai dengan 0,000 Sangat Tidak Tinggi Sumber : Suharsimi Arikunto 2009:164 Uji keberartian koefisien r dilakukan dengan uji t taraf signifikan 5. Rumus yang dilakukan adalah sebagai berikut : √ � √ � Dimana : n = ukuran sampel r = koefisien korelasi pearson

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Cooper 2006:716 dalam Umi Narimawati, et all 2010:43, reliabilitas adalah : “Reliability is a characteristic of measurenment concerned with accuracy, precision, and consistency”. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Split Half Method Spearman – Brown Correlation, teknik belah dua. Metode ini 57 menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subjek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap – ganjil. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : 1. Item dibagi dua secara acak misalnya item ganjilgenap, kemudian dikelompokkan dalam kelompok I dan kelompok II 2. Skor untuk masing – masing kelompok dijumlahkan sehingga skor total untuk kelompok I dan kelompok II 3. Korelasikan skor total kelompok Idan skor total kelompok II 4. Korelasikan skor total kelompok I dan total kelompok II 2Ґ b 1 + Ґ b 5. Hitung angka reliabilitas untuk keseluruhan item dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Dimana : Ґ1 = reliabilitas internal seluruh item Ґb = korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua Keputusan pengujian reliabilitas instrument dengan menggunakan taraf signifikan 5 satu sisi adalah : 1. Jika lebih dari satu atau sama dengan dengan taraf signifikan 5 maka instrument dinyatakan reliable dan dapat digunakan. 2. Jika kurang dari dengan taraf signifikan 5 satu sisi maka 58 instrument dinyatakan tidak reliable dan tidak dapat digunakan. Hasil uji validitas dengan menggunakan program SPSS. Sekumpulan butir pertanyaan dalam kuisoner dapat diterima jika memiliki nilai koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0,7. Tabel 3.8 Standar Penilaian Koefisien Validitas dan Reliabilitas Kriteria Reliability Validity Good 0,80 0.50 Acceptable 0,70 0,30 Marginal 0,60 0,20 Poor 0,50 0,10 Sumber : Barker, et all 2002:70 Selain valid, alat ukur juga harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak berbeda jauh. Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka secara keseluruhan pernyataan dinyatakan andal reliabel. Berikut tabel 3.8 dan 3.9 pengujian reliabilitas menggunakan SPSS versi 21.0 : Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuisoner Penelitian Kuisoner Koefisien Reliabilitas Nilai Kritis Keterangan Disiplin Kerja 0,727 0,70 Reliable Pengalaman Kerja 0,765 0,70 Reliable Kinerja Karyawan 0,733 0,70 Reliable 59 Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas 60 Berdasarkan Tabel 3.9 dan 3.10 diatas disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa kuisoner yang digunakan pada ketiga variabel yaitu disiplin kerja, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan sudah andal karena memiliki nilai koefisien lebih besar dari 0,70.

3.2.4.3 Uji MSI Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Nagamas Putera Jaya Bandung

15 60 138

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sinergi Pratama Bandung

0 5 39

Beban Kerja Dan Stres Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Galamedia Bandung Perkasa

1 9 1

Tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan pada Imah Seniman Lembang Bandung

7 51 104

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. ADIRA DINAMIKA MULTI Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Surakarta.

1 5 18

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PALOMA CITRA INTERNATIOAL SURAKARTA.

0 0 8

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN PENGALAMAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN PENGALAMAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN KEUANGAN (Survei Pada Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (Perse

0 1 13

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MUTU GADING TEKSTIL.

0 0 14

Analisis tentang Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Hutama Karya (Persero) Bandung.

0 0 19

TAP.COM - PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ... 572 2285 1 PB

0 4 17