Pengawas Ruang UN Tata Tertib Peserta UN

7 b. mengaw al pengambilan naskah soal UN dar i tempat penyimpanan sampai ke lokasi ujian; c. mencatat dan melapor kan kejadian yang tidak sesuai dengan POS; d. menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem; e. mengesahkan ber ita acar a pelaksanaan UN di satuan pendidikan; f. mengaw al pengembalian LJUN dar i satuan pendidikan ke tempat pemindaian di dinas pendidikan pr ovinsi.

D. Pengawas Ruang UN

1. Pengaw as r uang ujian Teor i Kejur uan adalah Pengaw as UN mata pelajar an lainnya. 2. Pengaw as r uang untuk UN dilakukan oleh gur u SMK MAK yang diatur secar a silang. 3. Pengaw as r uang UN ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten Kota, dan daftar pengaw as r uang UN ter sebut diser ahkan ke LPMP. 4. Pengaw as r uang har us dalam keadaan sehat dan sanggup mengaw as ujian nasional dengan baik. 5. Pengaw as r uang adalah gur u yang mata pelajar annya tidak sedang diujikan. 6. Pengaw as r uang adalah gur u yang memiliki sikap dan per ilaku disiplin, jujur , ber tanggung jaw ab, teliti, dan memegang teguh ker ahasiaan. Pengaw as r uang har us menandatangani sur at per nyataan ber sedia menjadi pengaw as r uang sesuai dengan ketentuan yang ber laku dan har us hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah pelaksana UN. Pengaw as r uang tidak diper kenankan untuk membaw a alat komunikasi elektr onik ke dalam r uang ujian. 7. Penempatan pengaw as r uang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten kota. Setiap r uangan diaw asi oleh dua or ang pengaw as.

E. Tata Tertib Pengawas Ruang UN

1. Di Ruang Sekretariat UN a. Pengaw as r uang telah hadir di lokasi sekolah pelaksana UN empat puluh lima 45 menit sebelum ujian dimulai ; b. Pengaw as r uang mener ima penjelasan dan pengar ahan dar i ketua pelaksana UN; c. Pengaw as r uang mener ima bahan UN yang ber upa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir , dan ber ita acar a pelaksanaan UN; 8 d. Pengaw as r uang memer iksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik masih ter segel.

2. Di Ruang Ujian

a. Pengaw as masuk ke dalam r uang UN 20 menit sebelum w aktu pelaksanaan. b. Pengaw as melakukan tugas pengaw asan secar a ber ur utan sbb: 1 memer iksa kesiapan r uang ujian; 2 memper silakan peser ta UN untuk memasuki r uang dengan menunjukkan kar tu peser ta UN dan meletakkan tas di bagian depan ser ta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; 3 memer iksa dan memastikan setiap peser ta UN hanya membaw a pulpen, pensil, kar et penghapus, per aut, dan penggar is yang akan diper gunakan ke tempat duduk masing-masing; 4 memer iksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan ter tutup r apat ter segel, membuka amplop soal, disaksikan oleh peser ta ujian; 5 membacakan tata ter tib UN; 6 membagikan naskah soal UN dengan car a meletakkan di atas meja peser ta dalam posisi ter tutup ter balik; Kelebihan naskah soal UN selama ujian ber langsung tetap disimpan di r uang ujian dan tidak diper bolehkan dibaca oleh pengaw as r uangan; 7 member ikan kesempatan kepada peser ta UN untuk mengecek kelengkapan soal; 8 mew ajibkan peser ta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang ter sedia pada LJUN; 9 mew ajibkan peser ta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secar a benar ; 10 memastikan peser ta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kar tu peser ta; dan 11 memastikan peser ta ujian menandatangani daftar hadir . 12 mengingatkan peser ta agar ter lebih dahulu membaca petunjuk car a menjaw ab soal. 13 memper silakan peser ta UN untuk mulai menger jakan soal; 14 lima menit sebelum w aktu UN selesai, pengaw as r uang UN member i per ingatan kepada peser ta UN bahw a w aktu tinggal lima menit; 9 15 setelah w aktu UN selesai, pengaw as r uang UN memper silakan peser ta UN untuk ber henti menger jakan soal; 16 memper silakan peser ta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan r api; 17 mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 18 menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peser ta UN. Bila sudah lengkap dapat memper silakan peser ta UN meninggalkan r uang ujian; 19 menyusun secar a ur ut LJUN dar i nomor peser ta ter kecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN diser tai dengan satu lembar daftar hadir peser ta, satu lembar ber ita acar a pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEMDILAK ser ta DITANDATANGANI oleh pengaw as r uang UN DI DALAM RUANG UJIAN ; 20 menyer ahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, naskah soal UN, dan satu lembar daftar hadir peser ta dan satu lembar ber ita acar a pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat Sekolah oleh PENGAWAS dar i PERGURUAN TINGGI. c. Pelaksana UN Tingkat Sekolah membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN. d. Selama UN ber langsung, pengaw as r uang UN w ajib: 1 menjaga keter tiban dan ketenangan suasana sekitar r uang ujian; 2 member i per ingatan dan sanksi kepada peser ta yang melakukan kecur angan; ser ta melar ang or ang lain selain peser ta ujian memasuki r uang UN. e. Pengaw as r uang UN dilar ang mer okok di r uang ujian, member i isyar at, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peser ta ber kaitan dengan jaw aban dar i soal UN yang diujikan; f. Pengaw as r uang UN mencatat pada lembar ber ita acar a pelaksanaan ujian jika ter jadi lapor an mengenai ketidakter bacaan soal, soal yang kur ang lengkap, ser ta yang mer agukan jaw abannya; g. Pengaw as r uang UN dilar ang membaw a dan mengaktifkan alat komunikasi elektr onik ke dalam r uang UN selama ujian ber langsung.

F. Tata Tertib Peserta UN

1. Peser ta UN memasuki r uangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 lima belas menit sebelum UN dimulai. 10 2. Peser ta UN yang ter lambat hadir hanya diper kenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dar i ketua Pelaksana UN Tingkat Sekolah, tanpa diber i per panjangan w aktu. 3. Peser ta UN dilar ang membaw a alat komunikasi elektr onik dan kalkulator ke Sekolah. 4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam r uang kelas di bagian depan. 5. Peser ta UN membaw a alat tulis menulis ber upa pensil 2B, penghapus, penggar is, dan kar tu tanda peser ta ujian. 6. Peser ta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengaw as r uangan. 7. Peser ta UN mengisi identitas pada LJUN secar a lengkap dan benar ser ta menandatangani per nyataan “menger jakan UN dengan jujur ”. 8. Peser ta UN yang memer lukan penjelasan car a pengisian identitas pada LJUN dapat ber tanya kepada pengaw as r uang UN dengan car a mengacungkan tangan ter lebih dahulu. 9. Peser ta UN diber i kesempatan untuk mengecek ketepatan antar a cover naskah dan isi naskah ser ta mengecek kelengkapan soal, mulai dar i kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan nomor soal 10. Peser ta UN yang memper oleh naskah soal LJUN cacat atau r usak, maka naskah soal ter sebut diganti dengan naskah soal cadangan yang ter dapat di r uang ter sebut atau di r uang lain. 11. Peser ta UN yang tidak memper oleh naskah soal LJUN kar ena kekur angan naskah LJUN, maka peser ta yang ber sangkutan diber ikan naskah soal LJUN cadangan yang ter dapat di r uang lain atau sekolah yang ter dekat. 12. Peser ta UN mulai menger jakan soal setelah ada tanda w aktu mulai ujian. 13. Selama UN ber langsung, peser ta UN hanya dapat meninggalkan r uangan dengan izin dan pengaw asan dar i pengaw as r uang UN. 14. Peser ta UN yang meninggalkan r uangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh mengikuti UN pada mat a pelajar an yang ter kait. 15. Peser ta UN yang telah selesai menger jakan soal sebelum w aktu UN ber akhir tidak diper bolehkan meninggalkan r uangan sebelum ber akhir nya w aktu ujian. 16. Peser ta UN ber henti menger jakan soal setelah ada tanda ber akhir nya w aktu ujian. 17. Selama UN ber langsung, peser ta UN dilar ang: a. menanyakan jaw aban soal kepada siapa pun; 11 b. beker jasama dengan peser ta lain; c. member i atau mener ima bantuan dalam menjaw ab soal; d. memper lihatkan peker jaan sendir i kepada peser ta lain atau melihat peker jaan peser ta lain; e. membaw a naskah soal UN dan LJUN keluar dar i r uang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh or ang lain.

VII. PENGUMPULAN DAN PENSKORAN HASIL UJIAN TEORI KEJURUAN A. Pengumpulan Hasil Ujian

1. Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengumpulkan amplop LJUN yang telah dilem dilak oleh pengaw as r uang ujian. 2. Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengir imkan LJUN ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten Kota diser tai dengan ber ita acar a ser ah ter ima. 3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten Kota memer iksa kesesuaian jumlah amplop yang ber isi LJUN dengan jumlah r uangan dar i setiap sekolah pelaksana ujian. 4. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten Kota langsung mengir imkannya ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi setelah ujian ber akhir , kecuali untuk Kabupaten yang ter pencil. 5. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi memer iksa kesesuaian jumlah amplop yang ber isi LJUN dengan jumlah r uangan dar i setiap satuan pendidikan penyelenggar a ujian dar i setiap Kabupaten Kota.

B. Pemindaian LJUN dan Perhitungan Nilai

1. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi memindai LJUN; 2. Pelaksanaan pemindaian LJUN disuper visi oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat ; 3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi mengir imkan hasil pemindaian Ujian Kompetensi Keahlian ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat Puspendik paling lambat tanggal 22 April 2014 1 satu hari setelah pelaksanaan ujian susulan ; 4. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat Puspendik melakukan penskor an hasil pemindaian LJUN Teor i Kejur uan; 5. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat Puspendik menggabungkan nilai Teor i Kejur uan dan nilai Pr aktik Kejur uan dengan pembobotan 30 Teor i Kejur uan dan 70 untuk Pr aktik Kejur uan menjadi nilai Uji Kompetensi Keahlian atau UKK = 30 Teor i Kejur uan ditambah 70 Pr aktik Kejur uan;